3 Kultur Kerja yang Dapat Memengaruhi Kesuksesan DevOps

DevOps adalah tentang alat, praktik, dan cara orang bekerja sama untuk menghadirkan perangkat lunak dengan cepat, andal, sekaligus aman. Riset yang dilakukan oleh tim DORA selama delapan tahun terakhir secara konsisten menunjukkan bahwa kultur kerja merupakan landasan bagi kesuksesan perusahaan dan kesejahteraan karyawannya. Data Google Cloud menunjukkan bahwa perusahaan dengan performa yang memenuhi tujuan kinerja dan profitabilitasnya, cenderung memiliki kultur kerja yang generatif. Laporan State of DevOps 2022 pun mendukung klaim ini.

Pada awal tahun 2023 ini Google Cloud memeriksa tiga area utama yang berhubungan dengan dampak kultur kerja DevOps:

  • Dampak pergeseran tatanan kerja yang terjadi sejak awal pandemi terhadap performa perusahaan.
  • Apakah tingkat pergantian tim yang lebih tinggi berdampak pada performa perusahaan.
  • Dampak dari kelelahan kerja karyawan.

Pergeseran pengaturan kerja

Photo Credit: tonodiaz (Freepik)

Pengaturan kerja yang fleksibel kini telah menjadi suatu hal yang lumrah ditemukan di banyak perusahaan. Karyawan di berbagai industri memiliki kesempatan untuk memilih antara pengaturan kerja tatap muka, hybrid, atau jarak jauh sepenuhnya yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Penelitian yang dilakukan Google menunjukkan bahwa pergeseran ini adalah suatu hal yang positif. Diketahui bahwa pengaturan kerja yang fleksibel dikaitkan dengan kinerja perusahaan yang lebih tinggi dibanding dengan perusahaan dengan pengaturan kerja yang kaku. Itu artinya, kultur kerja employee centric terbukti dapat memberikan manfaat nyata dan langsung bagi perusahaan.

Baca juga: Penyempurnaan Facet Google Cloud Search, Seperti Apa?

Tingkat pergantian karyawan

Pergantian yang terus-menerus dapat memengaruhi produktivitas dan moral. Sebab, anggota tim baru pasti memerlukan waktu untuk bisa beradaptasi. Di samping itu, mereka yang bertahan pun kemungkinan masih perlu beradaptasi dengan perubahan beban kerja dan dinamika tim mereka.

Riset yang dilakukan Google menunjukkan bahwa tim yang lebih stabil cenderung memiliki performa yang lebih berkualitas dibandingkan dengan tim yang mengalami lebih banyak pergantian (churn). Sebuah tim yang terus-menerus berurusan dengan perubahan mungkin lebih sulit mengikuti praktik yang menghasilkan dokumentasi berkualitas.

Baca juga: Memanfaatkan Confidential Space untuk Kolaborasi Data yang Lebih Aman di Google Cloud

Kelelahan karyawan

Photo Credit: creativeart (Freepik)

Terakhir, penelitian Google Cloud ini juga berfokus pada rasa kelelahan, perasaan takut, sikap apatis, dan sinisme seputar pekerjaan. Mengalami kelelahan dapat menyebabkan orang memiliki tingkat kepuasan kerja yang lebih rendah dan peningkatan omzet perusahaan. Belum lagi, hal tersebut pun berpotensi meningkatkan risiko kesehatan mental dan fisik yang buruk (seperti peningkatan risiko depresi dan kecemasan, dan bahkan penyakit jantung). Temuan Google Cloud menunjukkan bahwa pengaturan kerja yang kaku meningkatkan tingkat kelelahan karyawan sebesar 30%.

Secara keseluruhan, ketiga temuan ini menggarisbawahi pentingnya menciptakan kultur kerja yang lebih sehat dan inklusif bagi karyawan baik di tingkat organisasi maupun tim.

Baca juga: Penyempurnaan Infrastruktur Google Cloud untuk Menyesuaikan Beban Kerja Anda

Meski dari temuan di atas diketahui bahwa kultur kerja memiliki peranan besar, namun meningkatkan atau mengubah kultur kerja jelas bukanlah perkara mudah—terutama jika hal tersebut sudah berjalan begitu lama. Perusahaan sebaiknya mencoba lebih memahami pengalaman karyawan mereka dan kemudian menginvestasikan sumber daya untuk mengatasi masalah kultur kerja sebagai bagian dari upaya transformasi DevOps.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana budaya memengaruhi kinerja organisasi, Anda bisa menyimak Laporan Status DevOps 2022 ini.

Anda dapat memulai langkah transformasi kultur kerja dengan menerapkan solusi komputasi awan Google Cloud. EIKON Technology sebagai authorized reseller untuk produk-produk Google menyediakan solusi Cloud berlisensi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Informasi lebih lanjut mengenai penerapan, silakan klik di sini!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments