Kemampuan pemeriksaan uptime yang ditawarkan oleh Cloud Monitoring adalah alat observasi yang sederhana namun andal untuk memantau ketersediaan dan kinerja aplikasi pada URL yang disediakan oleh pelanggan. Tujuan utama pemeriksaan uptime adalah untuk melacak ketersediaan sumber daya secara berkelanjutan. Bagaimana cara kerjanya?
Pengecekan uptime Cloud Monitoring
Ini pada dasarnya adalah pemeriksaan pulse untuk suatu sistem dan sering kali menjadi yang pertama mendeteksi masalah yang akan datang. Menggunakan pemeriksaan uptime dapat secara proaktif mendeteksi masalah ketersediaan dan latensi pada aplikasi serta mengurangi waktu dan tingkat keparahan pengguna yang terkena dampak gangguan.
Cek uptime dapat memvalidasi apakah kode respons dari aplikasi Anda sesuai harapan sekaligus memeriksa latensi layanan Anda dari berbagai wilayah. Pemeriksaan uptime dapat menginformasikan SLA dan SLO lebih lanjut serta melacak kesehatan layanan dari waktu ke waktu.
Mengingat peran penting yang diberikan oleh pemeriksaan uptime, Google menghadirkan kapabilitas ini di aplikasi seluler Google Cloud. Dengan SRE peluncuran ini, operator atau administrator dapat mengakses sumber daya cloud mereka dengan mudah (App Engine, Compute, Database, Penyimpanan), mengelola izin menggunakan IAM, melihat log, insiden, kesalahan, dan juga billing.
Baca juga: Cara Merencanakan Jaringan IPv6 dengan Google Cloud
Cara menggunakan cek uptime di aplikasi seluler Google Cloud
Untuk mengakses cek uptime, cukup ketuk tab “Operations” di aplikasi seluler Google Cloud di perangkat iOS atau Android Anda.
Photo Credit: Google Cloud Blog
Setelah masuk ke menu “Uptime Checks”, Anda akan melihat daftar semua layanan yang telah ditambahkan sebelumnya menggunakan dokumentasi Check public uptime check.
Photo Credit: Google Cloud Blog
Daftar ini diurutkan berdasarkan status, sehingga semua pemeriksaan yang gagal berada di atas. Anda dapat dengan mudah memfilter menurut status menggunakan opsi “Filter” di pojok kanan atas layar. Mengetuk salah satu pemeriksaan uptime akan membawa Anda ke layar “Detail“.
Baca juga: Mengintip Layanan Baru Google Cloud: Tawarkan Fleksibilitas Tinggi bagi Pengguna
Photo Credit: Google Cloud Blog
Di sini Anda akan melihat waktu aktif aplikasi, latensi, status per wilayah (jika Anda memantau aplikasi dari lebih dari satu wilayah cloud) dan grafik untuk memberi Anda pratinjau sekilas. Grafik “passed check” menunjukkan berapa banyak pemeriksaan yang lulus dalam 1 jam terakhir hingga 6 minggu. Anda dapat dengan mudah mengubah interval menggunakan skala di atas grafik.
Photo Credit: Google Cloud Blog
Gulir ke bawah halaman untuk melihat lebih banyak data. Di bagian bawah layar, telah tersedia beberapa detail konfigurasi untuk pemeriksaan uptime ini, sehingga Anda dapat memeriksa data di atas dengan setelan khusus ini.
Fitur baru ini tersedia mulai dari tanggal 1 Maret 2023. Google Cloud menyediakan tombol “Send feedback” di dalam aplikasi jika Anda ingin memberikan masukan. Apabila Anda belum memiliki aplikasinya, bisa langsung mengunduh di Google Play atau App Store. Untuk informasi harga cek uptime, lihat ringkasan harga Cloud Monitoring di sini.
Baca juga: Memahami Cara Kerja Cloud Load Balancing di Lingkungan Hybrid dan Multicloud
Kemampuan pemeriksaan uptime yang ditawarkan oleh Cloud Monitoring adalah alat observasi yang sederhana namun andal untuk memantau ketersediaan dan kinerja aplikasi pada URL yang disediakan oleh pelanggan. Dengan begitu, Anda dapat selalu melacak ketersediaan sumber daya secara berkelanjutan.
Kapabilitas ini dapat Anda nikmati dengan berlangganan Google Cloud melalui EIKON Technology. Kami menawarkan solusi komputasi awan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan kerja Anda, termasuk untuk lingkungan kerja hybrid. Untuk informasi lebih lanjut, s klik di sini!