Transformasi Digital Lebih Mudah dengan Google Cloud

Transformasi digital masih dianggap sebagai strategi yang efisien untuk bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat. Dengan memanfaatkan teknologi untuk menggantikan metode-metode tradisional, alur kerja perusahaan pun akan lebih ringkas sekaligus efisien.

Salah satu bentuk transformasi digital yang mulai digencarkan banyak perusahaan adalah penggunaan komputasi awan (cloud computing). Di Indonesia sendiri, migrasi cloud dinilai punya potensi besar, mengingat jumlah pengguna internet di tanah air yang mencapai lebih dari 200 juta user.

Google sebagai raksasa teknologi di dunia pun tidak ketinggalan dalam menyediakan layanan komputasi awan melalui Google Cloud. Melalui Google Cloud, proses migrasi digital bisa dilakukan lebih cepat dan hemat. Berikut beberapa fitur unggulan Cloud untuk memudahkan proses migrasi digital Anda.

Active Assist

Photo Credit: Geralt (Pixabay)

Active Assist merupakan rangkaian tools yang disusun berdasarkan data dan menghasilkan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Fungsi utamanya adalah mengurangi kerumitan dalam penggunaan Cloud, termasuk mengatasi kesulitan administrasi. Jadi, Anda dapat melakukan optimalisasi keamanan, kinerja, dan tentunya biaya penggunaan Cloud.

Apa saja yang bisa dilakukan Active Assist?  Fitur ini dapat menjalankan perintah otomatis untuk menyesuaikan, mengurangi, dan bahkan mematikan mesin, disk, hingga IP yang tidak terpakai guna mengurangi biaya operasi cloud.

Selain itu, Active Assist juga dapat membantu Anda untuk menerima pemberitahuan baru serta melakukan konfigurasi ulang pada perintah peningkatan ukuran otomatis. Peningkatan skala grup VM pun dapat diatur melalui fitur bantuan ini.

Di dalam Active Assist Anda juga bisa menemukan Policy Analyzer. Memanfaatkan Policy Analyzer ini Anda dapat mengontrol masalah akses serta akun pengguna cloud.

Kecerdasan jaringan

Photo Credit: Google Cloud

Salah satu keistimewaan hosting melalui Google Cloud adalah kompleksitas jaringan yang ditawarkan. Saat menggunakan Cloud, Anda otomatis berbagi infrastruktur jaringan yang sama dengan layanan Google lainnya seperti YouTube, Google Workspace, dan tentu saja raksasa mesin pencari, Google Search.

Artinya, Anda dapat terhubung dalam jaringan berskala global. Bukan hanya itu, adanya koneksi dengan layanan Google lain seperti YouTube dan Search juga memudahkan Anda dalam membangun koneksi dengan pengguna. Jaringan dengan Google Workspaca akan menghadirkan akses menuju serangkaian tools untuk akselerasi transformasi digital perusahaan Anda.

VM Manager

Photo Credit: Google Cloud

Meski pada umumnya perusahaan besar memiliki tool untuk manajemen aset serta manajemen patch. Sayangnya, tool tersebut biasanya berharga mahal dan biasanya dijual terpisah sehingga Anda pun perlu lebih banyak vendor penyedia. Belum lagi sistem pemeliharaan guna menjaga kinerja tool agar tetap berfungsi optimal dari waktu ke waktu.

Untuk mengatasi problem tersebut, Google Cloud dibekali fitur VM Manager. Apa itu VM Manager? Fitur ini merupakan rangkaian tools yang dirancang untuk melakukan pemeliharaan armada besar VM (virtual machine) yang dihos melalui Google Compute Engine secara otomatis. Tools tersebut meliputi:

  • Manajemen patch

Dapat digunakan untuk mengetahui status patch VM, baik itu dalam sistem operasi Windows maupun Linux, menyoroti rekomendasi serta penerapan patch otomatis, membuat jadwal patching yang fleksibel, hingga mengamati status patch di seluruh armada VM  Anda.

  • Manajemen konfigurasi

Berfungsi untuk mempertahankan konfigurasi konsisten di seluruh VM, bahkan dilengkapi dengan fitur perbaikan otomatis.

  • Manajemen inventaris

Terakhir ada manajemen inventaris yang berfungsi sebagai tool untuk mengumpulkan sistem operasi dan perangkat lunak (terkadang juga package information). Selain itu, tool ini juga terintegrasi dengan Cloud Asset Inventory. Kombinasi keduanya dapat digunakan untuk menyederhanakan pengelolaan lingkungan cloud Anda secara detail dan lengkap.

Dengan memanfaatkan fitur-fitur Google Cloud di atas, Anda dapat mengurangi beban manajemen infrastruktur, menurunkan biaya hosting infrastruktur cloud, hingga meningkatkan keamanan data perusahaan Anda secara signifikan. Langkah Anda menuju transformasi digital yang sesungguhnya pun lebih mudah dan minim risiko.

Semua kemudahan tersebut dapat dinikmati dengan berlangganan Google Cloud. Bagaimana caranya? Berlangganan layanan Google Cloud kini bisa melalui authorized reseller atau partner resmi Google. Untuk wilayah Indonesia, Anda bisa menghubungi EIKON Technology yang merupakan partner resmi Google. Masih merasa ragu? Konsultasikan kebutuhan infrastruktur cloud Anda dengan tim EIKON Technology sekarang juga. Klik di sini untuk terhubung langsung dengan EIKON Technology.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments