Upgrade Otorisasi OAuth 2.0 agar Calendar Interop Tetap Berjalan

Di tahun 2020 lalu, Google Workspace sempat mengumumkan dukungan OAuth 2.0 untuk memastikan Calendar Interop tetap tersedia meski Microsoft sudah menonaktifkan autentikasi dasar di Exchange Online mereka.

Pada tanggal 1 Oktober 2022 nanti, Microsoft secara resmi akan mulai menghapus kemampuan untuk menggunakan autentikasi dasar di Exchange Online untuk Exchange Web Services. Ini akan memengaruhi pelanggan Workspace yang menggunakan Calendar Interop dengan autentikasi dasar Microsoft Office 365 untuk menjalankan Microsoft Exchange dan Google Calendar bekerja bersama. 

Mengenal Calendar Interop

Photo Credit: mamewmy (Freepik)

Calendar Interop memungkinkan administrator untuk dapat menjalankan Microsoft Exchange dan Google Calendar bersamaan. Dengan begitu, pengguna kedua sistem kalender tersebut dapat berbagi ketersediaan mereka sehingga semua orang dapat melihat jadwal masing-masing. Dengan Calendar Interop administrator dapat:

  • Mengaktifkan sistem di skala domain.
  • Mengizinkan pengguna Calendar memesan item yang ada di Exchange, seperti ruang rapat, saat mereka menjadwalkan rapat.
  • Menggunakan alat otomatis untuk memverifikasi penyiapan.
  • Melihat pesan kesalahan dan saran untuk mengatasi kesalahan tersebut.
  • Melacak permintaan pengguna lintas sistem untuk informasi ketersediaan di konsol Google Admin.

Baca juga: Update Google Calendar: Lebih Banyak Opsi Tersedia untuk Working Location

Sedangkan pengguna Calendar dan Exchange yang telah terhubung melalui Calendar Interop dapat:

  • Melihat informasi ketersediaan pengguna, kalender grup atau tim, dan item pada kalender (seperti ruang rapat) di seluruh sistem.
    • Telah mendukung ketersediaan dan pencarian informasi acara tambahan. Untuk ketersediaan, hanya blok “busy” yang terlihat oleh pengguna. Untuk informasi acara tambahan, hanya “title” dan “location” acara yang dapat dilihat.
    • Informasi kalender dapat dilihat untuk peserta rapat di seluruh sistem saat menjadwalkan acara (misalnya, menggunakan opsi “Find a time” di Google Calendar atau “Scheduling Assistant” di Exchange). Selain itu, pengguna Exchange 2016 atau yang lebih baru dapat menambahkan kalender ke Google Calendar dalam tampilan utama mereka.
    • Penting: Interop Kalender menghormati pengaturan privasi tingkat acara. Jika acara ditandai sebagai “private” di Exchange, detail acara tidak akan terlihat di Google Calendar. Demikian pula, jika acara ditandai sebagai “private” di Google Calendar, detailnya tidak akan terlihat di Exchange.
    • Memesan item di Exchange (seperti ruang rapat) saat membuat acara di Google Calendar.
    • Menggunakan Calendar Interop dengan Google Calendar di Android, Apple iOS, dan klien web.
    • Menggunakan Calendar Interop dengan Microsoft Exchange 2013 atau yang lebih baru, atau klien Exchange Online (Microsoft 365). Ini juga termasuk versi Outlook komputer, seluler, dan web.

Baca juga: Cara Menampilkan Lokasi Kerja di Google Calendar

Meningkatkan autentikasi OAuth 2.0 untuk bisa terus gunakan Calendar Interop

Photo Credit: Google Workspace Updates

Seperti yang telah disebutkan di bagian awal, untuk bisa terus menggunakan Calendar Interop, administrator perlu melakukan upgrade ke OAuth 2.0. Namun perlu diingat, hal ini hanya berdampak pada implementasi Microsoft Exchange Online (Microsoft 365). Jika saat ini Anda menggunakan implementasi Exchange lokal, maka tidak perlu melakukan upgrade apa pun.

Google Workspace telah menyusun sebuah panduan di Help Center untuk membantu administrator dalam menyiapkan Calendar Interop dan langkah-langkah yang diperlukan dalam upgrade ke OAuth 2.0. End-user tidak perlu melakukan pengaturan mandiri karena setelah administrator selesai menyiapkan, Calendar Interop bisa langsung digunakan.

Baca juga: Berbagi Janji Temu di Google Calendar Kini Lebih Mudah, Bagaimana Caranya?

Dengan Calendar Interop, Anda dapat mengakses informasi yang tersedia di dua sistem kalender sekaligus: Google Calendar sekaligus Microsoft Exchange. Agar tidak kehilangan kapabilitas tersebut, jangan lupa untuk melakukan upgrade ke OAuth 2.0 sebelum tanggal 1 Oktober 2022.

Selain Calendar untuk menyusun jadwal Anda, Google Workspace juga menawarkan sejumlah aplikasi produktivitas lainnya seperti Docs dan Slides. Rangkaian produktivitas ini bahkan dapat digunakan untuk skala besar seperti di perusahaan atau instansi pendidikan. Dapatkan rangkaian Google Workspace for Business untuk bisnis Anda hanya di EIKON Technology. Untuk informasi selengkapnya, silakan klik di sini!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments