Kenali Model Bisnis E Commerce Sebelum Menentukan Segmentasi Pasar
Kenali Model Bisnis E Commerce Sebelum Menentukan Segmentasi Pasar – Di era digital ini, banyak sekali aktivitas yang sangat terbantu dengan keberadaan internet. Dengan internet, Anda dapat mengefisiensi jarak dan waktu secara signifikan, sehingga penerapannya pun dilakukan secara masif, tak terkecuali di bidang perniagaan. Dalam sistem konvensional, setiap jual beli diitandai dengan adanya pembeli dan penjual di sebuah tempat dan melakukan perdagangan. Kini dengan kemajuan teknologi fakta tersebut telah berubah, Anda bisa membuat website untuk bisnis dan melakukan aktivitas jual-beli secara online.
Apa Itu Model bisnis e commerce dan Pengaruhnya terhadap perniagaan?
Kini penjual dan pembeli tidak perlu lagi saling tatap muka untuk melakukan perniagaan. Cukup melalui koneksi internet dan mengetik website yang dituju, Anda bisa melakukannya. Sistem jual-beli online ini biasa disebut E Commerce. Secara garis besar, dapat diartikan kegiatan yang berkaitan dengan proses transaksi elektronik seperti transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, data persediaan yang melibatkan penjual, pembeli, jaringan komputer dan koneksi internet.
Saat ini, keberadaannya sedang menjamur dan memiliki banyak sekali pengguna. Layanan tersebut membuat siapapun dapat melakukan proses jual beli kapanpun dan dimanapun cukup dengan sekali klik. Namun tahukah Anda, model bisnis e commerce dibagi beberapa jenis berdasarkan alur perdagangannya. Sebelum Anda berencana membuat, ada baiknya mengenal jenis-jenisnya sehingga Anda dapat menentukan segmentasi pasar Anda.
Beberapa Model Bisnis E Commerce
- BtoB (Business to Business)
BtoB merupakan penjualan yang dilakukan oleh bisnis untuk bisnis lain atas dasar kepentingan bisnis yang saling menguntungkan. Biasanya bisinis BtoB bersifat kontinyu atau berkelanjutan. Dari sini lah para pelaku bisnis saling mendukung untuk menopang bisnis kedua belah pihak
- BtoC (Business to Customer)
BtoC adalah kegiatan yang dilakukan dari pelaku bisnis ke pasar perorangan atau konsumen langsung. Umumnya jenis iini bersifat bisnis 1 arah. Pelaku bisnis akan memasarkan produk mereka ke pada konsumen tanpa ada umpan bisnis untuk melakukan bisnis kembali ke pelaku bisnis.
- CtoB (Customer to Business)
CtoB adalah saat perorangan memiliki sebuah produk atau jasa yang cocok untuk dijual ke perusahaan yang membutuhkan. Dan pelaku bisnis biasa nya memilih membeli produk atau jasa ke perorangan untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Jika perorangan memiliki produk dan servis yang bagus, tidak menutup kemungkinan bahwa bisnis saling menguntungkan akan berjalan lama
- CtoC (Customer to Customer)
CtoC merupakan aktivitas bisnis yang tidak terlalu kompleks. Bisnis ini melibatkan sesama perorangan, yang menjual berbagai barang kebutuhan. Aktifitas CtoC ini sering disebut Online Shop. Paling banyak menggunanakan social media sebagai sarana penjualan online nya.
Apa Yang Harus Dilakukan Selanjutnya?
Terlepas dari model bisnis e commerce yang Anda tentukan, utamanya adalah merancang fondasi bisnis yang kokoh dan selalu berinovasi dengan perkembangan jaman agar tak kalah saing dengan kompetitor Anda. Memiliki website/situs sendiri adalah hal yang penting, namun Anda juga bisa memanfaatkan berbagai marketplace yang telah tersedia. Lebih dari itu, Anda harus membangun tim yang solid dan menyediakan fasilitas kerja yang dapat terskala sesuai kebutuhan.
Anda bisa memanfaatkan rangkaian Business Productivity Tools dari Microsoft Office 365 untuk menunjang performa bisnis yang lebih produktif, efektif dan efisien. Layanan bisnis dari Microsoft menyediakan pilihan Business Essential dan Premium yang bisa Anda nikmati dengan cara berlangganan bulanan atau tahunan sesuai jumlah pengguna yang Anda tentukan.
Layanan berbasis cloud milik Microsoft ini merupakan solusi paling efektif untuk bisnis berskala kecil maupun besar karena sangat bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan secara fleksibel dan cepat. Nah, untungnya saat ini EIKON Technology yang juga Authorize Silver Microsoft Partner Indonesia, sedang mengadakan promo bundling Microsoft Office 365 dengan aplikasi Approval Manager yang bisa Anda dapatkan secara gratis setiap kali berlangganan layanan Office 365. Cari tahu lebih lengkap disini: