Kolaborasi Teknologi – Pameran Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2016 telah resmi dibuka sejak tanggal 21 Februari kemarin. Pameran pendidikan ini akan berlangsung hingga hari Selasa besok tanggal 23 Februari 2016.
RNPK merupakan agenda tahunan yang melibatkan penggiat pendidikan dan kebudayaan. Diantaranya adalah Kadis Diknas/Kebudayaan Provinsi, Kab/Kota, aktivis pendidikan, pelaku kebudayaan, media massa, dan masyarakat sipil.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memprioritaskan pelibatan publik dalam meningkatkan kinerja sektor pendidikan dan kebudayaan di Indonesia seperti yang diungkapkan oleh Mendikbud Anies Baswedan pada pembukaan kemarin.
“Tujuan RNPK ini sebagai langkah konkret pemerintah pusat, daerah, pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan, dalam melibatkan publik untuk menyukseskan pembangunan pendidikan dan kebudayaan tahun 2016, serta menyiapkan rancangan kebijakan tahun 2017” kata Anies pada pers saat pembukaan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemendikbud Ciputat Bongsari.
Kolaborasi Teknologi untuk Pendidikan
Bertepatan dengan acara ini, EIKON Technology selaku Google Premium Partner Indonesia, berkesempatan mengisi salah satu booth yang memperkenalkan salah satu teknologi dari inovasi Google untuk pendidikan, yakni Google Apps for Education Indonesia.
Google Apps for Education tak hanya dapat membantu para guru dan siswa, melainkan juga seluruh staff sekolah untuk meningkatkan kinerja yang lebih produktif melalui sistem kolaborasi. Seperti apa contohnya?
Saat ini teknologi tak hanya dekat dengan orang dewasa, anak-anak pun juga tak kalah canggih. Untuk itu, metode belajar unik yang menggabungkan edukasi dan entertainment (dikenal dengan edutainment) lebih membuat para siswa termotivasi untuk belajar dari berbagai media, tak hanya terpaku pada buku paket.
Google Apps for Education menyediakan wadah kolaborasi guru-siswa yang lebih efektif dengan aplikasi Classroom, dimana guru bisa membuat kelas online untuk berbagai kelas yang dapat menampung macam-macam materi pembelajaran untuk dibagikan secara online pada siswa.
Tak hanya sampai disitu, rangkaian alat produktivitas pada Google Apps for Education juga dapat membantu staff sekolah untuk berkolaborasi dengan staff lainnya pada satu dokumen secara real-time, tentunya hal ini akan membuat pekerjaan lebih cepat terselesaikan.
Dengan ini tentunya kita bisa memajukan kreativitas, efektivitas, dan produktivitas dalam pendidikan seperti yang dikutip dari Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Kemendikbud Suharti menyebut, tahun ini RNPK akan membahas berbagai tema. “Termasuk gerakan revolusi mental, peningkatan akuntabilitas serta peningkatan kreativitas anak-anak dan pelaku pendidikan, yang akan dibahas dalam sidang pleno,” ujarnya.
Google Apps for Education Indonesia tersedia secara gratis untuk sekolah. Konsultasikan pada EIKON Technology sebagai Premium Partner Google untuk penggunaan Google Apps for Education yang efektif untuk sekolah Anda.