Membandingkan ManageEngine dan Kaseya sebagai Platform Mobile Device Management, Mana yang Lebih Baik?

Mobile device management (MDM) merupakan layanan integrasi software yang memberikan visibilitas keamanan pada endpoint portabel, seperti laptop dan ponsel. ManageEngine dan Kaseya menawarkan solusi MDM untuk perusahaan dan penyedia layanan. Artikel kali ini akan membahas kelebihan dan kekurangan dari kedua platform tersebut. Mari simak bersama.

  1. Perbandingan harga

ManageEngine memiliki beberapa penawaran harga, termasuk edisi gratis, sementara Kaseya menerapkan satu paket standar dengan manajemen endpoint terpadu.

  1. Kemudahan penggunaan

Masalah penerapan dan kemudahan penggunaan bergantung pada kebutuhan spesifik Anda. ManageEngine lebih fokus pada fitur MDM, menawarkan pengalaman yang lebih efisien.

Di sisi lain, Kaseya memiliki banyak fitur, kemungkinan bisa membuat tugas tertentu menjadi lebih membingungkan. Beberapa pengguna merasa produk ini lebih intuitif, namun beberapa lainnya menganggap Kaseya butuh waktu lebih lama untuk dipelajari.

Baca juga: Konfigurasi Setting Keamanan Google di Device Google Workspace

  1. Kemampuan manajemen perangkat

Photo Kredit: Freepik

Baik ManageEngine dan Kaseya menawarkan beragam kapabilitas untuk mengelola perangkat dan opsi pengelolaan di luar perangkat seluler. Kaseya VSA lebih unggul di sini karena dapat mengelompokkan server, mesin virtual, dan aset lainnya ke dalam grup. Namun jika Anda hanya ingin mengelola perangkat seluler, ManageEngine MDM Plus bisa menjadi pilihan.

  1. Remote Monitoring and Management (RMM)

Kapabilitas RMM memungkinkan Anda untuk memperluas kemampuan perangkat seluler perusahaan. Kaseya memiliki unggul dalam otomatisasi, kendali jarak jauh, dan dukungan plugin.

  1. Keamanan

Visibilitas endpoint, deteksi malware, dan manajemen patch otomatis merupakan elemen utama MDM yang aman. ManageEngine dan Kaseya menawarkan fitur-fitur ini, namun masing-masing platform mengimplementasikannya dengan cara yang sedikit berbeda.

Baca juga: Cara Sinkronisasi Server Apple DEP dan Google Mobile Device Management

JumpCloud sebagai alternatif

Photo Kredit: pressfoto (Freepik)

Tidak semua perusahaan harus memilih antara ManageEngine yang kuat namun tertutup dan Kaseya yang punya banyak modul. Anda bisa mempertimbangkan JumpCloud, penyedia MDM alternatif dengan serangkaian fitur yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan memiliki prioritas keamanan yang ketat.

Sebagai solusi yang 100% berbasis cloud dengan sistem dukungan yang kuat, JumpCloud dapat memberikan pendekatan manajemen TI yang komprehensif dan efisien untuk mengurangi total cost of ownership (TCO) Anda dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh ManageEngine dan Kaseya.

Perbandingan ManageEngine vs. Kaseya vs. JumpCloud

Baca juga: Pemutakhiran Google Apps Device Policy Menjadi Apps Device Policy, Apa yang Harus Dilakukan?

Memilih penyedia MDM bukanlah tugas yang mudah. Ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan, termasuk kemampuan teknologi yang ada dan kebijakan perangkat seluler yang digunakan saat ini. Para profesional dan penyedia layanan harus memperhatikan dengan cermat fitur yang ditawarkan dan membandingkan layanan, transparansi, dan fleksibilitas yang diberikan.

Tertarik untuk menjadikan JumpCloud sebagai platform mobile device management? Anda bisa daftar di sini melalui EIKON Technology dan coba langsung platformnya!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments