APIs merupakan standar untuk membangun sekaligus berbagi aplikasi modern yang mendukung banyak perusahaan saat ini. Semua bisnis modern yang ada sekarang menggunakan API untuk bergerak cepat namun tetap bisa menjaga sisi kompetitifnya.
Meski begitu, seiring dengan berjalannya waktu, penyampaian, pengelolaan, serta analisis terhadap API, data, dan services yang aman menjadi semakin kompleks dan menantang. Sebab, ekosistem perusahaan kini terus berkembang dan bahkan mampu melampaui pusat data lokal mereka dalam menyertakan cloud (baik itu pribadi maupun publik), SaaS, dan berbagai titik akhir TI lainnya. Di sinilah API Management hadir sebagai sebuah solusi praktis.
Apa itu API Management
Photo Credit: Google Cloud Blog
Coba bayangkan Anda punya beberapa backend services seperti REST/SOAP, beberapa microservices, sebuah service bus dan sedikit tambahan services dari pihak ketiga. Dari rangkaian tersebut, Anda mendapatkan beberapa pengguna layanan: partner bisnis, karyawan, hingga para pelanggan. Mereka menggunakan aplikasi Anda yang memerlukan backend services atau memulai tindakan dengan sebuah API.
Para pengembang membuat aplikasi baru menggunakan API untuk berpartisipasi dalam ekosistem. Semua hal yang dibutuhkan untuk memproduksi API, mulai dai portal pengembang, pengemasan API, opsi keamanan yang fleksiber, hingga mengubah metric operasional menjadi analitis bisnis. Itulah yang dimaksud dengan API Management.
Apa itu Apigee
Google Cloud menawarkan Apigee untuk membantu Anda mendapatkan API Management yang lebih baik. Apigee sendiri merupakan sebuah API Management yang berfungsi sebagai alat modernisasi aplikasi dan monetisasi saluran bisnis. Dengan menggunakan Apigee, Anda bisa memiliki control akses aplikasi ke data dan backend services lebih mudah.
Apigee juga menawarkan pengembangan aplikasi dengan alat untuk mengakses, mengelola, dan menyediakan API seperti:
API Services
Alat yang digunakan untuk mengarahkan traffic dari aplikasi ke backend services. API Services juga bertugas sebagai gateway perusahaan yang mengatur dan mencegah penyalahgunaan backend services. Dengan API Services, Anda dapat menerapkan pembatasan dan menentukan kuota pada services untuk melindungi backend.
- Developer Portal
Apigee menawarkan portal pengembang untuk melayani pengguna API dan juga pengembang aplikasi. Mereka bisa mendaftar untuk menggunakan API, mendapatkan kredensial akses layanan, serta dokumentasi untuk mempelajari cara menggunakan API.
- API Monetization
Memanfaatkan API Monetization Anda bisa membuat berbagai paket monetisasi yang membebankan biaya kepada pengembang (bisa juga dengan membayar mereka melalui sistem bagi hasil) untuk penggunaan API Anda.
- API Analytics
Tool yang satu ini membantu tim API Anda untuk mengukur segala hal, mulai dari metrik keterlibatan pengembang hingga metric bisnis dan operasional. Analitis ini akan membantu tim API meningkatkan aplikasi. Bukan hanya itu, API Analytics juga mampau menjawab pertanyaan mengenai pola traffic, pengembang teratas, hingga mengenali metode API yang sedang populer.
Baca juga: Kelebihan Service Directory Google Cloud
Apigee memberi Anda kebebasan untuk memilih antara konfigurasi atau pengkodean. Ada sejumlah kebijakan yang melakukan hal-hal dasar dan Anda bisa memasukkan beberapa di antaranya untuk meminta token atau sekadar menambahkan response caching jika ingin melakukan pengembangan berbasis kode.
Anda juga bisa membuat kebijakan sendiri, memasukkan atau kemudian menggabungkannya dengan kebijakan yang sudah ada. Langkah ini bisa dilakukan dengan JavaScript Java atau Python.
Perbedaan Apigee API Management dengan API Gateway
Photo Credit: PxHere
API Gateway sendiri merupakan bagian kecil dari platform API Management. Ini memungkinkan untuk memberikan akses yang aman dan mendapatkan sorotan terhadap layanan Anda di Google Cloud (App Engine, Cloud Functions, Cloud Run, Compute Engine, hingga GKE) melalui REST API yang telah terdefinisi dengan baik sehingga mampu bekerja secara konsisten di semua layanan, terlepas dari implementasi layanan yang digunakan. Dengan API yang konsisten maka:
- Layanan Anda akan lebih mudah digunakan bagi para pengembang aplikasi.
- Implementasi backend services dapat diubah tanpa harus mempengaruhi API publik.
- Memudahkan akses untuk menggunakan fitur skala, pemantauan, dan keamanan yang ada dalam Google Cloud Platform (GCP),
Apigee, di sisi lain, dilengkapi dengan sebuah gateway. Namun Apigee dapat membantu mendorong konsumsi API karena telah mencakup portal pengembang, pemantauan, monetisasi, operasi API lanjutan, dan kemungkinan ekstensi lainnya. Dengan adanya kebijakan bawaan, gateway Apigee memiliki kemampuan yang lebih baik. Apigee juga bisa dihubungkan dengan arbitrary backends.
Photo Credit: Max Pixel
Dengan memanfaatkan API Management Apigee, Anda bisa mendapatkan navigasi yang lebih baik saat mengembangkan aplikasi, terutama untuk urusan backend services. Segala kemudahan yang ditawarkan Apigee bisa Anda dapatkan dengan berlangganan Google Cloud secara legal. Dapatkan Google Cloud yang resmi dan memiliki sertifikat keaslian hanya di EIKON Technology.
EIKON Technology sendiri merupakan partner resmi yang ditunjuk langsung oleh Google sebagai reseller produk mereka untuk wilayah Indonesia. Klik di sini untuk konsultasi lebih lanjut mengenai Google Cloud dengan tim EIKON Technology.