Saat ini, multicloud telah menjadi kebutuhan banyak perusahaan, baik yang berskala besar maupun sedang. Hal ini tidak mengherankan jika melihat perkembangan dunia TI yang semakin kompleks dari hari ke hari. Semakin kompleks sistem yang ada maka satu layanan cloud saja rasanya tidak akan cukup.
Jelas Anda bisa memilih untuk menjadi ahli salah satu cloud saja. Meski begitu, memiliki kefasihan terhadap beberapa jenis cloud sekaligus terbukti bisa membuka peluang yang lebih luas. Setidaknya, dua dari tiga raksasa penyedia cloud (Google Cloud, Amazon Web Service, dan Microsoft Azure) membuka beberapa pilihan karier yang dioptimalkan untuk perkembangan cloud di masa depan.
Artikel kali ini akan membahas tentang bagaimana cara untuk mulai mempelajari ekosistem multicloud. Seperti apa tipsnya? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Tips mempelajari ekosistem multicloud
Dari bagian pembuka kita bisa tahu bahwa kedekatan dengan beberapa cloud sekaligus dapat membuka peluang karier yang lebih luas. Namun, mempelajari satu jenis cloud saja terkadang sudah terasa berat. Lalu bagaimana cara memetakan karier multicloud tanpa merasa “lelah” mempelajari satu jenis cloud yang belum Anda kenal sebelumnya?
Pahami konsep inti dengan baik
Seperti yang Anda ketahui, setiap cloud berbeda. Meski begitu, jika diperhatikan, semua cloud yang ada sebenarnya memiliki pendekatan dasar yang sama seperti dari segi jaringan virtual, ketersediaan, tinggi, hingga IAM. Hal inilah yang perlu menjadi dasar pemikiran Anda saat mulai mempelajari ekosistem multicloud.
Akan lebih baik jika Anda langsung belajar pada ahlinya. Coba cari tahu tentang arsitek cloud yang telah tersertifikasi. Sebab, dalam hal penerapan multicloud, praktek akan membantu Anda untuk lebih cepat paham daripada sekadar membaca materi.
Perkuat pemahaman cloud utama Anda
Photo Credit: Piqsels
Sebelum terjun dalam ekosistem multicloud, penting bagi seorang insinyur cloud untuk memiliki tingkat kefasihan tinggi pada salah satu penyedia cloud. Ini karena kebanyakan lowongan cloud engineering yang ada saat ini, memerlukan keahlian dengan pemahaman signifikan pada cloud tertentu.
Perlu diingat, seorang pakar multicloud sekalipun pasti memiliki satu satu jenis cloud yang lebih dikuasai. Cara terbaik untuk mulai “menyeberang” ke multicloud setelah memperkuat cloud utama Anda adalah bekerja dalam sebuah tim dengan kepakaran cloud yang berbeda-beda. Pengalaman langsung seperti ini akan memudahkan Anda untuk lebih dekat dengan jenis cloud baru.
Serap pengetahuan sebanyak mungkin pada cloud sekunder
Agar Anda tidak hanya jalan di tempat, pastikan untuk selalu memacu diri. Sambil memperdalam pemahaman cloud utama, mulai ambil sertifikasi cloud sekunder Anda. Langkah seperti ini akan membantu Anda mendapatkan pekerjaan melalui pemahaman cloud utama dan “menyadari” keberadaan cloud lain. Jadi, saat nanti muncul peluang untuk membangun cloud sekunder, Anda sudah siap.
Baca juga: 5 Tips Penggunaan Multicloud Yang Efektif untuk Dapatkan Lebih Banyak Manfaat
Manfaatkan sebaik mungkin layanan cloud-native
Inti penggunaan cloud adalah memanfaatkan layanan terbaik dari cloud tersebut. Biasanya, hal tersebut berarti memanfaatkan layanan terkelola asli yang andal.
Di sisi lain, ekosistem cloud saat ini sudah semakin matang. Dengan menginvestasikan waktu Anda untuk mempelajari alat lintas cloud tersebut maka akan ada lebih banyak lagi pintu untuk membangun hal-hal menarik dalam cloud.
Pelajari lingua franca cloud
Photo Credit: Piqsels
Jika diibaratkan, penyedia cloud yang berbeda ibarat sebuah perumahan. Dalam sebuah perumahan, ada beberapa bangunan rumah dengan cluster berbeda namun menerapkan konsep arsitektur yang sama. Cloud pada dasarnya sama saja. Ada banyak blok, namun sebenarnya dibangun dengan satu konsep umum.
Manusia seringkali belajar dengan memanfaatkan analogi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Begitu pula dengan mempelajari multicloud. Anda akan lebih mudah memahami fitur-fitur Azure jika bisa memahami cara kerja fitur yang serupa pada Google Cloud.
Baca juga: Kemudahan Analisis Data Multicloud dengan BigQuery Omni
Sedikit tips tambahan, saat mempelajari ekosistem multicloud, usahakan untuk selalu mengikuti pendapat tepercaya yang bisa membantu Anda memfilter hal-hal tak perlu. Jangan pernah berhenti untuk belajar. Anda dapat membuat agenda rutin untuk mengikuti kelas atau event virtual. Cara efektif lainnya adalah dengan membangun proyek sampingan sebagai praktek untuk mengasah pemahaman Anda.
Seperti yang sudah dibahas di atas, mempelajari ekosistem multicloud akan lebih mudah jika Anda memiliki dasar yang kuat pada cloud utama. Jika pilihan cloud utama jatuh pada Google Cloud, sebaiknya Anda mulai berlangganan layanan resminya agar mudah mengakses seluruh layanan dan tools di dalamnya.
Dapatkan Google Cloud secara legal dengan sertifikat resmi dari Google melalui EIKON Technology. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.