Cloud Bigtable merupakan sebuah layanan database NoSQL yang skalabel yang dirancang khusus untuk mengelola beban kerja operasional dan analitis besar. Layanan ini telah digunakan oleh banyak perusahaan besar seperti Twitter dan The Home Depot.
Bigtable memiliki lebih dari 10 Exabytes data terkelola dan mampu memproses lebih dari 5 miliar permintaan per detik secara optimal. Sejak pertama kali diperkenalkan, Bigtable terus dikembangkan. Dalam update terbarunya, layanan ini menyediakan sebuah kemampuan baru yakni Autoscaling.
Secara garis besar, Autoscaling digunakan untuk menambah atau mengurangi kapasitas sebagai respons atas perubahan permintaan pada aplikasi Anda. Mari simak penjelasan selengkapnya mengenai fungsi Autoscaling pada Cloud Bigtable berikut.
Berfungsi optimalkan biaya
Kecepatan digitalisasi yang terus meningkat di sebagian besar aspek kehidupan pada akhirnya mendorong konsumsi pengalaman digital. Bagi pemilik aplikasi, fenomena tersebut jelas akan meningkatkan permintaan pelanggan. Oleh karenanya, kemampuan untuk meningkatkan dan menurunkan skala aplikasi agar bisa merespon perubahan permintaan pelanggan dengan cepat menjadi sangat penting bagi pemilik bisnis.
Autoscaling pada Cloud Bigtable secara otomatis akan mengelompokkan jumlah node dalam klaster ke atas atau bawah sesuai tuntutan penggunaan yang berubah. Secara signifikan, hal tersebut akan menurunkan risiko penyediaan yang berlebihan dan menimbulkan biaya yang sebenarnya tidak diperlukan.
Baca juga: 5 Tips Mempelajari Ekosistem Multicloud dan Peluang Kariernya
Bantu tingkatkan pengelolaan
Photo Credit: Google Cloud Blog
Tidak hanya itu, fungsi Autoscaling yang ada di Cloud Bigtable juga memiliki akses langsung menuju server Bigtable. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan solusi scaling otomatis yang sangat responsif.
Pelanggan dapat menentukan konfigurasi Autoscaling untuk klaster Bigtable mereka dengan Cloud Console, gcloud, Bigtable admin API, bahkan library mereka. Solusi ini berfungsi pada klaster SSD maupun HDD dan tersedia di semua sektor Bigtable.
Siapkan 2x batas penyimpanan
Sekarang ini data dihasilkan dengan kecepatan yang luar biasa. Di saat yang bersamaan, banyak aplikasi membutuhkan akses menuju data tersebut untuk memberikan pengalaman pelanggan yang unggul.
Namun sayangnya, saluran data yang mendukung kemampuan tersebut perlu throughput tinggi dan akses latensi yang rendah untuk menuju data dalam jumlah besar. Nah, untuk memenuhi kebutuhan workload yang disokong penyimpanan, Bigtable telah menggandakan kapasitas penyimpanan per node hingga dua kali lipat. Jadi, Anda bisa menyimpan lebih banyak data dan tidak perlu lagi menekan kebutuhan data.
Pengelolaan dengan grup klaster
Photo Credit: Piqsels
Kebanyakan perusahaan yang ada saat ini harus melayani pengguna dari berbagai wilayah sambil terus memberikan pengalaman terbaik untuk mereka. Guna mendukung fungsi Autoscaling, Bigtable juga meluncurkan sebuah kemampuan untuk menerapkan instance Bigtable di lebih dari 8 wilayah sekaligus. Jadi, Anda bisa menempatkan data sedekat mungkin dengan para end users.
Jumlah wilayah yang lebih banyak akan membantu memastikan aplikasi Anda punya performa optimal untuk memberikan pengalaman pelanggan yan konsisten, di mana pun pelanggan Anda berada.
Update lain dari Bigtable
Selain fungsi Autoscaling, pada update baru Bigtable Anda juga bisa menemukan fungsi yang akan membantu Anda mengurangi biaya dan overhead manajemen, yaitu:
- Batas penyimpanan 2X
Memungkinkan Anda untuk menyimpan lebih banyak data dengan harga lebih murah, terutama berharga untuk beban kerja penyimpanan yang telah dioptimalkan.
- Grup klaster
Memberikan fleksibilitas untuk menentukan bagaimana Anda mengarahkan lalu lintas aplikasi untuk memastikan pengalaman yang luar biasa bagi para pelanggan.
- Metrik pemanfaatan yang lebih terperinci
Meningkatkan kemampuan pengamatan, pemecahan masalah yang lebih cepat, dan manajemen beban kerja yang lebih baik.
Baca juga: Memanfaatkan Google Cloud untuk Menyusun Proyek Data Science
Cloud Bigtable merupakan sebuah layanan database NoSQL untuk mengelola beban kerja operasional dan analitis besar. Bagi Anda pemilik aplikasi yang memiliki pengguna yang tersebar di berbagai wilayah, Bigtable adalah sebuah solusi efisien. Terlebih dengan adanya fungsi baru Autoscaling.
Layanan komputasi awan belakangan ini memang berkembang dengan pesat. Semakin hari perkembangan cloud pun semakin bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Belum menggunakan cloud di perusahaan Anda? Dapatkan solusi Google Cloud yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda hanya di EIKON Technology, authorized reseller untuk produk-produk Google di Indonesia. Informasi selengkapnya, klik di sini!