Menggunakan Network Connectivity dari Google Cloud untuk Kelola Beragam Jaringan

Sekarang ini, banyak perusahaan yang menerapkan campuran jaringan sangat luas, mulai dari SD-WAN, WAN khusus seperti MPLS, interkoneksi cloud, hingga VPN. Di saat mereka memindahkan WAN tersebut ke cloud untuk memanfaatkan turn-up yang lebih cepat, biaya yang lebih rendah, dan kecepatan fitur pun otomatis akan meningkat. Saat workload berpindah ke lingkungan cloud dan multi-cloud seperti ini, menyederhanakan model jaringan perusahaan menjadi sangat penting.

Setiap penyedia cloud utama menggunakan model abstraksi yang berbeda untuk melakukan konfigurasi jaringan atau koneksi antar resources. Beberapa menggunakan gateway, beberapa menggunakan koneksi atau tautan. Tahun 2021 lalu Google Cloud memperkenalkan Network Connectivity Center yang menyediakan solusi manajemen sederhana untuk koneksi jaringan Anda. Bagaimana cara penggunaanya?

Memahami konektivitas jaringan cloud

Jaringan cloud mengacu pada kemampuan untuk menghubungkan dua resources sekaligus di dalam sebuah cloud, lintas cloud atau dengan pusat data lokal. Penyedia cloud perlu menyediakan tiga jenis konektivitas utama, yakni:

  1. Site-to-cloud: Antara resources cloud dengan pusat data lokal
  2. Site-to-site: Menghubungkan resources lokal sekaligus
  3. VPC-to-VPC – Konektivitas antar resources cloud

Berikut penjelasan untuk masing-masing konektivitas;

  • Site-to-cloud

Photo Credit: Google Cloud Blog

Konektivitas site-to-cloud dilakukan melalui interkoneksi cloud atau VPN cloud. Pertukaran rute otomatis antara resources lokal dan beberapa VPC dapat dilakukan menggunakan VPC transit.

Dalam pendekatan baru, konektivitas ini menambahkan penyedia cloud ke mesh SD-WAN menggunakan virtual router di Google Cloud. Network Connectivity Center menghadirkan kapasitas untuk sinkronisasi rute alat secara dinamis melalui BGP ke Cloud Router.

Ini memungkinkan terjadinya konektivitas antara pusat data lokal dan kantor cabang, beserta beban kerja cloud mereka melalui konektivitas yang mendukung SD-WAN. Kapabilitas ini tersedia secara global di seluruh 29+ region Google Cloud.

Baca juga: Mendapatkan Insights Baru untuk Mengelola Multicloud dengan Hybrid Cloud Logs

  • Site-to-site

Photo Credit: Google Cloud Blog

Konektivitas site-to-site memungkinkan konektivitas jaringan secara langsung antara dua atau lebih titik koneksi hybrid (VPN, Interkoneksi atau SD-WAN). Network Connectivity Center menyederhanakan model ini dengan otomatisasi pengumuman perutean di lingkungan ini, sehingga semua situs yang terhubung ke Network Connectivity Center global dapat berkomunikasi secara bebas dengan cara apa pun.

  • VPC-to-VPC

Photo Credit: Google Cloud Blog

Anda dapat membuat jaringan penuh atau sebagian dari koneksi VPC menggunakan beberapa teknologi. Salah satu teknologi yang banyak digunakan adalah peering VPC

Teknologi tersebut memberikan konektivitas pribadi berperforma tinggi dan latensi rendah untuk jaringan pelanggan yang terhubung melalui konektivitas hybrid dan Network Connectivity Center ke beberapa VPC yang berisi beban kerja. Kemampuan ini juga dapat disegmentasikan melalui kebijakan firewall granular sesuai kebutuhan. Anda pun bisa menggunakan model VPC transit untuk menghubungkan beberapa VPC secara bersamaan dalam topologi hub dan spoke.

Baca juga: Tips Percepat Migrasi Data dengan Database Migration Program

Dengan integrasi yang erat dengan router pihak ketiga seperti yang disebutkan sebelumnya, Anda juga dapat memanfaatkan solusi yang didukung pihak ketiga seperti firewall generasi berikutnya untuk menghubungkan VPC bersama-sama guna memenuhi persyaratan kepatuhan dan segmentasi tertentu. Network Connectivity Center memungkinkan Anda untuk melakukan sinkronisasi tabel perutean peralatan ini dengan tabel perutean VPC. Itu berarti, proses pengaturan konfigurasi yang berlebihan pun menjadi jauh lebih sederhana.

Baca juga: Memilih Jaringan Konektivitas di Jaringan Google Cloud

Dengan situasi sekarang yang mendorong perusahaan untuk terus memigrasikan berbagai jenis beban kerja ke penyedia cloud publik, topologi jaringan pun menjadi lebih kompleks. Melalui Network Connectivity Center, Google Cloud menghadirkan sebuah solusi yang mampu menjaga model jaringan dengan metode sederhana.

Layanan Network Connectivity Center tersedia dalam ekosistem Google Cloud. Solusi komputasi awan Google Cloud hadir untuk memudahkan Anda dalam mengelola jaringan konektivitas perusahaan yang kompleks dengan mudah dan efisien. Dapatkan segera solusi Google Cloud hanya di EIKON Technology, distributor resmi Google untuk Indonesia. Untuk informasi selengkapnya, Anda bisa klik di sini.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments