VM Manager, Manajemen Infrastruktur Compute Engine dalam Jumlah Besar

 

Seiring dengan meningkatnya transformasi digital, ketergantungan terhadap sistem cloud jadi semakin besar. Perusahaan akan memindahkan lebih banyak workload ke cloud mereka. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa manajemen cloud bisa cukup rumit, terutama jika Anda belum familiar dengan perangkat yang dipakai untuk mengelola virtual machines (VM) dalam jumlah besar.

Alhasil, pihak administrator (admin) pun menemui tantangan baru, yakni terkait pengelolaan keamanan infrastruktur pada skala cloud. Dibutuhkan perangkat khusus untuk mengelola dan mengoperasikan seluruh sumber daya (resources) cloud dari satu tempat. Tak hanya itu, perangkat tersebut juga harus mudah dioperasikan.

Menjawab kebutuhan tersebut, Google pun meluncurkan VM Manager. VM Manager adalah rangkaian perangkat manajemen infrastruktur untuk menyederhanakan dan mengautomasi pemeliharaan compute engine VM dalam jumlah besar. 

Mengurangi kompleksitas pengelolaan VM melalui satu dashboard utama

Photo Credit: Caspar Camille Rubin (Unsplash)

Dalam pengelolaan compute engine VM, terutama dalam jumlah besar, umumnya ada tiga hal yang menjadi pekerjaan utama; perawatan, penyesuaian, dan pengamatan. Melalui fitur-fitur bersifat otomatis pada VM Manager, hal-hal tersebut bisa dilakukan secara lebih sederhana. 

Kabar baiknya lagi, fitur-fitur VM Manager dapat Anda akses melalui satu dashboard utama sehingga akan mengurangi kompleksitas pengelolaan compute engine VM. Tak hanya itu, adanya dashboard juga memudahkan pelacakan data inventaris secara real-time. Dengan begini, Anda akan mendapatkan insight yang bisa segera ditindaklanjuti sehingga performa infrastruktur pun terjaga.

Patch management menjaga sistem selalu up-to-date

Photo Credit: ThisisEngineering RAEng (Unsplash)

Agar dapat memudahkan manajemen infrastruktur compute engine VM secara optimal, VM Manager dibekali dengan sejumlah layanan mumpuni. Salah satunya adalah patch management yang berfungsi menjaga sistem infrastruktur selalu up-to-date.

Caranya adalah dengan memberi izin kepada Anda untuk memasang OS patches pada seluruh VM, menerima data penyesuaian untuk seluruh lingkungan OS, dan mengautomasi pemasangan OS patches di seluruh perangkat VM. Semua ini dapat Anda lakukan melalui satu platform terpusat sehingga begitu mudah dan praktis dijalankan.

Menjaga konsistensi konfigurasi dengan configuration management

Photo Credit: cottonbro (Pexels)

Semakin besar skala suatu perusahaan, maka idealnya ada semakin banyak perangkat VM yang digunakan. Alhasil, dibutuhkan infrastruktur yang dapat mendukung kinerja puluhan hingga ratusan VM secara konsisten, terutama dari segi konfigurasi. Pengelolaan konfigurasi atau configuration management inilah yang dapat membantu Anda mewujudkan hal tersebut.

Layanan satu ini memungkinkan Anda untuk menjaga konsistensi konfigurasi pada seluruh perangkat compute engine VM. Hal ini bisa terjadi berkat adanya fitur automated remediation yang meminimalisir praktik manual dan menjaga perangkat Anda tetap “patuh” pada konfigurasi.

Lebih mudah identifikasi VM dengan inventory management

Photo Credit: ThisisEngineering RAEng (Unsplash)

Layanan ketiga adalah manajemen inventaris (management inventory) yang berfungsi mengumpulkan informasi terkait sistem operasi pada perangkat VM. Melalui adanya layanan satu ini, Anda bisa mengidentifikasi VM mana yang menjalankan sistem operasi tertentu hingga mengakses packages yang terpasang pada VM.

Kabar baiknya lagi, layanan management inventory pada VM Manager juga terintegrasi dengan produk Google Cloud lain, yaitu Cloud Asset Inventory. Berkat integrasi ini, Anda pun dapat melihat, memonitor, serta menganalisis data Google Cloud secara sederhana.

Kehadiran VM Manager dapat menjadi solusi tepat bagi Anda yang selama ini menggunakan perangkat compute engine VM dalam jumlah besar. Agar bisa membuktikan sendiri kehebatan fungsi VM Manager, pastikan Anda sudah memasang infrastruktur Google Cloud terlebih dulu. Jika belum, Anda bisa langsung menghubungi EIKON Technology untuk berlangganan.

EIKON Technology adalah partner resmi produk Google yang tepercaya di Indonesia. Tim EIKON Technology akan membantu Anda melakukan migrasi ke Google Cloud sekaligus menentukan infrastruktur cloud yang sesuai kebutuhan Anda. Hubungi EIKON Technology sekarang juga!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments