Di awal tahun 2022, Google Workspace mengumumkan bahwa di akhir bulan Maret, kontrol “Web & App Activity” akan diubah. Namun hingga artikel ini ditulis (6/4), perubahan tersebut masih belum dijalankan.
Sebelumnya, update kontrol “Web & App Activity” dijadwalkan akan meluncur pada tanggal 29 Maret 2022. Namun Google kemudian memutuskan untuk menunda peluncuran hingga Mei 2022 nanti. Untuk alasannya sendiri, Google tidak memberikan detail lebih lanjut.
Kontrol “Web & App Activity”
Pada rencana awal, bagi para pengguna Google Workspace berbayar, kontrol “Web & App Activity” akan dihapus dari panel kontrol administrator dan akan dibagi menjadi dua setelan berbeda. Namun hingga sekarang, pengaturan baru tersebut tak kunjung diluncurkan.
Saat rencana tersebut pertama kali diumumkan, publik meresponsnya dengan pertanyaan besar. Sebab, muncul banyak perubahan yang membingungkan terjadi. Pertama, administrator tak lagi memiliki kontrol atas pengaturan privasi. Itu artinya, kontrol privasi sepenuhnya diberikan kepada setiap pengguna.
Dalam pengertian lain, rencana tersebut juga mengindikasikan bahwa Google tak lagi menganggap pengaturan privasi pengguna. Perusahaan yang sebelumnya memilih untuk tidak terdeteksi pada tracking, kini mau tak mau harus mengaktifkan tracking.
Baca juga: Google Workspace Tingkatkan Sistem Keamanan untuk Memperkuat Kolaborasi Kerja
Apa yang sebenarnya dilakukan Privacy Tracking Google Workspace?
Photo Credit: Rawpixel
Anda mungkin bertanya-tanya, apa yang sebenarnya dilakukan Privacy Tracking Google Workspace. Pada dasarnya, kontrol Web & App Activity merupakan sebuah checkbox yang memungkinkan Google untuk melacak dan menyimpan hampir semua aktivitas Anda di akun Google (termasuk pengaturan lokasi, bahasa, alamat IP, hingga penelusuran teks dan audio di Sebagian besar produk Google).
Fitur tersebut juga memiliki kapabilitas untuk menyimpan iklan yang pernah Anda klik atau barang yang sebelumnya dibeli di marketplace serta informasi tambahan mengenai perangkat, seperti aplikasi terbaru yang Anda gunakan, nama kontak yang baru ditelusuri, dan History Chrome, bahkan diagnostic perangkat Android.
Search History checkbox
Privacy Tracking Google Workspace juga menghadirkan “Search History”checkbox baru yang menyediakan pelacakan khusus untuk berbagai layanan Google Workspace (yang berarti aplikasi bisnis seperti Gmail, Calendar, Docs, Contacts, Drive, Google Chat, dan Keep, serta aplikasi lain yang disertakan dalam persyaratan Google Workspace)
Namun Search History tidak menyertakan Google Search, Google Maps, YouTube, dan aplikasi Google lain yang tidak termasuk dalam persyaratan Workspace.
Google menyebutkan hal ini dilakukan karena Workspace merupakan layanan berbayar dan menjamin bahwa mereka “tidak pernah menggunakan data pengguna di layanan inti Google Workspace untuk iklan”. Sebab pada akun gratis, aktivitas akan direkam dan digunakan sebagai data untuk iklan.
“Misteri” lain yang belum terpecahkan
Photo Credit: wayhomestudio (Freepik)
Google memilih untuk tidak mengaktifkan privacy-preserving default dan tampaknya setiap perubahan akan menghasilkan lebih banyak pelacakan.
Jika perusahaan Anda memilih untuk keluar dari pelacakan dan ingin kembali ke pengaturan sebelumnya, administrator harus mengirim email ke setiap anggota dan berharap mereka meluangkan waktu untuk mematikan pengaturan. Sayangnya, kebanyakan pengguna individu cenderung kurang paham teknologi daripada administrator organisasi dan cenderung tidak mau mengacaukan pengaturan tersebut.
Untuk mematikan pengaturan, buka halaman My Activity, di mana Anda dapat mengontrol “Web & App Activity”. Google mengatakan bahwa pengaturan “Search History” yang baru akan berada di tautan “Other Google activity” yang ada di sidebar. Jika Anda tidak melihat “Search History”, itu artinya perusahaan Anda belum mendapatkan perubahan privasi, periksalah kembali dalam beberapa hari.
Baca juga: 5 Cara Google Melindungi Privasi dan Keamanan Chrome Anda
Dari sini bisa disimpulkan bahwa update Privacy Tracking Google Workspace akan ditunda hingga Mei 2022. Google sendiri tidak menyebutkan detail mengapa terjadi penundaan tersebut. Namun bisa dipastikan bahwa Google Workspace sedang mengupayakan pengaturan yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Untuk Anda yang ingin meningkatkan kapabilitas Google Workspace, tersedia beberapa paket yang telah disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari untuk keperluan pekerjaan, hingga pendidikan, semuanya tersedia di Google Workspace. Tingkatkan produktivitas usaha Anda dengan Google Workspace resmi hanya di EIKON Technology. Sebagai authorized reseller Google, EIKON Technology hanya menyediakan produk resmi dan berlisensi. Informasi lebih lanjut, silakan klik di sini!