Google Docking Station Baru untuk Perangkat Chrome OS

 

Docking station, disebut juga sebagai universal port replicator, merupakan sebuah aksesori yang menghubungkan laptop dengan perangkat eksternal yang mampu menambah fungsi laptop tersebut. Pemasangan docking station dapat menambah kenyamanan pengguna. Bahkan Anda akan merasa seperti sedang menggunakan komputer desktop, bukan laptop.

Kini, pengguna Chromebook juga dapat merasakan pengalaman serupa. Baru-baru ini, Google meluncurkan produk docking station untuk perangkat Chrome OS. Bagaimana bentuk dari Google Docking Station ini? Apa saja fungsinya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Merupakan bagian dari program Works with Chromebook

Photo Credit: Nathan Dumlao (Unsplash)

Pada Maret 2020, Google meluncurkan program bernama ‘Works with Chromebook’ untuk menyediakan berbagai aksesoris penunjang perangkat Chrome OS. Melalui program ini, dipastikan bahwa aksesoris-aksesoris tersebut telah resmi diuji dan divalidasi untuk bekerja dengan baik pada perangkat Chrome OS. Beberapa contohnya seperti keyboard, mouse, dan charger.

Google Docking Station menjadi aksesori terbaru yang tergabung dalam program ‘Works with Chromebook’ per Mei 2021 lalu. Rencananya, Google Docking Station akan diluncurkan secara bertahap dalam beberapa bulan kedepan.

Dalam mewujudkan rencana tersebut, Google menggandeng sejumlah partner dari bidang teknologi. Beberapa di antaranya adalah Acer, Hyper, Targus, StarTech.com, dan Belkin. Dengan adanya kerja sama ini, akan tersedia banyak pilihan Google Docking Station yang nantinya bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.

Hadir dalam dua jenis docking station, dengan fitur update otomatis

Photo Credit: Andrew Neel (Unsplash)

Secara umum, setidaknya ada dua tipe docking station yang disediakan oleh Google. Tipe pertama adalah dock berukuran lebih besar yang dapat menunjang tiga display eksternal via HDMI, DP, dan USB-C.

Sementara itu, tipe kedua adalah dock berukuran lebih kecil dengan satu HDMI eksternal sehingga cocok bagi Anda yang membutuhkan docking station bersifat ringkas untuk kebutuhan perjalanan atau kerja remote.

Walaupun memiliki fitur berbeda, kedua tipe Google Docking Station tersebut sama-sama dibekali dengan kemampuan update firmware dan software Chrome OS secara otomatis. Dengan begini, Anda pun akan selalu mendapatkan versi OS terkini dengan fitur-fitur terbaru.

Kompatibel juga untuk Windows dan Mac

Photo Credit: Solen Feyissa (Unsplash)

Demi menunjang aktivitas kerja, banyak perusahaan yang menggunakan perangkat campuran dari berbagai produsen atau platform. Google memahami benar kebutuhan tersebut. Walaupun sebetulnya Google Docking Station dirancang untuk penggunaan Chrome OS, aksesori satu ini juga kompatibel dengan perangkat berbasis Windows maupun MacOS.

Jadi, bagi yang sehari-hari bekerja menggunakan perangkat Windows atau MacOS di samping Chrome OS, Anda dapat memakai Google Docking Station untuk meningkatkan fungsi perangkat-perangkat tersebut.

 

Dengan kata lain, apa pun perangkat yang Anda gunakan untuk bekerja, Google Docking Station tetap dapat kompatibel dengannya. Namun, untuk mendapatkan fungsi optimal, penggunaan perangkat Chrome OS tetaplah disarankan.

Anda bisa mendapatkannya melalui EIKON Technology selaku partner resmi produk Google di Indonesia. Tersedia beragam pilihan perangkat Chrome OS yang dapat menunjang produktivitas kerja sehari-hari Anda. Ditambah dengan Google Docking Station, fungsi perangkat pun akan semakin meningkat sehingga memaksimalkan pekerjaan.

Hubungi EIKON Technology sekarang juga!

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments