Resiko Keamanan Software Komputer Yang Sudah Kadaluwarsa

Resiko keamanan software komputer yang sudah tidak didukung bisa berakibat pada lemahnya keamanan data Anda. Seperti yang diketahui bahwa Microsoft telah menghentikan support terhadap beberapa sistem operasi seperti Windows XP pada tahun 2014, serta end of support (EoS) untuk Windows Server 2003 dan Windows 7 pada tahun 2015 lalu.

APA MAKSUD DARI END OF SUPPORT?

Bila diartikan secara harafiah, end of support (EoS) berarti penghentian dukungan. Yang terjadi pada beberapa sistem operasi lama WIndows tersebut adalah berhentinya dukungan Microsoft terhadap keamanan dan pembaruan versi pada sistem tersebut.

Dengan berhentinya dukungan (EoS) Microsoft tersebut bukan lantas berarti komputer Anda akan rusak atau Anda tidak akan bisa menggunakan sistem operasi tersebut. Anda akan tetap bisa menggunakan sistem operasi lama tersebut, namun tentunya dengan banyak kekurangan dan kelemahan.

RESIKO KEAMANAN SOFTWARE KOMPUTER LAWAS TERHADAP DATA ANDA

Beberapa resiko diantaranya adalah keamanan data yang menjadi lebih rentan terhadap kejahatan cyber seperti virus, malware, dan loss data atau hilangnya data Anda. Kenapa hal ini bisa terjadi? (Infografik mengenai resiko teknologi kadaluwarsa untuk bisnis bisa di download gratis disini)

Seiring berkembangnya teknologi baru dengan pesat, hal ini tentu akan menjadi hambatan kompatibilitas dari OS atau software lama pada komputer beserta data Anda. Contohnya adalah ketika Anda perlu menggunakan aplikasi baru pada sistem operasi lama, biasanya aplikasi tersebut akan meminta Anda untuk melakukan pembaruan versi agar dapat menjalankan aplikasi tersebut.

OS dan software kadaluwarsa juga lebih rentan terhadap kejahatan cyber karena keamanannya yang tidak terbarui sehingga virus, malware, dan hacking akan jauh lebih mudah menjangkiti teknologi lama.

Virus dan malware juga dengan mudah menyebar melalui link atau website di internet dan data-data di flashdisk Anda, yang kemudian Anda hubungkan pada komputer.

Disamping itu pula, pekerjaan dapat terhambat karena teknologi lama yang Anda pakai menjadi lemot (lagging) dan sering crash akibat digunakan terus-menerus tanpa ada perbaruan sistem.

PERTIMBANGKANLAH UNTUK MEMPERBARUI OS DAN SOFTWARE UNTUK JANGKA PANJANG

Dengan berhentinya dukungan Microsoft untuk beberapa OS dan software populer mereka, ada baiknya kita mulai mempertimbangkan untuk beralih ke teknologi baru seperti Windows 10 dengan fitur yang lebih baik untuk menunjang pekerjaan.

Outdated_gadgets

Saat ini Windows 10 dikabarkan berhasil menjadi sistem operasi kedua yang paling banyak digunakan pengguna PC secara global dengan presentase 11,8%. Menurut hasil survey Netmarketshare, jumlah tersebut bahkan mengalahkan Windows XP yang sebelumnya berada di posisi kedua (11.4%).

Sedangkan posisi pertama masih diduduki oleh Windows 7 dengan jumlah pengguna PC global sebesar 54,57%. Dengan berakhirnya masa support Windows 7 tahun lalu oleh Microsoft, besar kemungkinan pengguna PC akan berallih ke Windows 10.

JANGAN RAGU UNTUK UPGRADE KE WINDOWS 10

Alasan kebanyakan orang yang memilih tidak mengupgrade OS atau software ke versi yang lebih baru adalah kekhawatiran akan komputer yang jadi tidak stabil atau tidak bekerja optimal seperti sebelum melakukan upgrade.

Windows 10 memiliki banyak kelebihan dibanding OS Windows sebelumnya seperti sistem multi-platform yang memungkinkan laptop atau komputer Anda tersinkronasi dengan baik pada smartphone dengan OS yang sama, seperti pada Lumia 950.

User interface gabungan dari Windows 7 dan 8 menjadikan Windows 10 tampak lebih dinamis. Ditambah lagi browser baru pengganti Internet Explorer, Microsoft Edge, yang beraksi lebih cepat. Microsoft Edge sendiri memiliki keunggulan fitur dibanding browser lainnya seperti browser note dan read mode.

Bagi Anda yang memiliki Windows 7 SP 2 atau Windows 8.1 dengan genuine license, maka Anda bisa upgrade ke Windows 10 secara gratis. Opsi lain adalah membeli langsung pada Microsoft Partner yang telah terverifikasi seperti EIKON Technology yang menyediakan training, webinar, hingga free-support untuk Anda. Lebih jauh mengenai solusi Microsoft lainnya hubungi kami disini:

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments