Konfigurasi Setting Keamanan Google di Device Google Workspace

 

Demi memudahkan perusahaan dalam mengelola penggunaan Google Workspace, Google telah menyediakan platform khusus bernama Admin. Sesuai namanya, platform tersebut hanya bisa diakses oleh orang atau karyawan yang ditunjuk sebagai administrator untuk mengatur sistem keamanan google di device. 

Admin telah dilengkapi dengan beragam fitur penunjang keamanan Google Workspace, salah satunya Endpoint Management. Melalui Endpoint Management inilah seorang administrator bisa melakukan konfigurasi setting keamanan pada perangkat-perangkat yang mengakses Google Workspace.

Namun, jenis perangkat yang berbeda biasanya membutuhkan setting sistem keamanan Google Workspace yang berbeda pula. Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahuinya.

Pada perangkat mobile

Photo Credit: NordWood Themes (Unsplash)

Setidaknya ada dua konfigurasi utama yang bisa dilakukan pada perangkat mobile untuk menjaga keamanan Google Workspace beserta data di dalamnya. Kedua bentuk konfigurasi tersebut adalah password dan lock down. Berikut penjelasannya.

 

  • Akses menggunakan password

 

Photo Credit: NeONBRAND (Unsplash)

Lindungi data Google Workspace di dalam perangkat mobile dengan mewajibkan pengguna mengaktifkan screen lock atau password pada perangkat tersebut.

Apabila memungkinkan, sebaiknya tentukan juga komposisi password tersebut untuk meningkatkan keamanan. Anda bisa menentukan tipe password, standar tingkat keamanannya, hingga minimal jumlah karakter yang harus disertakan dalam password.

 

  • Lock down atau menghapus data pada perangkat yang hilang

 

Photo Credit: Kevin Ku (Pexels)

Tidak ada orang yang ingin kehilangan smartphone mereka, tapi kejadian seperti ini tidak dapat diprediksi. Jika benar terjadi, tentu dapat membahayakan keamanan data di dalamnya.

Pun ketika ada karyawan yang resign dari perusahaan, Anda harus memastikan bahwa ia tak lagi memiliki akses terhadap data-data yang tersimpan dalam Google Workspace pada perangkat mobile miliknya.

Tak perlu khawatir, sistem keamanan Google Workspace memiliki fitur Lock Down yang memungkinkan Anda untuk menghapus akun kerja karyawan melalui platform Endpoint Management. Saat hal itu dilakukan, seluruh data pekerjaan di dalamnya juga akan ikut terhapus. Dengan begini, risiko data bocor pun bisa diminimalisir.

Pada perangkat komputer atau desktop

Photo Credit: Surface (Unsplash)

Konfigurasi setting keamanan untuk perangkat Google Workspace tak hanya berlaku pada mobile, tapi juga perangkat komputer atau desktop. Bahkan jumlah fitur konfigurasi keamanan Google Workspace pada perangkat komputer relatif lebih banyak dari mobile. Apa saja?

  • Aktifkan verifikasi endpoint

Photo Credit: FLY:D (Unsplash)

Dengan mengaktifkan sistem verifikasi endpoint pada perangkat komputer, Anda bisa menggunakan akses kontekstual (context-aware) untuk melindungi data perusahaan. Pada saat bersamaan, Anda juga akan mendapatkan informasi lebih tentang perangkat komputer yang mengakses data tersebut.

 

  • Batasi sinkronisasi Drive File Stream pada perangkat milik perusahaan

 

Photo Credit: Ivan Samkov (Pexels)

Tahukah bahwa sebenarnya Anda bisa mengerjakan file Drive pada perangkat Windows atau MacOS tanpa harus menggunakan browser? Caranya adalah dengan memanfaatkan Drive File Stream.

Namun, untuk menjaga keamanan Google Workspace dan seluruh data perusahaan Anda di dalamnya, batasi pengaturan sinkronisasinya. Sebaiknya, pastikan Drive File Stream hanya bisa dijalankan pada perangkat milik perusahaan yang telah terdaftar dalam inventory.

 

  • Gunakan Google Credential Provider for Windows (GCPW)

 

Photo Credit: Johny vino (Unsplash)

Konfigurasi setting keamanan Google satu ini berlaku bagi Anda yang menggunakan perangkat komputer bersistem operasi Windows 10. Setelah sign in pada perangkat mereka menggunakan akun Google, pengguna harus melakukan 2-step verification dan sign-in challenges.

Baru setelah itu pengguna bisa mengakses berbagai Google Workspace. Apabila mau, mereka juga bisa mengaktifkan fitur single sign-on (SSO) yang memungkinkan mereka untuk menggunakan aplikasi-aplikasi Google Workspace tanpa harus mengetik ulang username dan password akun Google.

 

Pada dasarnya, sistem keamanan Google Workspace telah dirancang secara optimal, baik untuk pengguna maupun data-data yang tersimpan di dalamnya. Walau begitu, mengingat ada banyak perangkat yang digunakan untuk mengakses Google Workspace, konfigurasi setting keamanan melalui Endpoint Management tetap perlu dilakukan.

Tenang saja, platform Endpoint Management sudah termasuk bagian dari Google Workspace. Artinya, selama Anda berlangganan Google Workspace, maka Anda bisa menggunakan Endpoint Management tanpa biaya tambahan.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang edisi langganan Google Workspace, langsung saja klik di sini atau hubungi EIKON Technology selaku re-seller resmi produk Google yang tepercaya di Indonesia!

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments