Saat menggunakan perangkat Chrome OS, terutama dalam skala besar seperti di tingkat perusahaan, perlu ditetapkan kebijakan pemakaian perangkat. Tujuannya agar Anda dan tim bisa menggunakan perangkat Chrome OS secara efektif sehingga berdampak baik terhadap produktivitas kerja.
Pengaturan kebijakan perangkat dilakukan melalui konsol Google Admin. Namun, untuk bisa melakukan hal tersebut, Anda harus terlebih dulu mendaftarkan perangkat OS yang akan digunakan. Kini, proses pendaftaran (disebut juga dengan deployment) tak hanya bisa dilakukan secara manual, tapi juga melalui metode zero-touch enrollment.
Metode tersebut memungkinkan Anda untuk mendaftarkan perangkat OS baru secara otomatis sehingga lebih mudah dan praktis. Namun, bagaimana sebetulnya cara kerja zero-touch enrollment? Pelajari lebih dalam melalui ulasan berikut ini.
Apa yang dimaksud dengan zero-touch enrollment?
Photo Credit: Mikhail Nilov (Unsplash)
Dilansir dari laman web Google, zero-touch enrollment diartikan sebagai metode alternatif dari pendaftaran perangkat Chrome OS secara manual.
Pada metode ini, mitra pra-penyediaan (distributor, reseller, atau produsen perangkat) mengirimkan instruksi kepada Google untuk mendaftarkan perangkat Chrome secara otomatis pada domain milik pengguna setelah perangkat tersebut dihidupkan dan terhubung dengan internet.
Dengan kata lain, pengguna tidak harus melakukan pendaftaran perangkat OS sendiri. Namun, penting diketahui bahwa ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan untuk menerapkan metode zero-touch enrollment, yaitu:
- Token pra-penyediaan (disebut juga pre-provisioning token) yang dibuat dari konsol Google Admin.
- Mitra pra-penyediaan resmi yang telah ditunjuk untuk membantu proses pendaftaran perangkat Chrome OS.
- Layanan upgrade Chrome Enterprise, Education, dan Non-Profit.
Apa keunggulan layanan zero-touch enrollment pada perangkat Chrome OS?
Photo Credit: George Milton (Unsplash)
Demi mendukung kenyamanan dan produktivitas para karyawannya, kini banyak perusahaan menyediakan perangkat yang hanya bisa digunakan untuk bekerja. Walaupun terdengar praktis, perusahaan kerap berurusan dengan masalah deployment, setup perangkat, hingga instalasi aplikasi.
Mengingat biasanya ada banyak perangkat yang diberikan kepada tiap karyawan, maka keseluruhan proses deployment pun memakan waktu cukup lama. Nah, metode zero-touch enrollment pada perangkat Chrome OS mampu memberi solusi atas permasalahan tersebut.
Melalui metode enrollment, perusahaan dapat melakukan proses deployment perangkat Chrome OS secara massal dan online. Alhasil, perangkat pun bisa langsung digunakan oleh karyawan dengan menggunakan konfigurasi yang telah ditetapkan perusahaan secara otomatis.
Di mana Anda bisa mendapatkan layanan tersebut untuk perangkat Chrome OS?
Photo Credit: Mikhail Nilov (Unsplash)
Bersifat online dan otomatis, metode enrollment memberikan kemudahan dalam proses deployment perangkat Chrome OS, khususnya bagi perusahaan yang biasanya melakukan hal tersebut pada banyak perangkat sekaligus.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua perangkat Chrome OS mendukung zero-touch enrollment. Cek di sini untuk mengetahui perangkat Chrome OS mana saja yang telah mendukung metode tersebut.
Layanan ZTE pada perangkat Chrome OS hanya bisa didapatkan melalui mitra resmi Google. Di Indonesia, mitra penyediaan layanan zero-touch enrollment yang telah tercatat dan diakui Google adalah EIKON Technology. Nama EIKON Technology bahkan sudah terdaftar di sini.
Lalu, bagaimana caranya agar bisa menggunakan layanan zero-touch enrollment yang disediakan EIKON Technology? Anda hanya perlu mengunjungi situs resmi EIKON Technology di eikontechnology.com. Sebagai alternatif, Anda juga bisa langsung klik di sini untuk terhubung dengan EIKON Technology. Tinggalkan pesan atau ceritakan kebutuhan Anda dan tim EIKON Technology akan segera kembali menghubungi Anda.