Kolaborasi secara Real-time dengan Google for Education – Pandemi COVID-19 menuntut banyak perubahan di berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali pendidikan. Dari yang semula melakukan kegiatan belajar dan mengajar secara tatap muka langsung di sekolah, kini aktivitas tersebut harus beralih ke ranah online demi mencegah penyebaran virus COVID-19. Alhasil, para guru dan murid pun harus bergantung pada teknologi untuk melangsungkan aktivitas belajar dan mengajar secara online.
Beruntung saat ini sudah ada Google for Education yang dapat membantu mempermudah proses belajar dan mengajar tersebut. Berbasis cloud, layanan teknologi satu ini disediakan Google untuk menunjang kolaborasi secara real-time antara guru dan murid, antar guru, dan antar murid. Tentunya melalui berbagai fitur terkini yang telah disematkan dalam Google for Education.
Ragam fitur untuk dukung kolaborasi secara real-time
Photo Credit: Julia M Cameron (Pexels)
Walaupun guru dan para murid sedang tidak berada dalam satu tempat yang sama, kolaborasi belajar dan mengajar tetap bisa dilakukan secara real-time berkat beragam fitur dalam Google for Education. Apa saja fitur-fitur unggulan tersebut? Berikut beberapa di antaranya:
- Google Classroom – platform yang dikembangkan Google untuk membantu guru atau pengajar dalam mengadakan kelas online, memberikan tugas kepada murid, membina komunikasi, hingga mengirimkan feedback.
- Google Assignments – aplikasi pengelolaan tugas yang memudahkan pengajar dalam memberikan tugas, pengumpulan tugas dari murid, hingga penilaian tugas.
- Google Meet – aplikasi video conference untuk menunjang komunikasi dan kolaborasi di komunitas sekolah, mulai dari kelas online, konferensi antara guru dan wali murid, seminar sekolah, dan lain sebagainya.
Terintegrasi dalam satu tempat
Photo Credit: Anete Lusina (Unsplash)
Google memang menyediakan banyak fitur untuk membantu pengajar dan murid melakukan kolaborasi belajar dan mengajar secara real-time. Namun, Anda tak perlu khawatir kesulitan mengakses fitur-fitur tersebut.
Semua fitur telah terintegrasi dalam satu tempat, yakni Google Workspace for Education. Produk tersebut bahkan juga sudah mencakup penyimpanan berbasis cloud unggulan milik Google yang bernama Google Drive.
Dengan menggunakan Google Drive, pengajar bisa menyimpan tugas-tugas dari murid atau dokumen penting lain secara online dan tentunya aman. Terlebih, kapasitasnya pun unlimited sehingga pengajar dapat menyimpan dokumen sebanyak apa pun.
Tak hanya untuk murid sekolah, tapi juga mahasiswa
Photo Credit: Avel Chuklanov (Unsplash)
Google for Education tak hanya bisa digunakan untuk pengajar dan murid yang masih duduk di bangku sekolah, tapi juga jenjang kuliah. Bahkan sudah banyak universitas ternama di dunia yang memanfaatkan Google for Education untuk memaksimalkan kolaborasi.
Salah satunya adalah Manhattan College yang menggunakan Google Cloud untuk menyimpan dan mengelola berbagai data secara simpel dan praktis. Alhasil, mereka pun mampu meningkatkan layanan teknologi dan informasi kepada para pengajar dan mahasiswa.
Berbeda halnya dengan University of South Carolina yang menggunakan Google Cloud untuk menyederhanakan proses pengelolaan data keperluan riset. Dari yang semula membutuhkan waktu tiga bulan, pemanfaatan Google Cloud berhasil memotongnya hingga enam belas jam saja. Hal ini pun membantu tim mereka dalam mempercepat workflow riset penelitian.
Dilengkapi berbagai resource untuk mengajar
Photo Credit: Beci Harmony (Unsplash)
Selain fitur-fitur unggulan, Google for Education juga dilengkapi dengan aneka resource di berbagai bidang untuk membantu pengajar dan murid dalam meningkatkan inspirasi, kreativitas, dan tentunya kolaborasi. Inilah beberapa resource tersebut:
- Tilt Brush – perangkat atau tool untuk membuat artwork 3D.
- Read Along – aplikasi untuk membantu anak-anak usia sekolah awal dalam belajar membaca.
- Google Tour Creator – online platform yang memungkinkan Anda membuat tur 360 derajat dari lokasi Anda.
- Google Scholar – mesin pencari online khusus untuk kebutuhan akademis, mulai dari artikel, buku, abstrak, hingga jurnal.
- Science Journal – aplikasi untuk membantu murid dalam melakukan berbagai eksperimen science.
Kolaborasi secara real-time dan efektif merupakan salah satu kunci penting keberhasilan aktivitas belajar dan mengajar. Walau saat ini belum bisa bertatap muka langsung, hal tersebut tetap dapat dilakukan para pengajar dan murid dengan menggunakan Google for Education.
Anda bisa mendapatkan perangkat Google for Education secara mudah dengan menghubungi EIKON Technology, reseller resmi G Suite yang tepercaya di Indonesia. Bahkan EIKON Technology juga melayani pembelian perangkat tambahan penunjang Google for Education seperti Bettercloud, Backupify, dan Google Vault.
Dapatkan Google for Education sekarang juga melalui EIKON Technology!