Google Experimental Apps adalah layanan dan produk yang dikembangkan di Google Labs. Nantinya, aplikasi hasil eksperimen dapat menjadi layanan dan produk resmi. Namun jika dirasa masih belum layak maka aplikasi bisa dikembangkan ulang atau ditutup.
Pada tanggal 18 Juli 2022 lalu, Google menghadirkan Experimental Apps Control untuk memudahkan administrator dalam mengelola layanan yang dapat diakses pengguna. Kini Admin dapat memberikan atau menolak akses pengguna mereka ke aplikasi Google Experimental, serta menentukan apakah aplikasi tersebut dapat mengakses data layanan inti.
Google Experimental Apps Control
Photo Credit: Google Workspace Updates
Sebelumnya, aplikasi Google Experimental tidak menyediakan opsi untuk aktif/nonaktif layanan. Namun kini dengan tambahan Experimental Apps Control, admin dapat mengontrol layanan terpilih yang dapat diakses pengguna. Bukan hanya itu, sekarang admin dapat menentukan apakah aplikasi harus memiliki akses ke data layanan inti atau tidak.
Baca juga: Mengenal Keamanan Jaringan Dan Aplikasi Di Ekosistem Google Cloud
Cara mengaktifkan Experimental Apps Control
Fitur ini akan aktif secara default untuk pelanggan Google Workspace yang ada dan nonaktif secara default untuk sekolah dasar dan menengah dalam edisi Google Workspace for Education (K-12).
Fitur dapat diaktifkan atau dinonaktifkan di tingkat domain, organizational unit (OU), atau grup. Caranya adalah dengan masuk ke pilihan opsi di Apps > Additional Google services > Settings for Workspace Experiments.
Sedangkan end user tidak perlu melakukan konfigurasi khusus. Ketika fitur telah diaktifkan oleh admin, otomatis Anda dapat mengakses aplikasi Google Experimental melalui Google Workspace. Di samping itu, Google juga telah menyediakan halaman khusus yang berisi panduan bagi administrator maupun end user terkait penggunaan Experimental Apps Control.
Ketersediaan fitur
Fitur dirilis secara betahap baik untuk domain rilis cepat maupun rilis terjadwal mulai dari tanggal 18 Juli 2022 (hingga 15 hari ke depan untuk visibilitas fitur). Experimental Apps Control tersedia untuk seluruh pelanggan Google Workspace, termasuk mereka yang masih menggunakan edisi G Suite Basic dan G Suite Business.
Baca juga: Trik Restore Items di 5 Aplikasi Google
Cara mengaktifkan Google Experimental Apps untuk pengguna
Experimental apps adalah layanan dan produk yang dikembangkan oleh tim Google (seperti Area 120, inkubator produk internal Google). Aplikasi hasil eksperimen yang dinyatakan layak bisa menjadi layanan atau produk Google. Namun jika tidak memenuhi kualifikasi, proyek pengembangannya dapat dilanjutkan atau ditutup.
Untuk saat ini, aplikasi eksperimental yang dapat Anda aktifkan atau nonaktifkan melalui konsol Admin adalah Qaya, sebuah aplikasi yang bertindak sebagai etalase pribadi yang sederhana untuk kreator. Lalu, bagaimana cara mengatur akses menuju aplikasi eksperimental ini?
Mengatur akses ke aplikasi eksperimental
Administrator Google Account perusahaan atau instansi dapat mengontrol siapa saja yang menggunakan aplikasi eksperimental.
- Edisi Google Workspace for Education: Aplikasi eksperimental dinonaktifkan secara default untuk K-12 dan pengguna di bawah usia 18 tahun. Pengguna di bawah usia 18 tahun dilarang menggunakan aplikasi eksperimental dengan akun Google Workspace for Education mereka, bahkan saat pengaturan Experimental Apps Aktif.
- Semua edisi Google Workspace dan Cloud Identity lainnya: Aplikasi eksperimental diaktifkan secara default.
- Anda dapat mengaktifkan atau menonaktifkan semua aplikasi eksperimental. Anda tidak dapat menyetel aplikasi eksperimental individual.
- Anda dapat mengelola akses untuk semua pengguna atau unit tertentu di perusahaan.
Mengontrol siapa yang dapat menggunakan aplikasi eksperimental
- Masuk ke konsol Google Admin Anda.
- Setelah masuk, buka Menu > Apps > Additional Google Services.
- Klik Experimental Apps.
- Di samping Service status, klik panah bawah.
- Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan layanan bagi semua orang, klik On for everyone atau Off for everyone, lalu klik Save.
- Mengaktifkan atau menonaktifkan layanan untuk OU:
- Di sebelah kiri, pilih OU yang diinginkan.
- Untuk mengubah Service status, pilih On atau Off.
- Pilih salah satu:
- Jika status layanan diatur ke pilihan Inherited dan Anda ingin tetap memperbarui setelan, meskipun setelan induk berubah, klik Override.
- Jika status Layanan diatur ke pilihan Overridden, klik Inherited untuk kembali ke setelan yang sama dengan induknya, atau klik Save untuk menyimpan setelan baru, meskipun setelan induk berubah.
Baca juga: Membuat Aplikasi Yang Lebih Cerdas dengan Document AI, Workflows, dan Cloud Functions
Dengan adanya pengaturan Experimental Apps Control, administrator bisa leluasa mengatur siapa saja pengguna yang dapat mengakses aplikasi. Fitur baru ini telah tersedia di Google Workspace for Education yang bisa Anda dapatkan melalui EIKON Technology. Sebagai authorized reseller Google, kami menyediakan produk resmi bergaransi yang disertai dengan layanan menyeluruh, mulai dari perencanaan hingga penerapan. Untuk terhubung dengan tim EIKON Technology silakan klik di sini!