Cara Membuat Sales Funnel Sederhana dengan Mudah dan Cepat

Cara membuat sales funnel – Deskripsi: Ingin tahu apa itu sales funnel dan bagaimana cara membuatnya? Di sini akan dijelaskan cara-caranya. Trik  yang kami bagikan di sini mudah dan cocok untuk pemula.

Sumber: Unsplash.com

Perkembangan strategi marketing telah tumbuh begitu pesat di tengah era digitalisasi. Sebut saja salah satunya sales funnel, atau marketing funnel yang kini sudah begitu populer. Strategi pemasaran ini, mampu menarik audiens, mulai dari mereka tidak mengenal brand Anda, hingga menjadi customer.

Itulah kenapa, di dalam ranah digital marketing, sales funnel ini begitu penting. Penasaran ingin tahu cara membuatnya? Simak artikel ini hingga selesai.

Cara Membuat Sales Funnel Sederhana dengan Mudah dan Cepat

Sebelum masuk ke inti pembahasan, alangkah baiknya kami jelaskan sedikit alasan kenapa Anda harus mendalami strategi pemasaran ini.

Marketing funnel dikenal juga sebagai customer journey. Strategi pemasaran ini, dapat menjelaskan proses audiens yang tadinya tidak mengenal brand Anda, kemudian mengenal, menimbang-nimbang, hingga melakukan action (pembelian).

Lebih jauhnya lagi, tidak sedikit dari yang tadinya hanya sebatas audiens, bisa menjadi pelanggan setia.

Sederhananya, marketing funnel akan membantu pelanggan untuk mengenal brand Anda. Kemudian, mereka akan memutuskan untuk membeli, dan menjadi customer Anda.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Marketing Funnel

Sebelum membuat sales funnel, Anda harus mengetahui terlebih dahulu konsepnya. Strategi marketing ini, dibuat seperti corong yang menunjukkan jumlah orang yang nantinya terlibat dalam tahapan pemasaran.

Contoh sales funnel dalam bentuk visualisasi corong tersebut yaitu sebagai berikut:

  • Awareness/Attention
  • Interest
  • Decision
  • Action

Tujuan sales funnel adalah menjaring pelanggan sebanyak-banyaknya. Kemudian, membangun relationship dengan para pelanggan, lalu menyajikan konten-konten yang bermanfaat dan menarik secara konsisten.

Mereka yang suka dengan konten yang dibagikan, maka akan lanjut mengikuti media sosial Anda. Nah, di tahap inilah Anda bisa dengan mudah mengajak para audiens untuk menjadi pelanggan email maupun anggota Whatsapp. Setelah itu, Anda akan mudah melakukan soft selling maupun promosi kepada mereka.

 

Mengenal Tahapan Marketing Funnel

Seperti yang kami jelaskan di atas, ada 4 tahapan dari super sales funnel. Berikut akan kami bahas maksud dan tujuan pada masing-masing tahapan di atas.

  • Awareness

Tahap ini bisa dikatakan sangat krusial. Pasalnya, awareness berpengaruh pada promosi bisnis. Pastikan promosi yang dilakukan mampu meningkatkan brand awareness.

Ada beberapa poin penting dalam tahap ini yang perlu diperhatikan. Adapun poin-poinnya adalah:

  • Mengenal apa yang dijual.
  • Mengetahui alasan kenapa target pasar harus peduli pada produk Anda.
  • Mengetahui apa yang didapatkan oleh customer ketika menggunakan produk/layanan Anda.

 

  • Interest

Interest atau ketertarikan adalah ketika konsumen telah mengenal produk/layanan Anda. Kemudian, mereka mulai menyadari bahwa produk/layanan Anda adalah solusi dari permasalahan mereka.

Agar customer tertarik, tawarkan produk Anda dengan cara apa pun. Berikan juga informasi-informasi menarik yang dapat membuat mereka percaya terhadap produk yang ditawarkan.

  • Decision

Pada tahapan ini, pelanggan biasanya sedang mempertimbangkan dua atau lebih pilihan. Bisa jadi salah satunya adalah Anda. Pada tahap ini, Anda bisa menawarkan sesuatu yang istimewa kepada pelanggan. Misalnya seperti free ongkir yang tidak ditawarkan di tempat lain.

Benefit tersebut akan memberi nilai tambah. Anda sudah selangkah lebih maju dari pesaing, agar customer memutuskan untuk membeli di tempat Anda.

  • Action

Poin ke empat ini merupakan tahap terakhir, di mana customer melakukan tindakan. Action atau tindakan yang dimaksud adalah membeli atau menggunakan layanan yang ditawarkan. Pada tahap ini, Anda masih bisa melakukan yang terbaik, seperti mengubah pembelian dari 1 menjadi 2, dari 2 menjadi 5, dan seterusnya.

 

Cara Membuat Sales Funnel

Dari penjelasan di atas, sedikit banyaknya kini Anda sudah mendapatkan gambaran cara membuat sales funnel. Untuk lebih jelasnya, silahkan Anda simak secara detail cara pembuatannya di bawah ini:

  • Membuat Konten Menarik dan Bermanfaat

Konten yang dimaksud di sini bisa cukup beragam. Salah satunya yaitu konten tulisan pada blog atau website. Dalam digital marketing, konten adalah raja. Namun, konten tetap harus relevan dengan brand atau produk/layanan yang ditawarkan. 

Tujuan dari pembuatan konten yaitu agar target pasar atau audiens tahu dan menyadari keberadaan brand maupun produk Anda.

Contoh konten yang bagus yaitu berbentuk copywriting, atau konten pemasaran yang bersifat solutif. Seperti konten-konten tulisan yang menawarkan solusi dari permasalahan para pembaca.

Contoh konten tersebut misalnya, Anda menjual sebuah produk jerawat. Buatlah sebuah bacaan tentang pentingnya merawat wajah yang berjerawat agar tidak semakin parah. Tawarkan solusi pada tulisan, termasuk produk yang Anda jual.

  • Menyaring Audiens yang Tertarik dengan Isi Konten

Mungkin tidak semua orang yang membaca konten Anda tertarik untuk melakukan pembelian. Namun, beberapa di antaranya bisa saja tertarik setelah membacanya. Audiens yang tertarik inilah yang harus Anda perhatikan.

Jalin komunikasi lebih intens dengan mereka yang tertarik dengan konten Anda. Bagaimana caranya? Yaitu, dengan memberi mereka diskon, atau free trial. Contohnya, di akhir konten, Anda bisa menyisipkan link disertai kalimat “Diskon 30% Untuk Pembelian Hari Ini”. Tujuannya untuk menarik pelanggan.

  • Penetrasi Produk dengan Ragam Penawaran

Biasanya, menawarkan produk/layanan yang beragam menjadi nilai tambah di mata pelanggan. Silahkan tawarkan produk lain dengan fungsi yang sama, namun harganya jauh lebih murah dibandingkan produk utama yang ditawarkan.

Fungsi dari marketing funnel ini, yaitu agar customer mendapatkan pengalaman berbisnis di tempat Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengenalkan produk /layanan lain selain produk utama.

Contoh lainnya bisa dengan menerapkan strategi penetrasi produk khusus atau penting. Misalnya penawaran produk terbatas.

  • Jalankan Kampanye Email Marketing

Saat ini, tidak sulit untuk menjalankan email marketing bagi para pelaku usaha. Pasalnya, pemberitahuan email masuk saat ini semakin mudah karena masyarakat sudah menggunakan smartphone. Artinya, kampanye email marketing kini jauh lebih optimal.

Dapatkan email pelanggan dari konten-konten yang dibuat di website Anda. Bangun penjualan dengan mengedukasi pasar Anda di awal. Contohnya, memberikan penawaran menarik bagi audiens yang mau memberikan alamat email-nya kepada Anda.

Gunakan email tersebut untuk melakukan kampanye email marketing. Namun, jangan terlalu sering melakukannya. Cukup satu atau dua kali saja setiap minggunya. Tujuannya agar email Anda tidak dianggap spam lalu diblok oleh audiens.

Contoh Strategi Marketing Funnel

Untuk lebih mudah, di sini kami akan menjelaskan contoh strateginya kepada Anda. berikut  langkah-langkah strategi yang bisa Anda aplikasikan.

  1. Melakukan analisa perilaku audiens. Contohnya, mengetahui perilaku audiens ketika mereka masuk ke toko online/website Anda. ketahui halaman produk mana saja yang banyak diklik, disukai, dan banyak dilihat.
  2. Menangkap perhatian audiens. Salah satu caranya adalah dengan membuat konten-konten menarik dan relevan dengan produk/layanan Anda.
  3. Membuat landing page sebagai tempat ideal untuk melakukan penawaran.
  4. Tetap terhubung dengan audiens/customer. Contohnya dengan memberi mereka kode kupon tambahan, dan penawaran menarik lainnya.

Kesimpulan

Marketing funnel merupakan salah satu pondasi strategi digital marketing yang cukup powerfull. Ada banyak cara untuk mengoptimalkannya. Anda juga bisa membuat sebuah tabel di Google Spreadsheet untuk membantu membangun pondasi strategi marketing.

Selain itu, para digital marketing juga saat ini sudah bisa menggunakan Google Chart untuk membuat grafik pada website. Grafik tersebut bisa dijadikan sebagai parameter untuk menunjukkan perkembangan website atau bisnis.

Jika Anda seorang profesional di bidang digital marketing, kini Anda bisa mempercayakan layanan Google Workspace pada workspace.eikontechnologi.com. Banyak aplikasi menarik yang bisa Anda gunakan di sana. 

Demikian ulasan seputar cara membuat sales funnel dengan cara yang sederhana. Selamat mencoba.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments