Faktanya Multitasking Tidak Menambah Produktivitas Kerja Anda!

Produktivitas Kerja – Selama ini mungkin kita selalu terkesima dengan orang yang mampu mengerjakan banyak hal dalam satu waktu, atau lebih dikenal dengan sebutan “multitasking“. Namun tahukah Anda ada kenyataan pahit dibalik kemampuan multitasking: Alih-alih berperan dalam produktivitas kerja, ia malah dapat merugikan pekerjaan Anda! Bagaimana bisa? Baca terus, ya.

Multitasking Adalah Kemampuan Spesial?

Akui saja, terkadang kita ingin dilihat oleh orang lain sebagai orang yang mampu mengerjakan semuanya dengan baik dan tepat waktu. Inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang melakukan multitasking.

Belajar dari pengalaman pribadi dan membaca beberapa artikel mengenai multitasking membuat saya belajar banyak serta semakin yakin bahwa multitasking tidak membuat saya berkembang, malah semakin tertekan.

Kenapa bisa tertekan? Ketika kita mengerjakan satu hal lalu berpindah mengerjakan hal lainnya, tanpa disadari hal ini malah membuat kita berpikir lebih keras, berkonsentrasi lebih kuat agar tidak melakukan kesalahan. Pergantian fokus yang cepat inilah yang membuat kita lebih rentan stress.

Analogi sederhananya adalah ketika Anda menyetir kendaraan, dimana Anda harus memperhatikan jalan, lalu sambil melihat situasi di arah kanan dan kiri untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Inilah kenapa berkendara bisa sangat melelahkan dan berbahaya bila dilakukan tanpa kesadaran fokus yang tinggi, walaupun aktivitas kita hanya duduk saja.

Bayangkan bila di perjalanan saja Anda sudah multitasking, lalu di kantor juga melakukan multitasking pekerjaan. Badan akan terforsir lebih banyak dari yang seharusnya.

Multitasking Malah Merusak Produktivitas?Kemampuan eksklusif dari Multitasking

Berbeda dengan berkendara yang memang memerlukan kemampuan multitasking yang baik untuk alasan keselamatan, para pekerja kantoran sebaiknya malah tidak melakukan pekerjaannya dengan cara multitasking.

Multitasking pekerjaan memaksa Anda untuk memecah fokus menjadi beberapa bagian berbeda, yang mana ini sudah jelas-jelas tidak efektif. Kualitas performa akan jelas berkurang karena kita tidak bekerja secara penuh.

Para peneliti dari Stanford University telah melakukan perbandingan terhadap sekumpulan orang berdasarkan tendensi multitasking yang dipercaya dapat meningkatkan performa kerja mereka. Hasilnya, mereka dengan tingkat multitasking tinggi malah menunjukan performa yang buruk dibanding mereka yang lebih suka melakukan pekerjaan satu-persatu.

Tingkat multitasking yang tinggi malah rentan bermasalah terhadap organisir dan filterisasi informasi yang tidak relevan. Selain itu, multitasking mengurangi efisiensi dan performa kerja karena otak kita hanya dapat fokus pada satu hal utama di satu waktu.

Ketika kita melakukan dua hal berbeda secara bersamaan, otak akan mengalami kekurangan kapasitas untuk menyalurkan performa dengan lancar pada kedua aktivitas. Dengan melakukan multitaskting, kita cenderung menggunakan energi berlebih yang sebenarnya bisa di fokuskan pada satu pekerjaan, sehingga pekerjaan tersebut lebih cepat selesai dengan hasil yang maksimal. Baru setelah itu lanjut ke tugas selanjutnya dengan fokus yang lebih segar.

Pentingnya Mengatur Prioritas Anda

Jadilah single-tasker! Dengan fokus mengerjakan satu pekerjaan, Anda malah bisa menghasilkan output yang lebih efektif dan optimal. Pekerjaan yang menumpuk bukan berarti Anda harus mengerjakan semuanya secara bersamaan. Cobalah untuk mengatur prioritas kerja sehingga Anda bisa lebih terorganisir dan efektif, sehingga Anda bisa menunjukkan performa yang lebih produktif.

Untuk menyelesaikan pekerjaan secara produktif, Anda bisa mencoba rangkaian alat penunjang produktivitas kerja berbasis cloud dari Google G Suite. Rangkaian aplikasi pintar ini dapat membantu Anda bekerja lebih efektif menggunakan berbagai perangkat dari mana saja, kapanpun yang dibutuhkan dengan sistem keamanan yang terjamin dari Google.

Selain email bisnis profesional yang bebas spam, Anda juga dapat melakukan kolaborasi secara real-time dengan rekan se-tim tanpa khawatir jarak dan perbedaan waktu. Seru, kan? Untuk lebih jelasnya, kunjungi halaman dibawah ini, dan coba langsung Google G Suite gratis selama 30 hari!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments