Selama masa pandemi dan kebijakan WFH (work from home) berlaku, kebutuhan akan platform dan aplikasi produktivitas yang menyediakan sistem kolaborasi meningkat. Sebab, tanpanya, pekerjaan akan sulit untuk dilakukan dari jarak jauh (remote). Para raksasa teknologi pun berlomba untuk menghadirkan platform kolaborasi. Bagi yang sudah menyediakan—seperti Google—terus melakukan perbaikan dan update untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Google sendiri sebenarnya sudah memiliki platform produktivitas kolaboratif bernama Workspace. Dalam platform tersebut Anda bisa menemukan berbagai aplikasi produktivitas yang dapat menunjang kolaborasi secara remote, salah satunya Google Docs.
Google Docs dapat digunakan bersamaan oleh beberapa user sekaligus meski mereka terpisah jarak. Otomatis di masa pandemi, aplikasi ini menjadi laris-manis. Tak ingin mengecewakan para pelanggan, Google pun terus melakukan pengembangan terhadap Docs. Paling baru adalah fitur penambahan template tabel dan juga dropdown chips yang akan memudahkan Anda melakukan kolaborasi. Seperti apa cara kerjanya?
Dropdown chips
Photo Credit: Google Workspace Updates Blog
Dalam update yang diumumkan melalui blog resmi Google Workspace, diketahui bahwa Docs kini punya dua fitur baru, yaitu template tabel serta dropdown chips.
Fitur dropdown chips dapat digunakan untuk menunjukkan status dokumen atau berbagai pencapaian proyek yang diuraikan dalam dokumen Anda dengan mudah dan cepat. Tersedia dua pilihan default dropdowns, yaitu:
- Project Status (Status Proyek). Opsi ini mencakup pilihan untuk menampilkan informasi: “Not Started”, “Blocked”, “In Progress”, dan “Complete”. Katakanlah Anda ingin menyampaikan bahwa dokumen terkait telah selesai dikerjakan, maka bisa memilih opsi “Complete”.
- Review Status (Status Peninjauan). Opsi ini mencakup untuk menampilkan informasi: “Not Started”, “In Progress”, “Under Review”, dan “Approverd”. Misalnya Anda diberi tanggung jawab sebagai editor dan masih perlu menyunting dokumen yang ditugaskan, bisa menambahkan status “Under Review” pada dokumen tersebut menggunakan dropdown chips
Menariknya lagi, Anda juga bisa menambahkan status custom sesuai kebutuhan pada fitur dropdown chips ini. Google juga menyediakan beberapa pilihan warna yang bisa Anda pilih sesuka hati. Jadi, Anda pun bisa menampilkan status suatu dokumen di Google Docs tanpa harus melalui langkah-langkah yang rumit.
Baca juga: Google Docs Kini Support Markdown, Editing Jadi Lebih Simpel!
Template tabel
Selain fitur dropdown chips, pada update terbaru Google Docs Anda juga bisa menemukan fitur template tabel. Lewat fitur ini pengguna dapat menyisipkan building block yang umum digunakan saat penyusunan alur kerja seperti:
- Pelacak konten dalam dokumen
- Aset proyek
- Pelacak ulasan
- Peta perjalanan produk
Photo Credit: Google Workspace Updates Blog
Kolom yang ada dalam template tabel juga menyertakan contoh baris konten untuk membantu Anda mengenai cara penggunaannya dengan jelas dan mudah dipahami. Selain itu, kolom yang tersedia juga bisa diubah sesuai kebutuhan.
Ketersediaan
Baik fitur dropdown chips maupun template tabel dari Google Docs ini akan tersedia untuk seluruh end user Google Workspace. Bahkan, Anda yang tergabung dalam paket berlangganan G Suite Basic dan G Suite Business lama juga masih bisa menikmati layanan baru ini secara default. Tidak berlangganan paket Google Workspace? Tidak perlu khawatir karena kedua fitur Google Docs ini juga bisa digunakan oleh pengguna dengan Google Accounts personal.
Fitur dropdown chips akan disebarkan baik melalui domain rapid release maupun scheduled release. Update akan muncul secara otomatis mulai dari tanggal 2 Mei 2022 dan akan terus berjalan hingga 15 hari ke depan.
Sedangkan untuk fitur template tabel, domain rapid release dimulai pada tanggal 2 Mei 2022 hingga 15 hari ke depan. Untuk domain scheduled release hadir pada tanggal 9 Mei 2022 hingga 15 hari ke depan. Visibilitas terhadap keseluruhan fitur juga bisa dirasakan di tanggal yang sama.
Mulai menggunakan fitur dropdown chips dan template tabel
Photo Credit: Google Workspace Updates Blog
Untuk bisa menggunakan kedua fitur baru dari Google Docs ini sangat mudah. Anda bahkan tidak perlu meminta bantuan kepada pihak administrator. Sebab, keduanya tersedia di Google Accounts personal end user. Selain itu, Google Docs juga tidak menyediakan admin control untuk fitur ini. Sebab, fitur baru ini cenderung personal dan dibuat agar bisa menyesuaikan kebutuhan pelanggan.
Bagi end user, fitur baru ini tersedia secara default. Anda dapat memasukkan dropdown chips pada dokumen dengan klik menu Insert > Dropdown. Sedangkan untuk menyisipkan template tabel, pilih opsi Insert > Table > Table.
Baca juga: Pembaruan Google Docs: Lebih Cepat Temukan Fitur yang Sering Digunakan
Fitur baru ini berjalan di aplikasi Google Docs. Namun jika Anda memiliki tugas kerja yang kompleks, Docs saja akan kurang lengkap. Tidak perlu khawatir, dengan Google Workspace Anda bisa menemukan beberapa aplikasi produktivitas yang saling terintegrasi seperti Docs, Gmail, Sheets, hingga Slides. Tentu saja semuanya cocok untuk digunakan kerja remote.
Untuk penggunaan skala besar Anda bisa berlangganan Google Workspace for Business. Sebagai authorized partner Google untuk Indonesia, EIKON Technology tidak hanya menyediakan produk Google Workspace, tapi juga menawarkan konsultasi perencanaan hingga pasca-implementasi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik di sini.