Tips Meningkatkan Fleksibilitas Kerja dengan AppSheet

Setelah memasuki masa new normal, banyak perusahaan yang menerapkan sistem kerja hybrid, alias kombinasi antara bekerja di kantor dan rumah. Beberapa bahkan masih menerapkan model work from home (WFH). Transisi model kerja seperti ini tentu menuntut adanya fleksibilitas yang tinggi. Tanpa adanya fleksibilitas, akan sulit mengontrol sekaligus memantau perkembangan workflow.

Salah satu solusi yang kini mulai banyak dilirik adalah dengan mengaplikasikan tool produktivitas dan kolaborasi seperti Google Workspace. Kabar baiknya lagi, kini Google Workspace telah dilengkapi dengan kemampuan untuk merancang custom apps serta otomatisasi melalui AppSheet.

AppSheet sendiri merupakan platform pengembangan aplikasi tanpa kode dari Google Cloud. Platform tersebut dibuat untuk mudah dioperasikan, bahkan oleh mereka yang tidak memiliki pengalaman dalam bidang programming. Bagaimana AppSheet dapat membantu meningkatkan fleksibilitas kerja di masa new normal seperti sekarang ini? Mari pelajari bersama dalam ulasan berikut.

Menyederhanakan proses kerja

Fleksibilitas kerja bisa ditingkatkan dengan bantuan aplikasi yang tepat. Belum menemukan aplikasi yang sesuai untuk perusahaan Anda sendiri? AppSheet bisa menjadi solusi untuk merancang aplikasi yang menjawab kebutuhan perusahaan.

Katakanlah Anda ingin menyederhanakan proses inventarisasi kantor, AppSheet menyediakan beberapa fitur yang dapat digunakan untuk melakukan inspeksi, pelacakan inventaris, hingga pemusatan informasi yang lebih terstruktur. Google Sheet bisa dimanfaatkan untuk menyimpan backend data Anda, terlebih jika data yang tersimpan tidak akan bertambah secara eksponensial. Pengalihan data dapat dilakukan dengan mudah melalui Google Cloud SQL.

Photo Credit: Google Cloud Blog

Untuk memulainya, Anda bisa langsung membuka AppSheet melalui Google Sheet dengan cara klik Tools > AppSheet > Create an App.

Data yang saling terkait

Setelah berhasil membuat aplikasi, Anda bisa melihat data mana saja yang saling terkait, bagaimana potongan data saling berhubungan, tampilan seperti apa yang disajikan kepada pengguna, serta pratinjau interaktif langsung dari aplikasi sehingga Anda bisa menyempurnakan aplikasi secara intuitif.

Aplikasi manajemen kantor yang dibuat melalui AppSheet akan menawarkan pengaturan gedung serta fitur administrasi untuk mengelola peralatan, informasi pemeliharaan, bahkan Anda juga bisa menyesuaikan dengan kondisi terkini, misalnya penjadwalan desinfeksi ruangan.

Photo Credit: Google Cloud Blog

Pengguna kemudian dapat memesan ruang dan peralatan melalui aplikasi, tanpa harus mencari formulir atau bahkan masuk ke komputer kerja mereka. Reservasi merupakan salah satu fitur otomatisasi di AppSheet, bisa melakukan tindakan yang telah dikonfigurasi sebelumnya saat dipicu.

Photo Credit: Google Cloud Blog

Seperti terlihat pada screenshot di atas, saat sebuah tindakan dipicu—baik dengan menekan tombol, memindai kode QR atau mengetuk tag RFC—Anda cukup menyetelnya melalui kolom “Reserved by” dan “Reserved at”.

Proses yang lebih ringkas dengan otomatisasi

Photo Credit: Google Cloud Blog

Melalui fitur AppSheet Automation, Anda bisa mengurangi tugas berulang sekaligus meringkas proses lebih jauh. Salah satu contoh penerapannya adalah saat pengguna sering lupa mematikan sumber daya setelah selesai bekerja. Dengan AppSheet Automation, aplikasi akan memeriksa semua sumber daya yang telah dicadangkan selama lebih dari empat jam secara berkala. Jika tidak terdapat respon maka otomatisasi akan langsung membersihkan sumber daya dan melepaskannya.

Optimalkan untuk beberapa peran

Photo Credit: Google Cloud Blog

Memanfaatkan AppSheet, Anda bisa merancang satu aplikasi dengan banyak peran sekaligus. Untuk sebuah aplikasi manajemen kantor misalnya, pengelola kantor akan memiliki tampilan sekaligus dashboard khusus yang berbeda dengan pekerja kantor lainnya. Dengan begitu, proses otomatisasi pun bisa langsung disesuaikan dengan masing-masing peran.

AppSheet juga mendukung fitur-fitur canggih seperti kode QR, NFC, dan integrasi sensor Bluetooth. Hal ini dapat membantu pengguna memeriksa lokasi atau ruang kerja, meringkas beberapa tugas sekaligus, membantu pengguna melakukan navigasi, sekaligus berkolaborasi dengan aman di dalam kantor.

Baca juga: Formula dan Expressions, Kunci Utama Membuat Aplikasi Tanpa Coding

AppSheet adalah sebuah platform pengembangan aplikasi tanpa kode. Dengan memanfaatkan platform tersebut, Anda bisa merancang sebuah aplikasi meski tidak memiliki dasar terkait programming. Sifatnya yang dinamis membuat AppSheet dapat diakses melalui browser hingga smartphone.

AppSheet Core akan otomatis didapatkan jika perusahaan Anda telah berlangganan Google Workspace Enterprise Plus. Belum berlangganan atau ingin meningkatkan subscription Anda? EIKON Technology siap membantu Anda. Sebagai reseller dengan lisensi resmi dari Google, EIKON Technology menyediakan berbagai produk dari Google termasuk Google Workspace dan segala fitur di dalamnya, termasuk AppSheet. Dapatkan segera di sini!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments