Kemudahan Analisis Data Multicloud dengan BigQuery Omni

Penerapan strategi multicloud bukan lagi menjadi hal aneh, terlebih di era yang serba digital seperti sekarang ini. Laporan riset yang dilakukan Flexera menunjukkan bahwa dari 750 perusahaan korporat di Amerika Serikat, 92% persen di antaranya sudah menerapkan strategi multicloud.

Strategi multicloud diterapkan karena perusahaan ingin mendapatkan yang terbaik dalam hal penyimpanan data mereka. Meski multicloud kemudian mengambil bagian terbaik dari tiap penyedia layanan cloud, strategi ini kemudian menimbulkan kompleksitas, baik itu dari segi integrasi, orkestrasi, hingga tata kelola data.

Tantangannya tidak hanya berhenti di situ. Ketika perusahaan membangun dan menjalankan jaringan data mereka di cloud, dalam waktu yang bersamaan mereka juga mengelola analitik di seluruh penyedia cloud yang dipakai. Tanpa disadari, hal ini akan menimbulkan silo data yang menyebabkan gesekan bagi analis data.

Sebagai solusi, perusahaan yang menerapkan strategi multicloud sebaiknya juga menerapkan analisis multicloud untuk memudahkan para analis data memecah silo data. Google Cloud menyediakan solusi atas permasalahan tersebut melalui BigQuery Omni. Seperti apa kemudahan analisis data multicloud dengan BigQuery Omni ini?

Analisis data lintas cloud yang lebih mudah

Photo Credit: Google Cloud Blog

BigQuery Omni menawarkan kemudahan dalam melakukan analitik data, baik yang tersimpan dalam satu cloud maupun lintas cloud. Dalam versi general yang Q4 tahun 2021 ini, BigQuery memungkinkan Anda untuk melakukan analitik data lintas cloud mulai dari Google Cloud, Amazon Web Services (AWS), dan juga Microsoft Azure.

Bahkan Google memastikan Anda akan mendapatkan koneksi yang aman untuk mengakses data S3 di AWS maupun data Azure Blob Storage milik Azure. Dengan begitu, analis data bisa membuat kueri data secara langsung cukup melalui interface BigQuery saja, tanpa harus membuka tempat data berada.

Fungsionalitas dan integrasi tinggi

BigQuery Omni tidak sekadar menyediakan layanan analitik lintas cloud biasa, tapi platform ini juga menyediakan lebih banyak fungsionalitas dan integrasi, bahkan di seluruh cloud.

Katakanlah Anda ingin menggabungkan data kompetitor yang tersimpan di AWS dengan data engagement ads di Google Cloud agar lebih memahami efektivitas campaign yang sedang berjalan. Dengan BigQuery, Anda bisa langsung melakukannya hanya dengan membuka satu interface. Lebih simpel hemat biaya.

Layanan multicloud yang seamless

Photo Credit: Rawpixel

BigQuery Omni menyediakan konsol pengoperasian satu panel kaca di semua cloud penyimpanan data. Hal ini kemudian memungkinkan tim analis untuk memperluas skill mereka dalam memaksimalkan potensi bisnis perusahaan tanpa harus mempelajari keterampilan baru. Perusahaan juga tidak perlu khawatir tentang lokasi data disimpan.

Ini karena BigQuery Omni sendiri didesain menggunakan APIs (Application Programming Interface) yang sama dengan pendahulunya, Google BigQuery. Pada Google BigQuery, lokasi penyimpanan (baik itu AWS, Azure, maupun Cloud) begitu diperhatikan karena merupakan detail implementasi mereka.

Pola keamanan yang konsisten

Pada skala perusahaan, ada lebih banyak asset data yang dibuat. Maka dari itu, menerapkan pemberian akses yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Tim keamanan data perusahaan perlu kontrol menyeluruh terhadap akses data. Bukan hanya itu, mereka juga perlu detail sebanyak mungkin untuk keperluan sinkronisasi data yang aman.

Dengan BigQuery, Anda tidak perlu khawatir dengan keamanan data lagi. Sebab, akses menuju data bisa dikontrol dengan mudah oleh tim keamanan namun tetap dengan pola keamanan yang konsisten.

Mendorong terjadinya inovasi

Photo Credit: Rawpixel

Penerapan analisis data lintas cloud menjauhkan perusahaan dari potensi penimbunan data yang tidak konsisten. Dengan memanfaatkan layanan seperti BigQuery Omni, Anda bisa dengan mudah mendapatkan data yang tepat untuk pengambilan keputusan.

Saat proses pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan cepat maka perusahaan pun bisa lebih berkembang. Kemungkinan untuk melahirkan inovasi baru pun bukan hal mustahil. Jadi, mengapa tidak mulai menerapkan strategi multicloud dengan analitik BigQuery Omni dari sekarang?

Baca jugaTransformasi Digital Lebih Mudah dengan Google Cloud

Dengan adanya layanan analitik data seperti BigQuery Omni maka penerapan strategi multicloud menjadi tidak terlalu rumit lagi. Perusahaan pun bisa menghemat banyak waktu dan tentunya biaya karena seluruh proses analitik bisa dilakukan dengan satu interface saja.

Ingin mulai menerapkan strategi multicloud di perusahaan? Anda bisa mulai dengan menerapkan infrastruktur cloud seperti Google Cloud. Dengan menerapkan cloud computing, perusahaan pun bisa mencapai efisiensi bisnis. Google Cloud bisa Anda dapatkan melalui official partner Google seperti EIKON Technology. Klik di sini untuk informasi lengkap mengenai Google Cloud.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments