Pelanggan Google Workspace, Jangan Lupa Migrasikan Sites Lama Anda sebelum 30 Januari 2023

Pelanggan Google Workspace, Jangan Lupa Migrasikan Sites Lama Anda sebelum Pada tanggal 16 Mei 2022 lalu, Google mengumumkan timeline untuk migrasi Sites lama. Tahun 2022 ini Google memang sudah berencana untuk memigrasikan Sites. Agar pengalaman migrasi pengguna lebih mulus, Google menyediakan jeda waktu yang dimulai pada tanggal 1 Juni 2022 lalu.

Per 1 Desember 2022 (sebelumnya 1 Juni 2022) nanti, pengguna Google Sites tidak dapat lagi mengubah Sites lama yang tersisa di domain. Kemudian pada tanggal 1 Januari 2023 nanti, Sites lama tidak akan dapat ditampilkan lagi, kecuali jika sudah dikonversikan ke Google Sites baru.

Namun pada tanggal 1 November 2022 lalu, timeline tersebut mengalami perubahan karena Google ingin memberikan perpanjangan waktu bagi para pengguna Sites. Artikel kali ini akan membahas timeline baru tersebut serta apa saja yang harus Anda lakukan agar bisa tetap menggunakan Sites.

Perubahan timeline Google Sites

Photo Credit: Rawpixel

Pada tanggal 1 November 2022 lalu, Google secara resmi mengumumkan bahwa mereka memberikan perpanjangan waktu bagi para pengguna Google Workspace untuk memigrasikan Google Sites lama ke Google Sites baru. Berikut adalah perubahan timeline yang diumumkan:

  • Pada tanggal 30 Januari 2023 (sebelumnya 1 Desember 2022), Google akan mulai mematikan fitur penyuntingan di Google Sites lama yang masih ada di domain pengguna. Sites lama Anda akan tetap bisa dibuka hingga terjadi konversi otomatis ke Sites baru.
  • Setelah tanggal 30 Januari 2023 (sebelumnya 1 Januari 2023), Google akan mulai mengonversikan Sites lama ke draf Sites baru untuk ditinjau ulang oleh pemilik situs. Jika draf sesuai, Anda bisa langsung menerbitkannya dan mengekspor arsip statis situs ke Google Takeout. Sites lama Anda akan dihapus setelah proses konversi otomatis selesai. Jangan lupa untuk melihat file CSV yang disertakan setelah konversi otomatis domain Anda selesai untuk semua Sites lama yang tidak berhasil melalui proses konversi otomatis Google.

Baca juga: Google Sites Adalah Platform untuk Web Designing, Cek Fitur Barunya Berikut!

Hingga 30 Januari 2023, admin dan pemilik situs dapat secara manual mengonversi Sites lama ke Sites baru menggunakan Classic Sites Manager atau alat konversi. Tinjau setelan domain situs Anda sebelum 30 Januari 2023 untuk memastikan migrasi otomatis berhasil.

Anda akan diberitahu setelah semua situs di domain Anda telah dimigrasikan. Ini mungkin memakan waktu beberapa bulan untuk domain Anda, tergantung pada jumlah dan kompleksitas situs Anda. Sementara itu, Anda dapat memeriksa status situs Anda di Classic Sites Manager.

Mulai melakukan migrasi

Photo Credit: Rawpixel

Migrasi Sites ini memerlukan pengaturan dari administrator sekaligus penyesuaian dari end-user Google Workspace. Simak panduan berikut ini untuk memastikan migrasi di ekosistem kerja Anda berjalan dengan mulus.

  • Admin dan end-user Google Workspace:
    • Kunjungi Help Center Google Workspace untuk mempelajari cara mengonversi Sites lama ke Sites baru, termasuk fungsionalitas Sites baru dan yang ditingkatkan, dan Classic Sites Manager untuk membantu transisi pengguna Anda.
    • Tinjau hal-hal penting yang perlu diketahui tentang migrasi Sites klasik di Google Sites Migration Guide untuk administrator dan end-user.

Baca juga: Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Transisi Google Sites

Untuk memastikan transisi yang mulus, kami menyarankan praktik terbaik berikut saat memigrasikan situs Anda:

  • Buat arsip Sites lama Anda menggunakan fungsi “Download” massal di Classic Sites Manager sehingga Anda dapat merujuknya nanti, jika diperlukan.
  • Perlu diingat, karena cara kerja setelan berbagi di Sites baru berbeda dari Sites klasik, selalu periksa setelan berbagi Anda setelah konversi.
  • Periksa apakah Anda berbagi dengan audiens yang diinginkan sebelum menerbitkan situs. Di samping itu, Anda juga dapat mengontrol apakah kolaborator dapat berbagi situs Anda dengan pengguna lain atau menerbitkan situs dalam setelan berbagi. Secara default, semua situs yang dikonversi sekarang menonaktifkan setelan ini.
  • Jika opsi berbagi Sites lama domain Anda berbeda dari izin berbagi Drive, konfirmasikan bahwa akses disetel dengan benar untuk semua pengguna di luar domain Anda.
  • Google juga telah mengumumkan bahwa timeline transisi ini akan berbeda untuk pengguna dengan akun Google pribadi. Informasi lengkap mengenai transisi akun pribadi bisa Anda lihat di sini.

Ketersediaan transisi

Photo Credit: Rawpixel

Konversi otomatis dari Google Sites lama ke baru berlaku bagi seluruh pelanggan Google Workspace, termasuk bagi Anda yang masih menggunakan rangkaian G Suite Basic maupun G Suite Business.

Baca juga: Cara Lain untuk Berkolaborasi Dengan Visitor Sharing di Google Drive

Agar proses migrasi Anda dari Google Sites lama ke baru berjalan mulus, pastikan untuk mengikuti panduan di atas. Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas konversi otomatis dari Google yang dikombinasikan dengan Classic Sites Manager untuk proses transisi yang efisien.

Google Sites sendiri merupakan sebuah layanan yang hadir untuk memudahkan pelanggan Google Workspace dalam merancang situs dengan lebih efisien. Layanan ini bekerja optimal dengan berbagai layanan Workspace. Tertarik untuk mulai menerapkan Workspace di ekosistem kerja Anda? EIKON Technology menghadirkan solusinya untuk Anda. Dengan layanan yang menyeluruh, kami memastikan proses implementasi Google Workspace akan berjalan lancar. Konsultasikan kebutuhan produktivitas Anda sekarang juga dengan kami, klik di sini untuk informasi lebih lanjut!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments