Awal tahun 2023 ini, Google Meet memperkenalkan viewer mode. Fitur ini hadir untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dalam online meeting skala besar. Dengan mengaktifkan viewer mode saat menyebarkan event melalui Google Calendar, Anda bisa menentukan siapa saja yang menjadi viewer atau penonton meeting. Penonton di sini adalah peserta meeting yang tidak dapat membagikan audio atau videonya.
Kali ini, fitur viewer mode Google Meet mendapat penyempurnaan untuk semakin memudahkan Anda dalam mengelola online meeting skala besar. Lalu, seperti apa perubahannya?
Penyempurnaan fitur viewer mode Google Meet
Fitur viewer mode Google Meet memungkinkan sebagian peserta bergabung dalam sebuah online meeting tanpa memiliki kapabilitas untuk membagikan audio atau video mereka. Per 1 November 2023, fitur tersebut mengalami peningkatan sehingga viewer dan host dari online meeting dapat:
Photo Credit: Google Workspace Updates
Viewer kini dapat mengirimkan reaksi cepat berupa emoji selama online meeting. Ini merupakan cara untuk terlibat dan berpartisipasi yang tidak mengganggu jalannya meeting.
Photo Credit: Google Workspace Updates
Host dan co-host (penyelenggara online meting) dapat mengubah status viewer menjadi contributor. Dengan catatan, host atau co-host sudah masuk dalam mode PiP (Picture-in-Picture). Perubahan ini akan memberi fleksibilitas yang lebih besar kepada host maupun co-host, sekaligus menghemat waktu ketika perlu mengubah status peserta.
Baca juga: Tampilan Gallery untuk Interoperabilitas Aplikasi Zoom di Google Meet Hardware
Mulai menggunakan fitur
Fitur reaksi emoji akan AKTIF secara default dan dapat dinonaktifkan melalui konsol Google Admin. Untuk menerapkan setelan bagi pengguna tertentu, masukkan akun mereka di organizational unit (OU) atau configuration group. Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan ketersediaan reaksi emoji bagi pengguna, administrator dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Di konsol Admin, masuk ke Menu > Apps > Google Workspace > Google Meet.
Klik Meet video settings.
Untuk menerapkan setelan ke seluruh pengguna, biarkan OU teratas terpilih. Jika Anda ingin menerapkan setelan hanya ke beberapa pengguna saja, pilih OU turunan atau configuration group.
Klik setelan Reactions. Selanjutnya, centang atau hapus centang pada kotak untuk mengaktifkan atau menonaktifkan setelan.
Klik Save. Saat mengonfigurasi OU atau configuration group, akan tersedia pilihan Inherit atau Override setelan OU induk, atau Unset setelan grup.
Perubahan setelan ini biasanya akan memerlukan waktu maksimal 24 jam (namun biasanya perubahan dapat terjadi lebih cepat).
Baca juga: Filter Google Meet Kini Hadir dengan Lebih Banyak Opsi, Bagaimana Cara Mengaktifkannya?
Bagi host dan co-host yang ingin mengubah status peserta dari semula viewer menjadi contributor, mula-mula harus mengaktifkan mode PiP atau Picture-in-Picture. Setelah mode PiP aktif, klik ikon tiga titik yang ada pada panel peserta. Selanjutnya, pilih opsi Make a contributor.
Ketersediaan fitur
Penyempurnaan fitur viewer mode Google Meet telah diluncurkan, baik itu untuk domain rilis cepat maupun domain rilis terjadwal. Fitur ini tersedia bagi pelanggan Google Workspace Business Standard, Business Plus, Enterprise Essentials, Enterprise Standard, Enterprise Plus, Education Fundamentals, Education Standard, Teaching & Learning upgrade, dan juga Education Plus.
Baca juga: Peningkatan Kapabilitas untuk Menerima atau Menolak Permintaan Bergabung di Google Meet
Dengan penyempurnaan fitur viewer mode ini, administrator akan lebih mudah mengatur bagaimana konten audio dan video dibagikan selama online meeting berlangsung di Google Meet. Itu artinya, jalannya meeting pun menjadi lebih kondusif dan terkontrol.
Untuk mengoptimalkan penggunaan Google Meet dan berbagai aplikasi Workspace lainnya, jangan lupa berlangganan edisi Workspace sesuai kebutuhan Anda. EIKON Technology menyediakan Workspace for Business yang dikhususkan untuk kebutuhan bisnis dan Workspace for Education untuk institusi pendidikan. Ingin mulai berlangganan Workspace? Silakan hubungi kami di sini!