Data Regions Fundamental Kini Tersedia untuk Lebih Banyak Pelanggan Google Workspace

Kabar baik bagi para pelanggan Google Workspace yang selama ini ingin menggunakan layanan data regions, tapi belum bisa melakukannya karena alasan keterbatasan akses. Mulai 21 Juli 2021 lalu, layanan data regions fundamental dapat dinikmati oleh lebih banyak pelanggan Google Workspace. 

Siapa sajakah pelanggan Google Workspace yang dimaksud? Apa bedanya data regions fundamental dari layanan data regions lain? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Membantu Anda mengontrol lokasi penyimpanan data

Photo Credit: Christine Morillo (Pexels)

Infrastruktur cloud Google Workspace, yang didistribusikan secara global, mampu melindungi data sekaligus mengurangi latensi berkat adanya teknologi geo redundancy. Itulah kenapa mayoritas perusahaan memilih untuk tidak membatasi penyimpanan data mereka secara geografis. Namun, jika Anda ingin mengontrol lokasi penyimpanan data, maka dapat membantu Anda.

Pada dasarnya, memungkinkan Anda untuk memilih lokasi penyimpanan data Google Workspace. Data yang dimaksud adalah data yang sedang dalam keadaan nonaktif (at rest) serta data backup pada Gmail, Drive, Calendar, Docs, Sheets, Slides, Chat, Sites, Vault, Forms, dan Keep.

Fitur penuh tersebut tersedia untuk pelanggan Google Workspace yang berlangganan edisi Enterprise Plus dan Education Plus. Kini, Google juga menyediakan versi terbatas (limited) dari yang dikenal dengan nama data regions fundamental.

Berbeda dari data regions enterprise

Photo Credit: Markus Spiske (Unsplash)

Istilah yang populer di kalangan para pelanggan adalah data regions enterprise. Nah, data regions fundamental bisa dikatakan sebagai versi yang lebih terbatas dari edisi enterprise tersebut. Karena lebih terbatas, maka layanannya pun juga berbeda.

Jika menggunakan versi enterprise, maka Anda bisa mengatur kebijakan untuk beberapa lokasi (region) sekaligus. Anda juga bisa mengustomisasi untuk kelompok atau unit organisasi berbeda di dalam perusahaan Anda.

Sementara itu, versi fundamental hanya menawarkan satu opsi region. Karena hal ini pula, edisi fundamental hanya memperbolehkan Anda untuk mengatur satu kebijakan region pada level unit organisasi.

Tersedia untuk beberapa edisi langganan Google Workspace

Photo Credit: Daniel Romero (Unsplash)

Perbedaan antara versi enterprise dan fundamental tak hanya terletak pada kebijakannya, tapi juga ketersediaan untuk para pelanggan. Dalam hal ini, data fundamental bisa dibilang lebih unggul karena cakupannya yang cenderung lebih luas.

Versi fundamental tersedia untuk pelanggan Google Workspace yang berlangganan edisi Business Standard, Business Plus, Enterprise Standard, dan Frontline. Sementara itu, versi enterprise hanya tersedia untuk pelanggan Google Workspace yang berlangganan edisi Enterprise Plus dan Education Plus.

Dengan kata lain, layanan ini tidak tersedia untuk para pelanggan Google Workspace yang berlangganan edisi Enterprise Essentials, Education Fundamentals, Nonprofits, Business, dan G Suite Basic.

 

Melalui layanan data regions fundamental, Anda dapat mengatur kebijakan lokasi penyimpanan data pada Google Workspace. Untuk mulai menggunakannya, Anda harus terlebih dulu berlangganan Google Workspace edisi Frontline, Business Standard, Business Plus, atau Enterprise Standard.

Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu menghubungi partner premium resmi Google yang tepercaya di Indonesia, EIKON Technology. Tim dari EIKON Technology akan membantu Anda memahami perbedaan tiap edisi langganan Google Workspace.

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi EIKON Technology sekarang juga untuk mendapatkan layanan data regions fundamental Google Workspace!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments