Model Gemini 2.0 Kini Tersedia untuk Umum

Desember 2024 lalu, Google merilis versi eksperimental Gemini 2.0 Flash. Kemudian awal tahun 2025 ini, Google memperbarui 2.0 Flash Thinking Experimental di AI Studio yang kemudian dilanjutkan dengan beberapa perluasan Gemini 2.0 Flash, seperti membuat Flash tersedia umum bagi para developer, serta memperkenalkan varian baru (Pro, untuk tugas rumit dan Flash-Lite, yang lebih hemat biaya). Semuanya dimulai dengan input/output teks, dengan dukungan multimoda yang akan segera hadir. Mari simak ulasannya berikut!

2.0 Flash

Pertama kali diperkenalkan di I/O 2024, rangkaian model Flash populer di kalangan developer sebagai model andalan yang tangguh, optimal untuk tugas bervolume dan berfrekuensi tinggi dalam skala besar, serta sangat mampu melakukan penalaran multimoda.

2.0 Flash kini tersedia secara umum untuk seluruh produk AI Google, di samping peningkatan kinerja dalam tolok ukur utama, dengan pembuatan gambar dan text-to-speech yang akan segera hadir.

Baca juga: Gemini (gemini.google.com) Kini Menampilkan Link Sumber dalam Responsnya

2.0 Pro Experimental

Awal tahun 2025 Google juga meluncurkan versi eksperimental Google 2.0 Pro yang memiliki kinerja pengodean paling kuat dan kemampuan untuk menangani perintah rumit, dengan pemahaman dan penalaran yang lebih baik dibandingkan model mana pun yang telah dirilis Google.

Versi ini dilengkapi dengan jendela konteks dengan 2 juta token, yang memungkinkannya untuk menganalisis dan memahami sejumlah besar informasi secara komprehensif, serta kemampuan untuk memanggil alat seperti Google Search dan eksekusi kode.

Baca juga: Side Panel Gemini Google Workspace Hadir dengan Lebih Banyak Opsi Bahasa, Apa Saja?

2.0 Flash-Lite

Bulan Februari 2025 ini Google memperkenalkan 2.0 Flash-Lite, model baru yang memiliki kualitas lebih baik dari 1.5 Flash, dengan kecepatan dan biaya yang sama. Sama seperti 2.0, model ini juga memiliki jendela konteks 1 juta token dan input multimoda. Misalnya, dapat menghasilkan teks satu baris yang relevan untuk sekitar 40.000 foto unik, dengan biaya kurang dari satu dolar.

Baca juga: Aplikasi Gemini Kini Telah Hadir di Workspace for Education, Amankah untuk Pengguna Pelajar?

Jajaran model Gemini 2.0 Google dibuat dengan teknik pembelajaran penguatan baru yang menggunakan Gemini itu sendiri untuk mengkritik responsnya. Hal ini menghasilkan umpan balik yang lebih akurat dan terarah serta meningkatkan kemampuan model untuk menangani perintah sensitif. Tertarik untuk mulai menggunakannya? Anda bisa mulai dengan berlangganan Google Workspace melalui EIKON Technology. Untuk informasi lebih lanjut mengenai langganan, silakan hubungi kami di sini!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments