BigQuery BI Engine Kini Tersedia untuk Publik, Apa Saja Fitur yang Tersedia?

Dulu, ketika harus menjalankan BI (business intelligence) pada kumpulan data besar, pelanggan yang menggunakan data warehouse mau tak mau harus memilih latensi rendah dan mengorbankan kemutakhiran data. Namun kini dengan adanya BigQuery BI Engine, mereka dapat mempercepat dashboard dan laporan yang terhubung ke BigQuery tanpa harus melakukan hal tersebut. Sebenarnya, bagaimana teknologi BigQuery BI Engine ini bekerja?

Hasil pengembangan dari versi preview tahun lalu

Menggunakan insight terbaru data akan membantu para pengguna data warehouse dalam membuat keputusan yang lebih baik untuk bisnis mereka. BI Engine memungkinkan pelanggan mendapatkan performa tercepat untuk kueri mereka di seluruh alat BI yang terhubung dengan BigQuery.

Sebenarnya, layanan ini telah diluncurkan tahun 2021 lalu. Hanya saja, saat itu masih menggunakan format pratinjau yang terbatas. BigQuery BI Engine sendiri merupakan sebuah layanan analisis in-memory yang mempercepat dan memberikan performa kueri dalam hitungan sub-detik untuk dasbor dan laporan yang terhubung ke BigQuery.

Layanan ini bekerja dengan banyak tools BI atau dasbor khusus. BI Engine dirancang untuk membantu analis data mengidentifikasi tren lebih cepat, mengurangi risiko, menyesuaikan laju permintaan pelanggan, dan meningkatkan efisiensi operasional dalam iklim bisnis yang terus berubah seperti sekarang ini.

Format baru yang tersedia untuk publik ini memungkinkan pelanggan untuk membuat dasbor interaktif cepat menggunakan tools populer seperti Looker, Tableau, Spreadsheet, PowerBI, Qlik atau bahkan aplikasi khusus perusahaan.

Baca juga: Fitur Penelusuran BigQuery: Bantu Tentukan Elemen Unik Data dengan Mudah

BI Engine Acceleration terintegrasi BigQuery 

  • Integrasi Native dengan BigQuery API

BI Engine terintegrasi secara native dengan BigQuery API. Itu artinya, ketika dasbor Anda menggunakan antarmuka standar seperti SQL, BigQuery API atau driver JDBC/ODBC untuk terhubung ke BigQuery, maka dukungan untuk BI Engine akan muncul secara otomatis.

Tidak ada pengaturan tambahan yang harus dilakukan pada aplikasi atau dasbor untuk mengaktifkan dan menjalankan dasbor sub-detik yang dapat diskalakan. Jika Anda menjalankan kueri yang dapat dipercepat dengan BigQuery, maka bisa langsung menggunakan BI Engine.

Photo Credit: Google Cloud Blog

  • Penskalaan Cerdas

Pelanggan umumnya tak perlu khawatir lagi tentang efisiensi penggunaan memori, BI Engine melakukannya untuk Anda berdasarkan pola akses. Layanan ini telah dibekali teknik canggih seperti pemrosesan vektor, pengkodean data tingkat lanjut, dan caching adaptif untuk membantu memaksimalkan kinerja sekaligus mengoptimalkan penggunaan memori. BI Engine juga dapat membuat replika data yang sama untuk mengaktifkan akses bersamaan dengan cepat dan cermat.

  • Konfigurasi Sederhana

Satu-satunya konfigurasi yang diperlukan saat menggunakan BI Engine adalah menyiapkan reservasi memori. Layanan ini telah menyediakan sebuah peningkatan fine-grained masing-masing 1GB.

  • Visibilitas Penuh

Pemantauan dan pencatatan sangat penting untuk menjalankan aplikasi di cloud dan juga untuk mendapatkan wawasan tentang kinerja serta peluang optimalisasi. BI Engine telah terintegrasi dengan tools yang sudah dikenal seperti Information Schema untuk detail pekerjaan (rasio pencapaian cache, latensi kueri, dan lain-lain) serta Stackdriver untuk memantau penggunaan.

Baca juga: Mengelola BigQuery Lebih Mudah dengan Resource Charts dan Slot Estimator

Mulai menggunakan BigQuery BI Engine

Photo Credit: Google Cloud Blog

BI Engine kini telah tersedia di seluruh wilayah operasional BigQuery, termasuk Indonesia. Untuk mulai menggunakannya, Anda cukup mendaftar ke sandbox BigQuery. Setelah itu, bisa langsung mengaktifkan BI Engine untuk proyek Anda. BigQuery juga telah menyediakan panduan penggunaan layanan, termasuk panduan memulai cepat tools BI populer. Anda juga dapat menonton demo dari Data Cloud Summit untuk melihat tutorial penggunaan BI Engine dengan tools seperti Looker, Data Studio, dan Tableau.

Jika telah menerapkan integrasi dengan BigQuery, tersedia program inisiatif Google Cloud Ready – BigQuery. Detail mengenai program tersebut bisa Anda akses di sini.

Baca juga: Mengenal BigQuery Write API dalam Google Cloud

BigQuery BI Engine hadir untuk memudahkan Anda dalam mengoperasikan BI, terutama saat harus mengelola data dalam skala besar. Selain itu, BigQuery juga merupakan bagian dari Google Cloud Platform sehingga telah terintegrasi dengan berbagai tools dan layanan yang ada di GCP.

Optimalkan kinerja data perusahaan Anda dengan menggunakan solusi komputasi awan dari Google Cloud. Kini Anda bahkan dapat memilih paket berlangganan yang paling sesuai dengan kondisi perusahaan. EIKON Technology sebagai authorized partner siap membantu Anda dalam penerapan Google Cloud, mulai dari perencanaan hingga manajemen pasca-implementasi. Untuk informasi selengkapnya, silakan hubungi kami di sini.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments