November 2023 lalu, Microsoft menetapkan Active Directory® (AD) sebagai produk legacy yang harus segera dimodernisasi agar bisa memperkuat kontrol akses dan mengelola setiap endpoint. Microsoft memang telah menentukan jalur kontrolnya, namun alat dan layanan yang terintegrasi secara vertikal dapat menimbulkan ketidakcocokan.
JumpCloud menjadi opsi lain yang dapat dipertimbangkan, khususnya bagi pelanggan dengan infrastruktur TI skala kecil dan menengah (misalnya, UKM). Penerapan JumpCloud akan memberi UKM efisiensi dan keamanan akses ke setiap sumber daya manajemen perangkat lintas OS, manajemen patch, dan banyak lagi. Artikel kali ini akan membahas bagaimana kedua platform tersebut bekerja sama sebagai solusi pemutakhiran AD.
AD + JumpCloud
Photo Credit: JumpCloud
Active Directory telah menjadi solusi layanan direktori lokal selama beberapa dekade untuk ekosistem berbasis Windows®. Layanan ini menawarkan solusi kontrol dengan satu konsol saja sehingga dapat membantu efisiensi kerja.
Keunggulan tersebut sangat cocok dengan ekosistem kerja saat ini yang terdiri dari kumpulan aset di beberapa lokasi, menerapkan layanan komputasi awan, dan memelihara beragam jenis perangkat. Layanan AD mandiri tidak dapat menangani tantangan-tantangan baru tersebut dan arsitekturnya pun tidak bisa memberi kontrol keamanan Zero Trust.
Baca juga: Umumkan Partnership dengan JumpCloud, EIKON Technology Tingkatkan Efisiensi
Microsoft menyambut tantangan tersebut dengan mengganti akses AD menjadi konfigurasi hybrid cloud yang mengandalkan layanan komputasi awan tambal sulam untuk memperkuat AD. Pendekatan ini cocok untuk perusahaan besar dengan sumber daya mumpuni, namun pada waktu yang bersamaan, pendekatan tersebut juga membatasi kebebasan memilih karena memiliki kompleksitas yang dapat mengganggu keseluruhan beban kerja Anda.
Untungnya, pendekatan tersebut bukanlah satu-satunya solusi untuk modernisasi AD dan mengamankan sumber daya. JumpCloud tidak sekadar memodernisasi AD, tapi juga memperluas identitas AD ke cloud. Platform identity and access management (IAM) JumpCloud dilengkapi kontrol Zero Trust, seperti akses bersyarat, autentikasi multi-faktor, dan kredensial anti-phishing.
Mengintegrasikan AD dengan JumpCloud pun kini jauh lebih mudah dan fleksibel dari sebelumnya. Poin selanjutnya akan memberikan gambaran umum tentang bagaimana kedua sistem dapat dipasangkan untuk memodernisasi domain AD.
Baca juga: Tips Menggunakan Google Workspace DLP untuk Mencegah Kehilangan Data
Cara mengintegrasikan Active Directory and JumpCloud
Photo Credit: JumpCloud
Active Directory Integration atau ADI merupakan sebuah tool gratis yang menghubungkan AD dengan JumpCloud, memungkinkan Anda untuk dapat membangun kembali kontrol akses yang kuat untuk pengguna dan juga perangkat. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk memperluas AD sambil tetap mempertahankan performanya dengan baik.
Perlu diketahui, ADI dapat mendukung lingkungan multi-domain dan menyinkronkan pengguna, grup, dan kata sandi ke atau dari JumpCloud secara terus-menerus.
Photo Credit: JumpCloud
Model ADI menyediakan beberapa opsi untuk alur autentikasi, termasuk sinkronisasi dua arah dan sinkronisasi satu arah (di kedua arah). Autentikasi pass-through tersedia untuk menyimpan AD sebagai sistem pencatatan saat compliance mengharuskan autentikasi dan otorisasi disimpan dalam penyimpanan lokal.
ADI dapat diinstal di server anggota untuk mengimpor dan menyinkronkan identitas per domain. Ini juga menyediakan jalur untuk mendepresiasi AD ketika digunakan bersama dengan Active Directory Migration Utility (ADMU) gratis dari JumpCloud, yang membantu migrasi massal endpoint.
Integrasi AD membantu admin memiliki kontrol yang lebih padu dan aman terhadap infrastruktur TI mereka, terlepas dari apakah infrastruktur tersebut di-host melalui Active Directory atau di cloud. Faktanya, admin dapat sepenuhnya mengelola penyediaan identitas AD dari cloud menggunakan konsol JumpCloud. Sebab, JumpCloud adalah platform direktori terbuka, yang memungkinkan Anda mendatangkan pengguna dari Google Workspace dan penyedia identitas eksternal (IdP).
Baca juga: Aplikasi Sistem Zero Trust Terpadu dengan BeyondCorp dan BeyondProd
JumpCloud dapat menjadi solusi efisien yang tidak hanya untuk modernisasi Active Directory (AD), tapi juga memperluas identitas AD ke cloud. Terlebih, platform identity and access management (IAM) JumpCloud sudah dilengkapi dengan kontrol Zero Trust, seperti akses bersyarat, autentikasi multi-faktor, dan kredensial anti-phishing.
JumpCloud memungkinkan operasional TI Anda di seluruh manajemen perangkat dengan efisiensi biaya tanpa mengorbankan keamanan dan fungsionalitas. Tertarik untuk mencoba platform open directory ini? Silakan coba gratis dengan mendaftar melalui EIKON Technology. Silakan klik di sini!