Manfaat Transformasi Digital pada Bidang Manufaktur

Perkembangan teknologi telah mendorong banyak perusahaan untuk melakukan transformasi digital, termasuk pada industri manufaktur. Agar tidak tertinggal dari para kompetitor, perusahaan manufaktur perlu menerapkan modernisasi terhadap operasional kerja mereka.

Kuncinya adalah dengan mengautomasi proses kerja (workflow), pencatatan data, manajemen yang efisien, hingga penggunaan teknologi terkini. Melalui transformasi digital, perusahan manufaktur pun dapat merasakan berbagai manfaat berikut ini.

Meningkatkan efisiensi kerja

Photo Credit: Kateryna Babaieva (Pexels)

Pada umumnya, industri manufaktur memiliki lingkungan kerja yang bergerak cepat. Puluhan hingga ratusan bekerja biasanya berkolaborasi dalam satu project sehingga membutuhkan komunikasi dan akuntabilitas yang kuat. Idealnya, berbagai tugas harus diselesaikan secara berurutan demi memastikan kepatuhan dan keamanan.

Apabila hal tersebut dilakukan secara manual menggunakan sistem berbasis kertas maupun spreadsheet, kemungkinan besar akan ada banyak hal yang terlewatkan. Misalnya laporan kertas yang hilang atau tulisan tangan seseorang yang sulit dibaca.

Demi efisiensi, banyak perusahaan digital yang kini menggunakan aplikasi untuk mempercepat persetujuan, meningkatkan akuntabilitas, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan. Semua dilakukan sebagai bagian dari transformasi digital.

Sebagai contoh, di perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang perakitan mobil, banyak proses perlu diperiksa di berbagai tahapan produksi. Misalnya, pihak manufaktur bertugas memastikan bahwa lampu dan klakson telah dipasang dengan tepat. Saat mobil mencapai tahap pemeriksaan terakhir, seluruh sistem harus mendapat persetujuan dari teknisi yang bertanggung jawab.

Nah, dengan menggunakan aplikasi, tim perakitan mobil dapat memonitor siapa saja yang bertugas memeriksa proses-proses tersebut, kapan persetujuan dilakukan, dan lainnya. Hal ini akan memudahkan Anda untuk memastikan tiap proses berjalan lancar.

Mengurangi biaya pengeluaran

Photo Credit: Spencer Davis (Unsplash)

Seiring dengan meningkatnya efisiensi kerja yang dibawa oleh transformasi digital pada perusahaan manufaktur, biaya pengeluaran pun akan ikut berkurang. Berkat mekanisme digitalisasi berbasis data, perusahaan jadi bisa menemukan area-area pemborosan yang sebelumnya tidak disadari.

Sebagai contoh, perusahaan manufaktur biasanya menerapkan kontrol proses statistik untuk mengidentifikasi adanya kesalahan produk pada tahap perakitan. Anda bisa menggunakan kamera dan teknologi sensor untuk membantu melakukan identifikasi tersebut sekaligus mengurangi potensi human error.

Dengan penerapan teknologi digital sejak area perakitan produk, perusahaan dapat menghindari kesalahan lebih besar yang berpotensi menyebabkan penarikan produk dari para distributor.

Transformasi digital pun pada akhirnya membantu perusahaan manufaktur terhindar dari pengeluaran tidak perlu. Alhasil, terciptalah lingkungan kerja manufaktur yang lebih “rapi” , padat, dan tentunya hemat biaya.

Meningkatkan visibilitas di area kerja

Photo Credit: Sam Moqadam (Unsplash)

Di berbagai fasilitas manufaktur, produktivitas bisa cukup sulit untuk dimonitor. Hal ini disebabkan oleh manajer yang kesulitan untuk mengetahui apa yang sebetulnya terjadi di lantai produksi, gudang, atau area kerja lainnya.

Kabar baiknya, masalah tersebut dapat diatasi dengan menerapkan transformasi digital. Dengan bantuan teknologi baru seperti aplikasi, kamera, sensor, hingga wearables, manajer bisa mendapatkan pandangan terhadap apa yang dihadapi oleh para anggota tim dan apa yang terjadi di seluruh fasilitas manufaktur.

Di satu sisi, manajer bisa mendapatkan informasi terkait progress kerja di perusahaan. Sedangkan di sisi lain, para pekerja dapat tetap fokus mengerjakan pekerjaan mereka. Transformasi digital pun tak hanya menjadi langkah modernisasi tempat kerja, tapi justru membawa perubahan yang berarti di industri manufaktur.

Selain ketiga poin di atas, tentu masih ada banyak manfaat lain yang bisa didapatkan oleh perusahaan manufaktur melalui transformasi digital di tempat kerja. Seperti yang disebutkan sebelumnya, penggunaan aplikasi merupakan salah satu cara efisien untuk memulai transformasi digital tersebut.

Agar fungsi aplikasi bisa optimal, sebaikny kembangkan aplikasi sendiri menggunakan AppSheet. Merupakan bagian dari Google Cloud, AppSheet memungkinkan Anda untuk membuat aplikasi tanpa coding. Buktikan sendiri kehebatannya dengan berlangganan AppSheet melalui partner resmi Google di Indonesia, EIKON Technology! 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments