Bisa dibilang, kapabilitas filter spam yang dimiliki Gmail adalah garda terdepan yang melindungi pengguna dari ancaman kejahatan siber. Data dari Google Cloud menunjukkan bahwa kemampuan filtrasi tersebut mampu memblokir lebih dari 99,9% spam, phishing, dan malware agar tidak bisa mencapai kotak masuk pengguna. Seiring waktu, Google juga terus meningkatkan keamanan sistem mereka agar bisa tetap memberi perlindungan yang relevan.
Namun sebenarnya, bagaimana cara filter spam yang ada di Gmail bekerja? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Mengenal filter spam
Photo Credit: master1305 (Freepik)
Kapabilitas filter spam hadir untuk menghentikan pesan yang tidak diinginkan, tidak diminta atau berbahaya agar tidak masuk ke inbox, sehingga pengguna bisa tetap fokus pada konten yang ingin mereka terima. Perlindungan dan sistem Gmail dirancang mengikuti prinsip tersebut.
Pengguna pada dasarnya sudah sangat familier dengan kapabilitas ini. Hanya saja, terkadang timbul pertanyaan mengenai cara kerja alat klasifikasi email buatan Google tersebut. Dalam blog resmi Google disebutkan bahwa pengguna dari berbagai spektrum, mulai dari pengguna individu hingga perusahaan kerap mempertanyakan cara kerja penyaringan spam di Gmail.
Sebab, baru-baru ini, muncul beberapa kesalahpahaman mengenai cara kerja penyaringan spam Gmail. Ada yang menilai bahwa filter spam Gmail memang bekerja, tapi tidak konsisten. Umumnya, filter berhasil menyaring spam, namun tak jarang pesan berbahaya tetap masuk ke inbox pengguna. Untuk mengetahui penjelasan mengenai fenomena ini, Anda bisa simak penjelasan pada poin selanjutnya.
Baca juga: 8 Tips Memilih Email Hosting yang Teraman dan Terpercaya
Cara kerja filter spam Gmail
Untuk melindungi pengguna dalam skala besar, Gmail mengandalkan pembelajaran mesin (machine learning) yang didukung oleh umpan balik dari pengguna untuk menangkap spam. Sistem kemudian mengidentifikasi pola dalam kumpulan data besar sehingga lebih mudah untuk beradaptasi dengan cepat saat menghadapi taktik spam yang terus berubah.
Gmail menggunakan sejumlah filter berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk menentukan pesan yang dianggap sebagai spam. Kapabilitas ini menimbang berbagai sinyal, termasuk karakteristik alamat IP, domain/subdomain, otentikasi untuk pesan massal, serta input pengguna. Umpan balik pengguna, seperti ketika pengguna menandai email tertentu sebagai spam atau sinyal bahwa mereka menginginkan email pengirim di kotak masuk mereka, juga merupakan elemen krusial dalam proses pemfilteran Gmail.
Baca juga: Update Google Workspace untuk Cegah Email Phishing
Jaminan untuk pengirim email
Photo Credit: Rawpixel
Di waktu yang bersamaan, para pengirim email juga ingin mendapat kepastian bahwa pesan yang mereka kirim telah sampai ke inbox yang dimaksud. Untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut, Gmail menawarkan beberapa tools serta resources gratis untuk memastikan email benar-benar terkirim dan masuk ke inbox penerima.
Untuk meningkatkan pengiriman email ke inbox, tool yang direkomendasikan untuk pengiriman massal adalah Postmaster Tools milik Google. Dengan tool ini, setiap pengirim email massal dapat memastikan kesehatan domain mereka. Disarankan bagi pengirim email massal menggunakan tool ini untuk mengakses data dan melakukan diagnostic. Jadi, sistem dapat membantu menemukan cara yang tepat untuk bisa menjangkau penerima yang dituju.
Baca juga: 6 Langkah Meningkatkan Keamanan Email dari Serangan Cyber
Kapabilitas filter spam dan perlindungan keamanan Gmail dirancang untuk dapat memberikan pengalaman berkirim email terbaik kepada pengguna. Dengan adanya filter, pengguna bisa tetap fokus pada konten yang ingin mereka lihat. Di waktu yang sama, pengirim juga mendapat kepastian bahwa email yang dikirimnya sampai ke tujuan.
Photo Credit: Rawpixel
Sebagai penyedia layanan email terkemuka, Gmail terus mengembangkan cara untuk memberi perlindungan terbaik. Meski begitu, ada baiknya Anda juga melakukan pengaturan filter spam agar tetap sesuai dengan kebutuhan. Begitu juga dengan pengirim email massal yang disarankan untuk memanfaatkan tool tambahan agar bisa meningkatkan kemampuan pengiriman.
Gmail sendiri sekarang merupakan bagian dari Google Workspace. Itu berarti, layanan pengiriman email ini telah terintegrasi dengan aplikasi produktivitas Google seperti Docs, Sheets, dan Slides. Optimalkan kinerja Anda dengan berbagai aplikasi, layanan, serta fitur Google Workspace. Untuk paket berlangganan dalam skala besar, silakan hubungi EIKON Technology!