Awal tahun 2021 lalu, Google meluncurkan Cloud IDS. Yakni sebuah platform komputasi awan yang berfokus pada penguatan keamanan jaringan. Salah satunya dengan mendeteksi ancaman sejak dini untuk mencegah kerugian yang lebih besar di kemudian hari. Apa saja kemampuan Cloud IDS dan platform apa saja yang bisa digunakan? Simak ulasannya di tulisan ini sampai akhir.
Kemampuan Cloud IDS
Photo: Kaspersky
Cloud IDS dirancang dengan Palo Alto Network, dimana perusahaan ini menyediakan berbagai fitur dan teknologi terbaik dalam mendeteksi ancaman. Adapun beberapa kemampuan pendeteksian yang dapat dilakukan oleh Cloud IDS dengan baik di antaranya adalah:
- Layanan yang dapat digunakan sudah tersedia di berbagai regional atau wilayah.
- Layanan auto-scaling juga tersedia di berbagai regional, dimana hal ini memudahkan dalam merancang jaringan lebih baik.
- Dapat digunakan bagi para pengguna Google Cloud HIPAA
- Memiliki sertifikasi ISO27001
- Terintegrasi dengan Chronicle, yakni fitur analisa keamanan dari Google yang dapat membantu dalam investigasi ancaman pada jaringan.
Platform yang Sudah Terintegrasi Cloud IDS dan Bisa Anda Pilih
Keamanan dalam jaringan Cloud IDS cukup penting bagi sebuah organisasi besar maupun perusahaan. Agar lebih baik dalam penerapannya, ada beberapa platform yang bisa dipadukan dengan Cloud IDS ini. Mulai dari Avaya, Lytic, dan Meditech. Berikut ulasan ringkasnya.
- Avaya
Photo: Klob.id
Avaya menjadi salah satu pelopor dalam platform komunikasi berbasis cloud dan collaboration solutions. Cloud IDS dapat digunakan untuk Avaya dengan lingkungan Google Cloud dalam mendeteksi ancaman pada jaringan. Keunggulan dari platform Avaya ini adalah mudah untuk disetel dan diterapkan pada jaringan Anda dalam waktu yang singkat. Selain itu, proses pemindaian di Avaya semakin mudah dengan adanya fitur scanner running untuk pengujian penggunaan. Tak hanya itu saja, Avaya juga dapat terhubung dengan Google Cloud IDS UI.
- Cloud IDS – Lytics
Photo: Lytics
Platform berikutnya adalah Lytics yang bisa digunakan untuk platform Google Cloud berskala besar. Salah satunya adalah penggunaan untuk jaringan di sebuah perusahaan. Khususnya jaringan untuk penggunaan pada Google SREs. Implementasi dari Lytics dapat memangkas biaya pengeluaran. Kemudian, tidak berdampak pada infrastruktur IT yang ada. Lytics dapat diandalkan untuk mendeteksi ancaman dengan cepat. Dengan begitu, akan mudah untuk memetakan tindakan apa yang harus dilakukan oleh tim IT di sebuah perusahaan guna mencegah ancaman yang akan datang.
- Meditech
Photo: Meditech.com
Terakhir, untuk pengamanan jaringan dari ancaman dapat menggunakan Meditech. Terutama di bidang kesehatan yang terintegrasi dengan data rekaman kesehatan pasien atau electronic health record (EHR) di sektor medis. Selain itu, Meditech memberikan kenyamanan dalam perekaman kesehatan secara tepat guna, efisien, dan meningkatkan kepuasan bagi para pasien. Fitur keamanan di Meditech pun menggunakan Cloud IDS dari Palo Alto Networks dan juga Chronicle untuk mencegah ancaman dalam hal perlindungan data pasien tetap berada di tempat yang aman dan tidak disalahgunakan.
Memulai Cloud IDS
Photo: NETDepot
Setelah Anda mengetahui kemampuan Cloud IDS beserta beberapa pilihan yang dapat digunakan, penting pula untuk mengetahui bagaimana cara untuk memulainya. Sebagai langkah awal, Anda bisa memulainya dengan menggunakan konsol GCP. Untuk mendeteksi dan mengidentifikasi permasalahan dan ancaman pada Cloud IDS, Anda bisa menggunakan platform Chronicle. Dimana Anda bisa menyimpan data penting dan menganalisis log ancaman melalui telemetri data dan bisa melakukan investigasi dan tindakan pencegahan terhadap ancaman dengan cepat.
Apabila Anda ingin mengaplikasikannya, ada baiknya untuk perhatikan Google Cloud yang digunakan oleh perusahaan maupun organisasi Anda. Maka dari itulah, Anda perlu membeli layanan Google Cloud yang original di vendor terpercaya. Salah satunya adalah EIKON Technology yang memiliki lisensi resmi dari Google pusat. Informasi lebih lanjut mengenai produk yang ditawarkan, Anda bisa klik di sini.