Tips Membangun Data Team yang Solid untuk Startup EdTech dengan Google Cloud

Pertumbuhan EdTech (Education Technology atau teknologi pendidikan) di Indonesia semakin cepat belakangan ini. Dalam sebuah survei yang dimuat dalam majalah Forbes, industri EdTech secara global diprediksi akan naik hingga US$325 miliar pada tahun 2025 nanti. Sedangkan Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 25% per tahunnya. Angka yang cukup besar jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia.

Potensi besar tersebut jelas tidak boleh disia-siakan. Terlebih, startup EdTech memiliki peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan catatan, startup tersebut memiliki manajemen data pendidikan yang baik.

Artikel kali ini akan membahas cara memanfaatkan beberapa platform dari Google Cloud untuk membangun data team yang solid untuk menyokong perkembangan startup EdTech. Mari pelajari detailnya bersama.

Membangun data team

Photo Credit: Piqsels

Sebuah startup yang tidak memiliki data team khusus, kemungkinan besar, tidak akan memiliki manajemen database yang baik. Entah itu data menjadi sulit ditemukan, keamanannya lemah atau bahkan gagal memenuhi ekspektasi pelanggan.

Terdapat suatu korelasi antara kematangan data team dengan keberhasilan pemanfaatan data perusahaan EdTech. Dengan memanfaatkan matriks dari Looker’s Analytical Maturity Playbook, Anda bisa menilai tingkat kematangan data team.

Baca juga: Fitur Google for Education untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran

Selain tingkat kematangan data team, Anda juga perlu ingat bahwa informasi yang didapat dari data bukan hanya akan menjadi aset, tapi juga produk. Ketika data team Anda memiliki pandangan yang sama, mereka akan lebih mudah menentukan tahapan tepat untuk mengembangkan startup EdTech berbasis data yang sukses. Berikut adalah beberapa indikator organisasi data yang matang:

  • Melaporkan fungsionalitas dengan teratur.
  • Terus mengevaluasi potensi peningkatan pada sistem yang ada.
  • Mengelola peluncuran konten pada internal perusahaan.

Membenahi akses data dengan Redivis

Redivis merupakan sebuah platform yang menghubungkan para peneliti akademis dengan data dan tools untuk memahami kecerdasan teknologi pendidikan. Platform ini dibangun di atas infrastruktur keamanan Google Cloud sehingga menciptakan suatu ekosistem data processing yang skalabel.

Redivis mengembangkan suatu sistem akses berjenjang terhadap dataset. Dengan begitu, peneliti dapat meminta akses terpisah menuju dokumentasi dataset untuk menentukan apakah mereka memang dapat menggunakannya atau tidak.

Photo Credit: Piqsels

Redivis juga didukung oleh audit logs yang detail (didukung oleh Google Cloud Logging) dan kontrol keamanan tinggi pada level aplikasi untuk memperketat akses data. Untuk memberikan lebih banyak insights kepada peneliti, Redivis menghubungkan dataset pribadi mereka dengan dataset public yang di-hosting di BigQuery. Jadi, peneliti dapat menjalankan query pada miliaran catatan dalam hitungan detik.

Menyusun sistem pembelajaran yang menyenangkan dengan Classcraft

Classcraft merupakan sebuah perusahaan yang dirintis pada tahun 2014 dan bergerak di bidang pendidikan. Misi utama Classcraft adalah untuk membangun suatu lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dengan sistem gamifikasi. Dalam pemahaman sederhana, sistem gamifikasi adalah penerapan aturan game di luar permainan itu sendiri. Misalnya, menerapkan sistem leaderboard atau peringkat yang ada di game balapan pada penilaian di ruang kelas.

Untuk mencapai misi tersebut, Classcraft menciptakan sebuah data platform yang menerapkan analitik data. Dengan begitu, mereka dapat merumuskan cara baru untuk meningkatkan keterlibatan siswa di kelas.

Photo Credit: Piqsels

Classcraft kini telah bergabung menjadi Google for Education Build Partner sehingga Anda bisa menikmati seluruh layanannya lebih mudah. Terlebih kini Classcraft juga telah bermigrasi ke Google Cloud dan membangun integrasi dengan platform Google Workspace for Education, Google Classroom, hingga Chrome for Education. Classcraft juga sudah melakukan migrasi database dan infrastruktur analytics ke BigQuery dan Cloud Storage.

Baca juga: Manfaat TIK dalam Pendidikan di Era Digital Saat Ini

Keberadaan data team sangat penting dalam startup EdTech. Dengan manajemen data yang baik, potensi pengembangan EdTech pun akan semakin besar. Google Cloud melalui platform dan kolaborasi seperti Redivis dan Classcraft menyediakan solusi yang bukan hanya efisien tapi juga komprehensif untuk meningkatkan kematangan data team Anda.

Bantu data team Anda untuk berkembang dengan menggunakan personalized Google Cloud. Masih bingung menentukan setup Cloud yang tepat untuk startup EdTech Anda? Tidak perlu khawatir, selain menyediakan produk resmi Google, EIKON Technology juga menyediakan layanan konsultasi untuk Anda. Informasi lebih lanjut, silakan klik di sini!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments