Komputasi Awan dari Google Cloud untuk Pacu Pertumbuhan Bisnis di Surabaya
Komputasi awan atau cloud computing merupakan suatu inovasi teknologi yang memungkinkan Anda memanfaatkan sistem komputer sebagai sumber daya untuk mendukung berbagai kebutuhan. Salah satunya, kebutuhan penyimpanan data.
Salah satu penyedia layanan komputasi awan ini adalah raksasa teknologi, Google. Melalui Google Cloud Platform, perusahaan asal Amerika Serikat tersebut menyediakan layanan cloud yang skalabel sehingga dapat dimanfaatkan oleh siapa pun, baik dalam skala kecil seperti pengguna individu, maupun skala besar di perusahaan mapan. Google Cloud pun dapat dimanfaatkan oleh startup atau UMKM (Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro).
Pada tanggal 15 Juni 2022 lalu, EIKON Technology berkesempatan untuk menyelenggarakan talkshow bersama Google Cloud Indonesia sekaligus menghadirkan pembicara dari PT. Pelindo Husada Citra serta PT. Pakuwon Jati. Talkshow ini membahas bagaimana peluang pemanfaatan cloud untuk meningkatkan geliat bisnis di Surabaya.
Persiapan hadapi era digitalisasi
Photo Credit: Freepik
Pertumbuhan teknologi informasi (TI) di Indonesia sedang menunjukkan tren positif. TI dianggap sebagai sebuah solusi yang dapat membantu perusahaan untuk bisa tetap bertahan dalam kompetisi. Terlebih di era digitalisasi seperti sekarang, kompetisi semakin ketat. Kompetitor tak hanya datang dari skala regional maupun nasional, tapi bahkan global.
Solusi komputasi awan dari Google Cloud menawarkan dukungan bagi para pelaku bisnis dalam mengembangkan sekaligus mengamankan data. Selain itu, migrasi ke cloud juga dapat membangun kepercayaan bisnis di masa mendatang. Dengan begitu, perusahaan pun bisa lebih fokus pada kegiatan bisnis utama untuk bersaing dengan kompetitor.
Megawaty Khie, Country Director, Google Indonesia menyebutkan bahwa pertumbuhan pengguna cloud di Indonesia terus bertambah, “Sejak diperkenalkan 4 tahun lalu, pengguna Google Cloud terus bertambah di Indonesia. Saat ini, sekitar 100-an perusahaan besar telah menjadi mitra Google Cloud. Di Surabaya kami juga bekerja sama dengan Pakuwon Group, Wings Group, Datalabs, dan EIKON Technology,”.
Fleksibel, untuk berbagai keperluan bisnis
Photo Credit: tirachardz (Freepik)
Pemanfaatan Google Cloud pun sangat luas. Solusi komputasi awan ini dapat dimanfaatkan oleh perusahan dari sektor industri mana pun dan dalam skala apa pun.
“Google Cloud bisa dimanfaatkan untuk keperluan bisnis apa saja baik skala kecil, menengah, maupun besar. Bahkan pelaku UMKM dan startup juga bisa memanfaatkan Google Cloud untuk pengembangan usaha mereka. Sebab, pemanfaatannya tidak memerlukan investasi besar. Bahkan dalam jumlah ratusan ribu, pengusaha UMKM bisa memulai bisnisnya dengan memanfaatkan platform Google Cloud meskipun dengan kapasitas yang tidak besar. Nanti kalau bisnisnya sudah berkembang, kapasitas bisa dinaikkan,” jelas Johannes Candra, CEO EIKON Technology.
Dari data EIKON Technology, diketahui bahwa perumbuhan pengguna Google Cloud di Indonesia tergolong besar. EIKON mencatat bahwa mereka mengalami pertumbuhan sekitar 30% di tahun 2021. Di tahun sebelumnya (2020), pertumbuhan EIKON bahklan lebih besar lagi, yakni sekitar 40%. Johannes yakin bahwa ke depannya, pasar Google Cloud akan makin cepat pertumbuhannya.
Hemat biaya dengan infrastuktur minimal
Photo Credit: Freepik
Kelebihan lain komputasi awan sebagai solusi penyimpanan adalah efisiensinya. “Enaknya pakai cloud, kita tidak perlu banyak membangun infrastruktur. Kita hanya butuh storage-nya saja. Dimulai dari yang kecil dulu. Kalau dirasa kurang, nanti bisa ditambah. Dan itu hitungan menit sudah jadi,” jelas Johannes Candra.
Pemanfaatannya yang fleksibel pun membuat cloud tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang TI. Terlebih sebagai Google Cloud Partner dengan spesialisasi Work Transformation – Enterprise, EIKON Technology juga menyediakan layanan Google Workspace.
Saat ini beberapa perusahaan besar, dari industri manufaktur hingga keuangan, telah memanfaatkan Google Cloud dan menjadi klien EIKON, di antaranya, BukaLapak, Traveloka, Gojek, ticket.com, Lazada, Alfamart, OT Group, Pakuwon Group, Wings Group, Sinarmas, Maspion Group, Cardig Air, hingga instansi seperti BPJS, Waskita Karya, PP Properti, dan banyak lagi lainnya.
Dukung tren kerja masa kini
Era digitalisasi memunculkan suatu tren kerja baru. Salah satunya adalah tren WFH dan WFA yang memungkinkan pekerja untuk tidak harus datang ke kantor. Tren yang populer di masa pandemi tersebut tentu memicu hambatan baru, yaitu masalah komunikasi dan kolaborasi.
Dengan memanfaatkan layanan dari Google Cloud yang didukung oleh Workspace, perusahaan bisa tetap beroperasi dengan lancar meski para karyawan harus bekerja di luar kantor. Terlebih, pemanfaatan teknologi cloud ini juga dapat menghemat biaya dan waktu.
Begitu juga dengan analisis keuangan perusahaan. Memanfaatkan aplikasi yang ada di Workspace data keuangan tidak hanya disimpan dengan aman, tapi juga dianalisis dengan cepat. Jadi, perusahaan bisa cepat mengambil strategi dengan akurat. Bahkan data semua customer yang jumlahnya mencapai puluhan ribu bisa tersimpan dengan aman.
“Sejak pandemi, kami banyak memanfaatkan Google Workspace untuk keperluan bisnis Pakuwon Group. Kami akan terus melakukan migrasi data dengan Google Cloud untuk semua unit usaha Pakuwon Group,” kata Minarto Basuki, Direktur Keuangan Pakuwon Group.
Photo Credit: our-team (Freepik)
Daniel Tjandra, CTO Wings Surya pun menambahkan bahwa teknologi digital seperti cloud pun sangat besar manfaatnya sekarang, terutama bagi para pemilik bisnis. “Misalnya dari sisi marketing, sekarang perusahaan bisa mudah melihat seberapa besar kebutuhan pasar dan seberapa besar yang bisa dipenuhi,”
Pun demikian dengan distribusi produk. Dengan dukungan teknologi, perusahaan kini dapat selalu memastikan penyebaran produk, apakah sudah merata ke pasar yang dituju atau belum. Jika terdapat kekurangan pun bisa segera dipenuhi.
“Biaya lebih hemat dan market bisa berkembang lebih luas. Storage data bisa menyimpan lebih banyak sehingga menghemat biaya. Bahkan bisa meningkatkan performa kerja,” tandasnya.