Produktivitas kerja berjalan beriringan dengan tingkat efisiensi. Idealnya, semakin tinggi tingkat efisiensi kerja, maka produktivitas juga akan ikut meningkat. Untuk mewujudkannya, penyederhanaan proses kerja (workflow) pun dibutuhkan. Caranya dengan menggunakan bantuan aplikasi.
Agar penggunaan aplikasi bisa tepat fungsi, sebaiknya kembangkan sendiri aplikasi secara custom sesuai kebutuhan kerja. Tak perlu bingung, kini telah hadir AppSheet dari Google Cloud yang memungkinkan Anda untuk membuat aplikasi tanpa coding.
Artinya, walaupun tidak memiliki pengetahuan tentang coding, Anda tetap bisa mengembangkan aplikasi untuk menyederhanakan workflow. Berikut ini tips seputar cara membuat aplikasi tanpa coding menggunakan AppSheet.
Ragam aplikasi automasi yang dapat Anda buat sekarang juga
Photo Credit: Blog Google Cloud
AppSheet menyediakan template aplikasi yang dapat Anda konfigurasi atau kustomisasi sesuai kebutuhan workflow perusahaan. Beberapa contoh template aplikasi automasi yang tersedia di AppSheet adalah aplikasi manajemen event, aplikasi untuk mendeteksi anomali data, dan aplikasi pengadaan barang.
Setiap template aplikasi dilengkapi dengan fitur fungsionalitas workflow bawaan yang bisa Anda uji dan tinjau terlebih dulu sebelum benar-benar mengembangkan aplikasi secara custom.
Membuat aplikasi mobile dengan Google Maps dan geolokasi dalam lima menit
Photo Credit: Henry Perks (Unsplash)
Sebagai bagian dari Google Cloud, AppSheet menawarkan cara membuat aplikasi tanpa coding yang bisa dengan mudah diintegrasikan dengan produk Google lainnya. Misalnya, dengan menyertakan Google Maps pada AppSheet, Anda dapat membuat aplikasi geolokasi sederhana hanya dalam beberapa menit
Jika ingin menghasilkan aplikasi geolokasi yang lebih detail, AppSheet menyediakan fitur yang memungkinkan Anda untuk mendorong pengguna melakukan tugas tertentu berdasarkan update pekerjaan mereka. Tujuannya agar project kerja tetap berjalan sesuai rencana.
Cara mengembangkan aplikasi manajemen inventaris dari Google Sheet
Photo Credit: Blog Google Cloud
Manajemen inventaris menjadi salah satu aplikasi paling populer untuk cara membuat aplikasi tanpa coding di AppSheet. Hal ini tak terlepas dari tutorial bersifat mendalam (in-depth) yang disediakan oleh AppSheet, termasuk langkah-langkah yang dijabarkan secara detail.
Panduan langkah tersebut tak hanya membantu Anda memahami konsep pembuatan aplikasi manajemen inventaris di AppSheet, tapi juga dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam pengembangan aplikasi tanpa coding secara umum.
Gunakan Google Docs untuk membuat aplikasi pengalaman konsumen
Photo Credit: Luke Southern (Unsplash)
Kemungkinan besar Anda sudah tak asing lagi dengan aplikasi Google Docs yang biasa digunakan untuk membuat dokumen. Namun, lebih dari itu, ternyata Google Docs juga dapat Anda manfaatkan untuk membuat aplikasi tanpa coding. Tentunya masih dengan bantuan AppSheet dari Google Cloud.
Melalui AppSheet, Google Docs dapat diintegrasikan untuk mengembangkan aplikasi terkait customer experience. Caranya cukup klik menu Add Ons pada Google Docs, klik Get Add-Ons dan masukkan AppSheet. Nantinya, aplikasi ini akan memungkinkan konsumen untuk memberikan ulasan hingga memberikan tanda tangan elektronik.
Melalui AppSheet, penerapan cara membuat aplikasi tanpa coding sama sekali tidak mustahil dilakukan. Mulai dari template aplikasi manajamen inventaris hingga manajemen event, Anda dapat mengembangkannya sesuai kebutuhan untuk menyederhanakan proses kerja secara efisien.
Kabar baiknya, AppSheet dapat digunakan secara gratis, tapi terbatas hanya untuk sepuluh pengguna. Agar bisa mendapatkan fungsi optimal dari AppSheet, tersedia sejumlah edisi berlangganan secara premium, mulai dari Starter hingga Enterprise Plus.
Cukup hubungi EIKON Technology untuk mulai berlangganan AppSheet. Sebagai partner resmi Google di Indonesia, EIKON Technology akan membantu Anda memilih edisi langganan yang paling sesuai kebutuhan bisnis. Hubungi EIKON Technology sekarang juga untuk membuat aplikasi tanpa coding menggunakan AppSheet!