Sejak setahun belakangan ini, mayoritas aktivitas belajar berpindah ke ranah online akibat pandemi COVID-19. Demi kemudahan dan kelancaran aktivitas, platform pembelajaran online Google Classroom pun digunakan oleh banyak guru dan murid.
Namun, walaupun sebetulnya Google Classroom telah diluncurkan sejak 2014, kemungkinan masih ada beberapa murid yang belum terbiasa menggunakannya. Nah, agar murid bisa semakin mudah belajar, berikut sejumlah tips penggunaan Google Classroom yang bisa coba diterapkan.
Kustomisasi notifikasi Google Classroom
Photo Credit: August de Richelieu (Pexels)
Google Classroom memiliki fitur notifikasi yang akan muncul saat terjadi aktivitas tertentu, contohnya sesama murid yang memberikan komentar pada suatu diskusi online, postingan dari guru, hingga reminder atau pengingat deadline tugas.
Dengan banyaknya notifikasi yang muncul, kemungkinan murid pun akan merasa terdistraksi, terlebih jika ia bergabung dengan banyak kelas sekaligus. Sebagai solusinya, murid bisa melakukan kustomisasi notifikasi untuk meminimalisir notifikasi yang muncul.
Caranya adalah dengan masuk ke menu Classroom Settings, buka Notifications, dan langsung aktifkan notifikasi sesuai kebutuhan saja. Murid juga bisa mengatur notifikasi kelas satu per satu melalui tab bernama Class Notification di bagian bawah kanan.
Cek daftar tugas di tab Classwork
Photo Credit: Avel Chuklanov (Unsplash)
Salah satu tujuan penggunaan Google Classroom adalah agar murid bisa mengerjakan tugas secara tepat waktu. Agar hal ini bisa tercapai, Google telah menyematkan fitur Classwork pada Classroom. Fitur ini bisa murid temukan di setiap kelas online yang mereka ikuti.
Buka menu Classwork, pilih opsi View Your Work, dan murid akan menemukan seluruh tugas yang harus dikerjakan, berikut dengan deadline-nya. Jika seandainya murid mengunggah file tugas yang salah, mereka bisa membatalkan unggahan dengan klik tombol Unsubmit.
Manfaatkan Google Calendar agar tak ada jadwal tertinggal
Photo Credit: Julia M Cameron (Pexels)
Tahukah Anda bahwa Google Classroom telah terintegrasi dengan berbagai produk Google lain? Salah satunya adalah Google Calendar, yang dapat membuat penggunaan Google Classroom jadi semakin efektif bagi murid untuk belajar.
Dengan Google Calendar, seluruh hal penting dapat tercatat berdasarkan hari dan tanggal, baik itu deadline tugas, jadwal kelas online, jadwal diskusi kelompok, dan sebagainya. Pastikan saja akun Classroom dan Calendar menggunakan alamat Gmail yang sama agar datanya dapat saling terhubung.
Edit warna folder pada Google Drive
Photo Credit: Sigmund (Unsplash)
Tak hanya Calendar, Drive juga termasuk produk Google yang dapat terintegrasi dengan penggunaan Google Classroom. Seluruh file tugas yang murid kumpulkan akan tersimpan dalam Drive ini. Begitu juga saat guru membagikan materi, mereka akan mengunggahnya ke Drive agar bisa diakses secara mudah oleh para murid.
Dengan begitu banyaknya file yang tersimpan dalam Drive, bukan tidak mungkin murid jadi kebingungan saat harus menemukan file yang dibutuhkan. Sebagai tipsnya, murid bisa mengubah warna folder pada Drive untuk membedakan folder satu dari yang lain.
Caranya, klik kanan pada suatu folder, klik Change Color, lalu tinggal pilih warna yang diinginkan. Sebaiknya hindari menggunakan warna yang sama pada lebih dari satu folder agar nantinya tidak bingung.
Gunakan fitur Private Comments untuk diskusi personal
Photo Credit: Julia M Cameron (Pexels)
Google Classroom tak hanya bisa digunakan oleh guru untuk memeriksa dan menilai tugas murid, tapi juga memberikan feedback. Dengan begini, murid bisa belajar dari kesalahan dan terus melakukan perbaikan. Menariknya, feedback tersebut tidak bersifat satu arah. Di Google Classroom, murid juga bisa memberi komentar terhadap feedback yang diberikan guru.
Secara default, fitur komentar tersebut bersifat publik. Namun, jika murid tidak ingin diskusinya dengan guru diketahui teman-teman lain, mereka bisa mengaktifkan fitur Private Comment. Sedangkan komentar lain yang bersifat publik akan ditandai dengan tag bernama Class Comments.
Dengan berbagai tips di atas, penggunaan Google Classroom untuk belajar pun jadi semakin mudah. Terlebih jika Anda juga ikut berlangganan Google Workspace for Education, yang menyediakan aneka layanan produktivitas Google dalam versi premium.
Mulai dari kapasitas penyimpanan Drive yang besar hingga jumlah peserta Meet yang banyak, semua akan mendukung aktivitas pembelajaran Anda bersama Google Classroom. Cari tahu lebih banyak tentang Google Workspace for Education dengan menghubungi EIKON Technology, reseller resmi produk Google di Indonesia.