Berapa kali Anda mengisi formulir yang meminta informasi pribadi? Mungkin terlalu sering untuk dihitung. Beberapa memang menyediakan opsi pengisian otomatis jika Anda sign in, namun ada banyak sekali yang mengharuskan Anda memberi data yang sama secara manual, lagi dan lagi. Google Cloud baru saja meluncurkan Document AI, layanan pemrosesan dokumen berbasis kecerdasan buatan yang siap membantu Anda memecahkan masalah tersebut.
Contoh kasus pemrosesan dokumen
Berikut adalah beberapa situasi pemrosesan dokumen yang mungkin pernah Anda alami:
Rekening keuangan: Perusahaan perlu memvalidasi identitas individu. Saat membuat akun pelanggan, Anda harus menunjukkan identitas yang dikeluarkan pemerintah untuk validasi manual.
Imigrasi: Saat melintasi perbatasan, Anda harus melewati pemeriksaan identitas. Gerbang utama umumnya telah menerapkan sistem canggih. Namun, gerbang yang lebih kecil di sepanjang perbatasan terkadang masih menerapkan proses manual yang dapat menyebabkan antrean panjang.
Hotel: Saat bepergian ke luar negeri, Anda sering kali harus menunjukkan paspor untuk dipindai saat check-in akomodasi. Terkadang, Anda juga perlu mengisi formulir kertas yang lebih panjang dan menuliskan data yang sama.
Dalam contoh ini, info yang diminta sering kali sudah ada di dokumen identitas Anda. Apalagi sudah ada otoritas resmi yang mengesahkannya. Memeriksa atau mengambil data langsung dari sumber asli tidak hanya akan membuat proses lebih cepat dan lebih efektif, tapi juga menghilangkan banyak gesekan bagi end user.
Baca juga: Benarkah Desentralisasi Adalah Masa Depan Identitas Digital?
Kapabilitas Document AI
Document AI yang baru saja diluncurkan Google Cloud telah dibekali dengan kapabilitas canggih seperti:
- Pemroses identitas
Setiap pemroses identitas AI Dokumen adalah model pembelajaran mesin yang dilatih untuk mengekstrak informasi dari dokumen ID standar seperti SIM, KTP/KITAS, dan Paspor.
Photo Credit: Google Cloud Blog
- Pembuatan prosesor
Anda dapat membuat prosesor secara manual dari Cloud Console (web admin UI), secara terprogram dengan API atau prosesor berbasis lokasi yang membantu menjamin pemrosesan akan terjadi di setiap prosesor.
- Pemrosesan dokumen
Anda dapat memproses dokumen dengan dua cara, yaitu sinkronisasi permintaan online, untuk menganalisis satu dokumen dan langsung menggunakan hasilnya. Bisa juga secara tidak sinkron dengan permintaan batch, untuk meluncurkan operasi pemrosesan batch pada beberapa dokumen sekaligus atau yang skalanya lebih besar.
- Antarmuka Document AI
Document AI tersedia melalui antarmuka Google Cloud biasa, yakni RPC API (gRPC latensi rendah), REST API (permintaan dan tanggapan JSON), Client libraries (gRPC wrappers, saat ini tersedia untuk Python, Node.js, dan Java), dan Cloud Console (web admin UI).
Baca juga: Membuat Aplikasi yang Lebih Cerdas Dengan Document AI, Workflows, dan Cloud Functions
- Bidang identitas
Respons REST yang khas terlihat seperti berikut:
- Bidang text dan pages menyertakan data OCR yang dideteksi oleh model ML yang mendasarinya. Bagian ini umum untuk semua prosesor Document AI.
- Daftar entities berisi bidang yang secara khusus dideteksi oleh pemroses identitas.
Photo Credit: Google Cloud Blog
- Deteksi penipuan
Tersedia dalam versi preview, fitur Identity Doc Fraud Detector membantu mendeteksi upaya perusakan. Biasanya, ketika dokumen identitas tidak “lulus” pendeteksi penipuan, sistem secara otomatis akan memblokir upaya tersebut atau mengalihkan pada prosedur validasi manual.
Tahap finalisasi aplikasi pemrosesan dokumen identitas Anda
Photo Credit: Google Cloud Blog
Dengan Document AI, Anda bisa menciptakan sebuah sistem pemrosesan dokumen identitas otomatis yang sangat efisien, baik dari segi biaya maupun waktu dalam tahap finalisasi, pastikan Anda telah:
- Menentukan pengalaman dan arsitektur pengguna.
- Menerapkan backend dan API-nya.
- Menerapkan frontend dengan campuran HTML + CSS + JS
- Menambahkan beberapa fitur: unggahan file, sampel dokumen atau tangkapan webcam.
Baca juga: Memanfaatkan Google Workspace untuk Perlindungan Keamanan Siber
Document AI merupakan sebuah layanan dari Google Cloud yang memungkinkan Anda untuk dapat melakukan pengambilan data secara otomatis dalam skala besar. Dengan begitu, biaya pemrosesan dokumen dapat dihemat. Penasaran? Google Cloud menyediakan fitur coba gratis untuk para penggunanya.
Bagi Anda yang tertarik dengan layanan Document AI dan berbagai layanan lain dari Google Cloud, EIKON Technology menyediakan paket berlangganan yang dapat disesuaikan penggunaannya. Anda bisa menentukan pemakaian sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Klik di sini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.