Sekarang ini, industri manufaktur sedang bergerak maju dalam transformasi digital. Sudah banyak perusahaan yang menggunakan teknologi inovatif seperti cloud dan AI (kecerdasan buatan) untuk memperkuat daya saing dan memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan. Menurut data daru McKinsey, hampir dua pertiga perusahaan manufaktur sudah menggunakan solusi cloud.
Setelah perusahaan mulai melakukan transformasi digital, sebenarnya tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah bagaimana menskalakan proyek transformasi digital dari tahap konsep hingga produksi. Untuk memastikan produsen dapat menskalakan upaya transformasi digital mereka ke dalam produksi, Google Cloud mengumumkan solusi manufaktur baru, yang dirancang khusus untuk kebutuhan produsen. Bagaimana cara kerjanya?
Solusi manufaktur dari Google Cloud
Photo Credit: Google Cloud Blog
Sebenarnya, apa saja solusi manufaktur baru yang ditawarkan oleh Google Cloud? Mari membahasnya satu per satu!
- Manufacturing Data Engine adalah solusi cloud dasar untuk memproses, kontekstualisasi, dan menyimpan data pabrik. Platform ini dapat mengambil data dari semua jenis mesin, mendukung berbagai data (dari telemetri hingga data gambar) melalui koneksi pribadi, aman, dan berbiaya rendah. Dengan normalisasi data bawaan dan kemampuan pengayaan konteks, layanan ini menyediakan model data umum, dengan warehouse yang dioptimalkan pabrik untuk penyimpanan.
- Manufacturing Connect adalah platform yang dikembangkan bersama Litmus Automation. Layanan ini terhubung dengan hampir semua aset manufaktur melalui library ekstensif yang berisi lebih dari 250 protokol mesin. Mampu menerjemahkan data mesin menjadi kumpulan data yang dapat dicerna dan mengirimkannya ke Manufacturing Data Engine. Dengan mendukung workload dalam container, Anda juga dapat menjalankan visualisasi data latensi rendah, analitik, dan kapabilitas ML langsung.
Selain itu, di Manufacturing Data Engine Anda juga bisa menemukan kumpulan analisis data dan kasus penggunaan AI yang diaktifkan oleh Google Cloud dan partner mereka:
- Manufacturing analytics & insights: Integrasi langsung dengan template Looker yang menghadirkan dasbor dan analitik. Model analitik dan data tanpa kode yang mudah digunakan, model ini memberdayakan insinyur manufaktur dan manajer pabrik untuk membuat dan memodifikasi dasbor, menambahkan mesin baru, hingga melakukan persiapan secara otomatis.
- Predictive maintenance: Model pemeliharaan prediktif yang dapat langsung diterapkan dalam beberapa minggu dengan tingkat akurasi tinggi. Anda bahkan dapat terus menyempurnakan model melalui kerja sama dengan teknisi Google Cloud.
- Machine-level anomaly detection: Integrasi yang dibuat khusus dengan memanfaatkan Time Series Insights API Google Cloud pada mesin real-time dan data sensor untuk mengidentifikasi anomali dan memberikan peringatan.
Baca juga: Membangun Industri Manufaktur Berbasis Digital dengan SAP Google Cloud
Berdayakan insinyur pabrik untuk membangun pusat manufaktur cerdas
Selama beberapa tahun terakhir, industri manufaktur menyumbang lebih dari 10% dari produk domestik bruto AS, atau 24% dari PDB dengan nilai tidak. Manufaktur juga merupakan sektor yang mempekerjakan sekitar 15 juta orang, mewakili 10% dari total pekerjaan AS. Namun, lebih dari 20% tenaga kerja pabrikan di AS rata-rata berusia 44 tahun. Pola serupa pun terjadi di seluruh dunia. Artinya, makin sulit menemukan SDM baru untuk menggantikan tenaga kerja yang pensiun.
Oleh karena itu, perusahaan perlu mengaktifkan tenaga kerja mereka yang ada, sekaligus membuatnya lebih menarik bagi talenta muda untuk bergabung. Keseimbangan ini mengharuskan teknologi penting seperti Cloud dan AI dapat diakses, lebih mudah digunakan, dan tertanam kuat dalam operasi sehari-hari pabrik.
Photo Credit: Google Cloud Blog
Solusi manufaktur Google Cloud dirancang dengan tujuan ini. Menggabungkan implementasi yang cepat dan kemudahan penggunaan, alat digital yang kuat ditempatkan langsung ke tenaga kerja mengoptimalkan operasi dengan cara baru.
Bagian kunci dari solusi ini adalah pengaturan dan penggunaan yang rendah hingga tanpa kode, sangat cocok untuk berbagai macam end user. Dibuat untuk skala, solusi ini memungkinkan peluncuran berbasis template dan mendorong penggunaan kembali melalui standarisasi. Dirancang dengan mempertimbangkan praktik terbaik, produsen dapat memfokuskan resources berharga pada kasus penggunaan, bukan infrastruktur yang mendasarinya.
AI untuk ekosistem manufaktur yang cerdas
Sudah banyak produsen yang membuktikan nilai solusi AI dalam mendorong biaya dan optimalisasi produksi. Beberapa perusahaan manufaktur AS bahkan memiliki paten aktif pada inisiatif AI. Menurut penelitian Google pada Juni 2021, 66% produsen melaporkan tingkat ketergantungan pada AI meningkat.
Google Cloud membantu produsen menerapkan teknologi cloud dan AI untuk membantu pabrik berjalan lebih cepat dan lancar. Pelanggan yang menggunakan Manufacturing Data Engine dari Google Cloud bisa langsung mengakses Vertex AI yang menawarkan alat AI/ML terintegrasi mulai dari AutoML untuk insinyur manufaktur, hingga alat AI canggih untuk para ahli.
Baca juga: Memimpin dengan Google Cloud & Partners untuk Modernisasi Infrastruktur Industri Manufaktur
Semua solusi manufaktur cerdas tersebut bisa Anda akses hanya dengan berlangganan solusi komputasi awan untuk perusahaan dari Google Cloud. Untuk proses implementasinya, Anda dapat menghubungi kami, EIKON Technology.
EIKON Technology merupakan authorized partner yang ditunjuk langsung oleh Google untuk mendistribusikan produknya di Indonesia. Di samping menyediakan produk, kami juga menawarkan konsultasi menyeluruh mulai dari perencanaan hingga pasca-implementasi. Untuk langsung terhubung dengan tim EIKON Technology, silakan klik di sini.