Sebelumnya, Google menyimpan log Gmail langsung ke lokasi tersendiri di BigQuery. Namun mulai 10 Agustus 2022, penyimpanan log Gmail secara bertahap dipindahkan ke log dan laporan Google Workspace di BigQuery. Untuk lebih memahami tentang transisi ini, mari simak ulasan berikut.
Perpindahan ke log dan laporan Google Workspace
Photo Credit: Google Workspace Updates
Melalui update di blog resminya, Google Workspace mengumumkan bahwa kini log Gmail akan dipindahkan ke log dan laporan Google Workspace di BigQuery. Sebelumnya, log Gmail diletakkan di tempat terpisah di BigQuery.
Namun perubahan ini hanya akan memengaruhi pelanggan Google Workspace yang mengaktifkan BigQuery Export. Sedangkan pelanggan baru akan dipandu dalam menyiapkan proyek BigQuery Workspace untuk log Gmail.
Photo Credit: Google Workspace Updates
Saat perubahan ini terjadi, data Gmail akan diekspor ke log Gmail dan log Workspace dalam waktu singkat. Pelanggan Google Workspace lama yang terpengaruh akan menerima pemberitahuan email dengan informasi lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang.
Mengapa perpindahan ini penting?
Perubahan ini akan membuat satu ruang untuk mengakses semua peristiwa audit Google Workspace Anda. Dengan begitu, Anda tidak perlu berpindah-pindah lokasi untuk mengecek log Gmail. Semuanya telah tersimpan dalam satu tempat dan saling terintegrasi.
Setelah penggabungan ini selesai, Anda tidak bisa lagi menggunakan log Gmail di BigQuery melalui konsol Admin. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi Help Center. Google telah menyediakan dokumentasi khusus membahas perubahan ini, termasuk petunjuk langkah demi langkah terperinci tentang penanganan perubahan ini.
Baca juga: 3 Fitur Rahasia BigQuery untuk Kelola Data Lebih Baik
Periode ekspor ganda sementara dan persyaratan penyimpanan BigQuery
Setelah log Gmail disetel untuk diekspor ke log Workspace, data ini akan diekspor untuk sementara ke dua tujuan:
- Proyek BigQuery khusus Gmail Anda sebelumnya
- Proyek BigQuery Workspace baru atau yang sudah ada, yang menyimpan data untuk semua aplikasi Google Workspace
Hal ini juga akan memengaruhi batas kuota BigQuery Anda dan seberapa sering kuota tersebut harus diperbarui, serta biaya yang terkait dengan mengekspor log ke BigQuery. Untuk menghindari dampak pada kuota dan data duplikat, sebaiknya nonaktifkan ekspor log Gmail ke proyek BigQuery khusus Gmail Anda.
Baca juga: Percepat Migrasi Data BigQuery dengan Penerjemah SQL Otomatis
Mulai menerapkan transisi
Perubahan ini memerlukan konfigurasi dari administrator, end-user tidak perlu melakukan pengaturan sendiri. Detail mengenai konfigurasi tersebut bisa Anda simak di sini.
Transisi akan dimulai pada tanggal 10 Agustus 2022 baik untuk domain rilis cepat maupun domain rilis terjadwal melalui metode extended rollout (ada kemungkinan peluncuran lebih lama dari 15 untuk visibilitas keseluruhan fitur). Tersedia untuk pelanggan Google Workspace Enterprise Essentials, Enterprise Standard, Enterprise Plus, Education Plus, dan Education Standard
Namun tidak tersedia bagi pengguna Google Workspace Essentials, Business Starter, Business Standard, Business Plus, Frontline, dan Nonprofits, termasuk pelanggan G Suite Basic dan G Suite Business (rangkaian produktivitas pendahulu Google Workspace).
Baca juga: Memantau dan Menganalisis Performa BigQuery dengan Information Schema
Transisi baru BigQuery tersebut tersedia untuk Google Workspace for Education yang bisa Anda dapatkan melalui EIKON Technology. Sebagai authorized reseller Google, EIKON Technology menyediakan produk Google resmi dan bergaransi. Di samping itu, kami juga menyediakan layanan konsultasi untuk memudahkan Anda mulai dari tahap perencanaan hingga penerapan. EIKON Technology juga menyediakan Google Workspace for Business yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan produktivitas bisnsi. Informasi selengkapnya, silakan klik di sini!