Memanfaatkan Microsoft Security Insider untuk Mencegah Ancaman Keamanan Siber
Data dari Microsoft menemukan bahwa terdapat peningkatan hingga 1.070 persen serangan ransomware antara bulan Juli 2020 hingga Juni 2021. Untuk bisa mengatasinya, alat deteksi saja tidak cukup karena ancaman tersebut terus berubah.
Microsoft Security Insider sendiri merupakan sebuah situs yang dapat dimanfaatkan oleh para pemilik bisnis untuk mendapatkan berita terbaru, wawasan, serta perspektif mengenai topik-topik paling populer di dunia keamanan siber. Layanan ini hadir setelah Microsoft menemukan bahwa para pengguna menerima setidaknya 24 triliun sinyal ancaman setiap harinya.
Dalam artikel kali ini EIKON Technology akan membagikan beberapa insight terbaru mengenai ancaman keamanan siber dalam Microsoft Insider. Mari pelajari bersama.
Mempersiapkan serangan
Photo Credit: standret (Freepik)
Meski tidak semua siap menghadapinya, perubahan selalu menawarkan peluang. Kemajuan teknologi yang sangat pesat memungkinkan manusia untuk dapat bekerja dari jarak jauh dan membantu perusahaan untuk bisa tetap produktif dalam lingkungan kerja yang terus berubah.
Sayangnya, lingkungan digital yang semakin kompleks telah memunculkan celah bagi penjahat siber untuk mengeksploitasi keamanan Anda. Laporan terbaru Microsoft Security Insider menemukan bahwa upaya untuk mengelabui pekerja agar mengungkapkan informasi sensitif melalui phishing terkait pekerjaan mereka sedang meningkat. Bahkan, 88% pemilik bisnis mengatakan bahwa serangan phishing telah memengaruhi alur kerja mereka.
Seringkali, hal tersebut justru disebabkan oleh kesalahan sederhana dalam dasar-dasar keamanan, seperti tidak mengaktifkan sertifikat (yang kemudian mengarah pada pelanggaran keamanan). Dalam laporan CISO Insider, terdapat tujuh dasar strategi keamanan, termasuk mendapatkan visibilitas, mendidik pengguna, dan mengelola kerentanan.
Baca juga: What’s Next in Security: Update Keamanan Microsoft untuk Ancaman Kompleks
Mempertahankan rantai pasokan
Rantai pasokan yang saling terhubung dan kompleks adalah target yang sangat menarik bagi para penjahat dunia siber. Diketahui, serangan rantai pasokan open-source naik hingga 650% dari tahun ke tahun (mulai tahun 2020). Dalam Microsoft Security Insider, Anda bisa menemukan detail mengenai jumlah rata-rata vendor dalam rantai pasokan perusahaan.
Menerapkan sistem keamanan Zero Trust juga akan sangat membantu. Beberapa klien Microsoft mengungkapkan bahwa sistem tersebut telah memberikan “angin segar” bagi keamanan rantai pasokan mereka.
Mengatasi kekurangan SDM
Masih dari laporan Microsoft Security Insider, diketahui pada November 2021, sekitar 4,5 juta orang di Amerika Serikat berhenti dari pekerjaan mereka. Ini merupakan sebuah rekor baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. Lebih lanjut, sekitar 40% karyawan di seluruh dunia sedang mempertimbangkan untuk berhenti dari pekerjaan mereka pada 2022.
Hal ini secara tidak langsung menjelaskan bahwa dunia saat ini sedang memasuki tren kekurangan tenaga kerja (seringkali disebut dengan istilah Great Resignation). Bahkan sebelum pandemi, divisi keamanan siber perusahaan berjuang dengan kekurangan tenaga kerja.
Itu artinya, para pemilik bisnis harus inovatif dalam mengatasi tantangan tersebut. Beberapa sudah menunjukkan “pergerakan” dengan mengeksplorasi konsep “keamanan adalah pekerjaan semua orang” (security is everyone’s job). Dalam konsep ini, perusahaan harus memastikan tim pengembangan, administrator sistem, dan pengguna telah memahami kebijakan dan risiko keamanan. Di Microsoft Security Insider, Anda akan menemukan berbagai insight mengenai berbagai perusahaan dan divisi TI mereka dalam menghadapi ancaman keamanan.
Baca juga: Mencapai Observabilitas yang Lebih Baik dengan Azure Monitor
Pelajari Microsoft Security Insider lebih lanjut
Photo Credit: Freepik
Selain temuan yang telah dipaparkan dalam artikel ini, Microsoft Security Insider juga menyajikan berbagai informasi dan update mengenai dunia keamanan siber. Anda bahkan bisa menemukan penjelasan serta perspektif dari para ahli yang berhubungan langsung dengan masalah ancaman keamanan siber terkini.
Microsoft Security Insider pada dasarnya dapat diakses melalui browser. Namun alur kerjanya akan lebih optimal jika Anda juga menggunakan layanan Microsoft seperti Azure dan 365. Sebab, langkah mitigasi akan menjadi jauh lebih cepat dan praktis. Anda tak perlu lagi berpindah-pindah perangkat atau membuka banyak aplikasi.
Kini Anda dapat berlangganan layanan dan aplikasi produktivitas untuk perusahaan dari Microsoft. Semuanya telah dibekali dengan teknologi keamanan terbaru. Layanan tersebut juga telah terintegrasi dengan Microsoft Security. Dapatkan segera layanan Microsoft untuk perusahaan Anda melalui EIKON Technology. Klik di sini untuk informasi selengkapnya!