Bisakah Layanan Kesehatan Memanfaatkan Teknologi No-code Automation?

Tahukah Anda bahwa layanan kesehatan termasuk salah satu industri yang cukup lambat dalam mengadopsi teknologi digital? Padahal, transformasi digital sangat penting dalam automasi proses kerja (workflow), yang dapat membantu organisasi kesehatan dalam meningkatkan efisiensi. Tak mengherankan jika menurut Gartner, sebanyak 63% penyedia layanan kesehatan terpaksa menghadapi gangguan yang cukup berat terkait perubahan organisasi internal, pendanaan, hingga pergeseran permintaan konsumen. Sebagai solusinya, secara perlahan mereka pun mulai mengadaptasi teknologi no-code automation seperti AppSheet.

Merupakan bagian dari Google Cloud, AppSheet menyediakan platform bagi para pekerja layanan kesehatan untuk mengembangkan aplikasi yang akan membantu mempercepat workflow. Kabar baiknya, pengembangan aplikasi melalui AppSheet bisa dilakukan tanpa bantuan departemen IT karena sama sekali tak membutuhkan coding.

Lantas, hal apa saja yang dapat dilakukan oleh teknologi no-code automation di bidang layanan kesehatan? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Penjadwalan konsultasi dokter

Photo Credit: Gustavo Fring (Pexels)

Melalui automasi penjadwalan konsultasi dokter, Anda tak hanya akan mengurangi risiko human error, tapi juga meningkatkan efisiensi staff, mengisi jadwal secara efektif, hingga akhirnya meningkatkan kepuasan pasien. Di Amerika Serikat, praktik automasi ini mulai marak dilakukan. 

Industri layanan kesehatan di Amerika Serikat (AS) telah membuktikan hal tersebut. Berdasarkan analisis dari Accenture Health, hampir 40% dari 100 sistem kesehatan terbaik di AS telah menawarkan metode penjadwalan digital secara mandiri oleh pasien. Angka tersebut diprediksi akan terus meningkat hingga beberapa tahun ke depan.

Pemesanan resep obat

Photo Credit: Christina Victoria Craft (Unsplash)

Geografi tak seharusnya menjadi halangan bagi pasien untuk mendapatkan layanan kesehatan sesegera mungkin. Sebagai salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut, banyak penyedia layanan kesehatan yang menerapkan automasi pada permintaan pembaruan resep dari pasien.

Dengan begitu, para pasien bisa dengan mudah meminta isi ulang obat (refill) kapan pun mereka butuhkan tanpa harus menghubungi rumah sakit atau kantor layanan kesehatan terlebih dulu. Hal ini pun dapat membantu menghemat waktu pasien dan tenaga layanan kesehatan.

Pemrosesan klaim asuransi

Photo Credit: Andrea Piacquadio (Pexels)

Seiring dengan berjalannya waktu, layanan kesehatan dihadapkan dengan permintaan konsumen dan kompetisi yang semakin tinggi. Sayangnya, hal tersebut kerap tidak diimbangi dengan efisiensi operasional sehingga akhirnya banyak dari Anda yang mengalami kesulitan.

Teknologi no-code automation dapat membantu Anda mengatasi hal tersebut, salah satunya untuk mempercepat proses klaim asuransi kesehatan agar kepuasan pasien meningkat. Tak hanya itu, Anda juga bisa melakukan deteksi terjadinya gangguan pada proses tersebut sehingga nantinya dapat segera diambil tindakan yang tepat.

Automasi workflow layanan kesehatan

Photo Credit: National Cancer Institute (Unsplash)

Masih banyak penyedia layanan kesehatan yang mengandalkan sistem lama dalam bekerja, mulai dari hal penerimaan pasien, referensi riwayat medis, hingga komunikasi dengan pasien. Dulu, mungkin sistem tersebut dapat efektif menjalankan layanan kesehatan. Namun, kini tak lagi seperti itu karena sistem lama justru menghambat adaptasi solusi yang inovatif.

Jika Anda melihat organisasi layanan kesehatan yang telah melakukan transformasi digital, banyak dari mereka yang mengadaptasi teknologi no-code automation untuk menyederhanakan workflow dan mengurangi error. Dengan begini, mereka pun jadi bisa lebih fokus memberikan pelayanan terbaik untuk para pasien.

Skrining COVID-19

Photo Credit: CDC (Unsplash)

Virus COVID-19 memberikan sejumlah tantangan baru kepada layanan kesehatan karena Anda harus melakukan screening terhadap pasien berdasarkan gejalanya. Hanya dengan beginilah Anda dan tim dapat mengukur potensi paparan penyakit tersebut. Teknologi no-code automation seperti AppSheet dapat membantu Anda menyederhanakan proses ini.

Sudah banyak klinik yang menggunakan chatbots dan aplikasi komunikasi lain untuk melakukan skrining pasien. Setelah itu, sistem akan secara otomatis membantu pasien menjadwalkan tes COVID atau konsultasi dengan dokter.

Automasi workflow tak hanya mempercepat transformasi digital pada layanan kesehatan, tapi juga membantu mengurangi proses manual, mendukung efisiensi operasional, hingga akhirnya meningkatkan kepuasan pasien.

Sebagai salah satu tenaga layanan kesehatan, Anda bisa mencapai tujuan transformasi digital dengan mengadopsi teknologi no-code automation dari AppSheet. Mengombinasikan artificial intelligence (AI) dengan teknologi pengembangan bersifat no-code, kini seluruh tenaga di layanan kesehatan dapat mengautomasi workflow tanpa harus melakukan coding sedikit pun.

AppSheet bisa Anda gunakan dengan mulai berlangganan melalui EIKON Technology, partner resmi produk Google di Indonesia. Nantinya, Anda bisa memilih edisi langganan yang paling sesuai dengan kebutuhan layanan kesehatan di organisasi Anda!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments