Tahun 2023 membuktikan bahwa teknologi dapat berkembang begitu pesat saat menjadi perhatian utama. Potensi transformatif generative AI dan large language model (LLM) terlihat jelas, dan pengembangan solusi baru yang canggih terus meningkat.
Namun, laju inovasi tidak boleh menjadi alasan untuk melupakan perlindungan pengguna. Sebaliknya, penting untuk fokus pada penerapan generative AI secara bertanggung jawab, penuh perhatian, dan berprinsip. Mari simak bagaimana Google Workspace membantu pengguna menghadapi era generative AI dengan kebijakan API mereka.
Perlindungan kebijakan API Google
Photo Credit: Freepik
Ada banyak aspek dari tanggung jawab ini, namun di Google, yang ditekankan adalah melindungi data tiap pengguna. Bulan Agustus 2023 lalu, Google menguraikan bagaimana prinsip privasi inti mereka melindungi pengguna di era generative AI. Sebagai kelanjutan dari upaya tersebut, Google mengklarifikasi bagaimana kebijakan penggunaan API mereka akan selalu memastikan data Workspace pengguna digunakan secara bertanggung jawab oleh pihak ketiga.
Baca juga: Ini Dia Rencana Pengembangan AppSheet sebagai Platform Tanpa Kode
Cara kerja kebijakan penggunaan API Google
Ekosistem terbuka menjadikan Workspace solusi terkuat bagi pengguna. Namun, ekosistem tersebut hanya dapat berkembang dengan adanya pembatas. Kebijakan API Google dirancang untuk:
- Menjaga pengguna tetap memegang kendali atas penggunaan data Workspace mereka.
- Melindungi produk dari penyalahgunaan.
- Menumbuhkan ekosistem yang sehat bagi pengembang untuk membangun dan berinovasi di platform Workspace.
Kebijakan dan perlindungan yang telah diterapkan oleh Google dalam hal ini sangat penting untuk mempertahankan tingkat kepercayaan dan partisipasi tertinggi dari pengguna.
Baca juga: Berbagai Penawaran Training untuk Mempelajari Gemini
Kebijakan API Google dalam konteks Generative AI
Photo Credit: Freepik
- “Limitation on User Data Transfer” Google melarang penggunaan data pengguna Workspace untuk melatih model AI dan/atau machine learning (ML) yang tidak dipersonalisasi. Untuk memperjelas: transfer data untuk model ML atau AI yang digeneralisasi dilarang.
- Developer yang mengakses Workspace API akan diminta untuk berkomitmen melalui kebijakan privasi mereka bahwa mereka tidak menyimpan data pengguna yang diperoleh melalui Workspace API untuk mengembangkan, meningkatkan, atau melatih model AI dan/atau ML yang tidak dipersonalisasi.
Kebijakan tersebut menghadirkan manfaat berupa:
- Perlindungan API ini menyediakan lapisan perlindungan data lain bagi pengguna, mencegah paparan data pengguna yang tidak sah dan/atau tidak dapat dibatalkan.
- Bagi developer, aturan baru ini memperkuat kepercayaan pengguna dengan memberikan kejelasan pada perlindungan data untuk data pengguna dalam konteks LLM. Ini karena saat pengguna memiliki kepercayaan yang lebih tinggi pada ekosistem, mereka lebih aktif terlibat di dalamnya.
Baca juga: Gemini Makin Canggih dengan Dukungan Generative AI
Secara keseluruhan, klarifikasi kebijakan API ini memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan perlindungan privasi kami tetap mutakhir bagi pengguna mempertahankan ekosistem yang berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi generative AI.
Dapatkan perlindungan terbaik untuk data Anda di era generative AI ini dengan Google Workspace for Business yang telah tersedia di EIKON Technology. Kami menyediakan solusi penerapan menyeluruh dengan garansi resmi. Informasi lebih lanjut, hubungi kami di sini!