Keberadaan data yang tepercaya dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan dan mengambil tindakan. Namun untuk sepenuhnya memberdayakan pengguna data, tidak cukup jika hanya mengandalkan data saja. Perusahaan harus menyediakan akses bagi pengguna melalui alat yang mereka gunakan setiap hari, seperti spreadsheet.
Pada tanggal 15 Februari 2023 lalu, Google mengumumkan ketersediaan umum fitur Connected Sheets for Looker. Fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk mengakses metrik yang ditentukan secara terpusat serta hubungan data dari lapisan semantik Looker melalui antarmuka Google Sheets yang sudah familier bagi pengguna Workspace.
Dukungan terbaik Looker dan Google Sheets
Dengan lapisan semantik terpadu Looker, pengguna data dapat menyederhanakan data kompleks untuk end-user dengan menyusun logika dan metrik bisnis dalam model data terpusat. Untuk membangun organisasi berbasis data, kapabilitas untuk membuat keputusan berbasis data harus dapat diakses oleh seluruh karyawan dan dapat diterapkan pada keputusan sehari-hari dengan mudah. Connected Sheets for Looker menghadirkan pengalaman tersebut bagi para penggunanya.
Photo Credit: Google Cloud Blog
Salah satu penerapannya adalah pada sektor kesehatan. Connected Sheets for Looker dimanfaatkan untuk meningkatkan akses perawatan kesehatan dengan menggabungkan perawatan virtual terbaik, kunjungan langsung, dan teknologi untuk mendukung pasien. Connected Sheets for Looker menyediakan pelaporan yang mudah diakses—yang telah mendorong transparansi dan akuntabilitas yang lebih besar di seputar metrik utama—sehingga menghasilkan hasil operasi yang lebih baik. Dengan begitu, pengguna dapat memenuhi kebutuhan data seluruh pemangku kepentingan mereka.
Baca juga: Kini Kelola Proyek dan Tugas Jadi Lebih Mudah dengan Tampilan Timeline GSheets
Data yang terus diperbarui
Photo Credit: Google Cloud Blog
Melalui Connected Sheets for Looker, pengguna Google Sheets dapat mengakses dan menjelajahi data tepercaya dari 50+ database berbeda yang didukung oleh Looker. Tampilan Looker, dimensi, dan ukuran disajikan melalui tabel pivot, memungkinkan pengguna menjelajahi kumpulan data secara fleksibel dengan membuat pivot, membuat bagan, dan menambahkan formula baru. Dengan adanya koneksi langsung antara Looker dan Google Sheets, maka data selalu terbarui dan akses pengguna pun diamankan berdasarkan izin Looker.
Baca juga: Interaksi File Lebih Mudah di GSheets dengan Fitur Smart Chips, Apa Itu?
Mulai menggunakan fitur
Photo Credit: Google Cloud Blog
Untuk memanfaatkan Connected Sheets for Looker, satu-satunya hal yang perlu dilakukan admin adalah mengaktifkan Looker BI Connectors atau toggle Connected Sheets dalam panel BI Connectors di bagian Platform menu Admin Looker. Pastikan juga Anda sudah mengaktifkan instance Looker versi 22.20 atau lebih baru dan di-hosting di Google Cloud.
Setelah Connected Sheets for Looker diaktifkan, pengguna dapat mulai mempelajari data Looker di Google Sheets dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Google Sheets dan arahkan ke menu Data.
- Di dalam menu Data, arahkan kursor ke Data connectors, lalu klik Connect to Looker.
- Masukkan URL instance Looker (misalnya: https://contoh.looker.com)
- Izinkan Google Sheets untuk mengakses data Looker Anda.
- Pilih model Looker dan jelajahi model yang ingin Anda sambungkan.
- Buat tabel pivot dan mulai jelajahi data Anda.
Baca juga: Perluasan Smart Chips di GSheets, Kini Anda Bisa Menambahkan Events
Dengan hadirnya fitur Connected Sheets for Looker ini Anda dapat mengelola akses data dengan mudah dan aman. Fitur ini tersedia bagi pelanggan Google Cloud dengan aktivasi oleh administrator. Belum menggunakan Cloud sebagai solusi komputasi awan Anda? Kini paket berlangganan Google Cloud bisa Anda dapatkan melalui EIKON Technology. Sebagai official partner Google Workspace Indonesia, EIKON Technology memastikan Anda menerima produk resmi dan berlisensi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami di sini!