Lynn Langit, Arsitek Cloud dan Peneliti Bioinformatika dengan Pipeline Data Skala Genom Google Cloud Platform

Profesi yang berkaitan dengan pengolahan data kini semakin diminati. Ilmuwan data dan data analis makin banyak jumlahnya. Namun pernahkah Anda menjumpai seseorang yang ahli dalam beberapa bidang terkait data sekaligus? Mari bertemu Lynn Langit, seorang pengusaha wanita asal Minnesota, Amerika Serikat.

Langit merupakan pemilik sebuah perusahaan konsultan, Lynn Langit Consulting LLC. Diwaktu yang bersamaan, Langit juga merupakan seorang arsitek cloud, developer program, serta pendidik di bidang analitik data. Saat ini, Langit sedang mengerjakan pipeline bioinformatika (genomik). Bagaimana perjalanan Lynn Langit dengan Google Cloud Platform?

Berawal dari rasa penasaran

Photo Credit: Piqsels

Mulanya, Lynn Langit bukanlah praktisi di bidang data. Perempuan asal Minnesota, Amerika Serikat ini memang mengawali kariernya di perusahaan teknologi. Hanya saja, saat itu ia justru lebih fokus pada sisi bisnis. Saat mulai meniti karier, Langit justru merasa tertarik dengan data. Kala itu, ia merasa bahwa data memiliki kekuatan besar yang bisa memengaruhi proses pengambilan keputusan.

Hingga akhirnya di tahun 2007, ia memutuskan untuk “menyeberang” dan menjadi praktisi analitik data. Langit belajar secara otodidak. Ia mengikuti kursus hingga mencari materi dari berbagai modul online. Materi yang dipelajarinya pertama kali berhubungan dengan data base dan pergudangan data, khususnya bagian membangun dan menyetel database perusahaan. Barulah setelah Hadoop/NoSQL tersedia, ia beralih ke Big Data.

Baca juga: Tips Membangun Data Team yang Solid untuk Startup EdTech dengan Google Cloud

Tak ragu beralih teknologi

Langit memulai proses belajarnya dengan memanfaatkan teknologi Microsoft. Ia bahkan mendapatkan seluruh sertifikasi Microsoft hanya dalam waktu satu tahun. Saat Langit menyadari bahwa industri mulai bergeser dari sistem local ke cloud, ia pun beralih dari pemrograman ke komputasi awan.

Ia memulai dengan Amazon Web Services (AWS), namun kemudian beralih dan bertahan dengan Google Cloud Platform (GCP) hingga sekarang. Untuk saat ini, Langit berkutat dengan bidang data pipeline, data ops, serta machine learning (ML).

Belajar otodidak bukan hal mustahil

Satu hal yang menarik dari Langit adalah keteguhannya untuk mempelajari data. Ia mempelajari data secara mandiri dan disiplin. Meski begitu, Langit tak pernah kehabisan bahan untuk dipelajari.

Dalam ekosistem Google Cloud sendiri, mulanya ia mempelajari BigQuery, sebuah produk data analitik. Baginya, BigQuery merupakan sebuah gerbang yang menghubungkannya dengan platform data yang lebih besar, terbuka, cerdas, dan terpadu. Sebab, BigQuery menggabungkan ilmu mengenai analitik data, database, AI/ML, serta business intelligence.

Proyek penelitian bioinformatika

Photo Credit: Piqsels

Bagi Langit, tidak pernah ada kata berhenti untuk mempelajari data. Ia bahkan selalu terbuka untuk mempelajari bidang baru. Saat ini, ia sedang mengerjakan sebuah proyek yang berhubungan dengan kesehatan manusia dan upaya menanggulangi pandemi.

Dalam proyek tersebut, Langit membantu para ilmuwan dan peneliti bioinformatika dengan pipeline data berskala genomik. Lagi-lagi, ia juga mempelajari bidang tersebut secara otodidak. Seluruh proses belajar mandiri tersebut bahkan dibagikan melalui halaman GitHub miliknya.

Langit juga berbagi materi lain dalam kursus Google Cloud Platform berformat open source lewat GitHub. Kursus tersebut ditujukan pada para peneliti yang baru mulai bekerja dengan GCP. Menariknya, kursus yang diadakan Langit benar-benar didesain untuk pemula. Anda bahkan bisa menemukan materi tentang cara membuat akun GCP.

Anda juga bisa seperti Lynn Langit

Kisah Lynn Langit membuktikan bahwa ilmu mengenai data bisa dipelajari secara mandiri. Sebab, kini sudah ada banyak sekali resources yang bisa Anda gunakan untuk mempelajari data, bahkan dari materi paling dasar sekali pun.

Siap untuk memulai petualangan Anda bersama Google Cloud Platform? Anda bisa mulai mempelajarinya dengan rekomendasi dari Google berikut. Lewat sistem tersebut, Anda dapat memperoleh lencana khusus serta sertifikasi sepanjang proses pembelajaran. Jangan lupa juga untuk bergabung dengan program Cloud Innovator untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai tips, trik, dan event praktisi data lainnya.

Anda juga bisa terhubung dengan komunitas data Google lewat acara virtual “Latest Google Cloud data analytics innovations”. Daftar sekarang untuk menjawab seluruh rasa penasaran Anda terhadap data langsung dengan para petinggi Google Cloud Platform. Jangan lewatkan juga demo produk dan fitur terbaru Google Cloud termasuk BigQuery, Dataproc, Dataplex, Dataflow, dan banyak lagi.

Baca juga: Memanfaatkan Google Cloud untuk Menyusun Proyek Data Science

Selain memperkaya materi seputar analitik data seperti yang dilakukan Lynn Langit, ada baiknya Anda juga mulai membiasakan diri dengan Google Cloud Platform. Dapatkan solusi komputasi awan Google Cloud berlisensi resmi hanya di EIKON Technology, authorized partner Google di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments